Short Story ' I Think, I'm a Stupid girl '


I THINK , I’M A STUPID GIRL  

Cast :
Hyu ri or you
Lee sungmin
Park na ri
Cho kyuhyun

Genre : sad

Author : me ~~


kau tidak usah bersikap seperti ini padaku , jangan pernah pedulikan aku . lakukanlah hal sesukamu , sesuka hatimu asal kau jauh dariku . “

 “ sudah kukatakan padamu , aku ini hanya terpaksa menikah denganmu , kalau bukan karena perusahaan ayahmu dan ayahku , aku tidak akan sudi menikahimu !!

aku benci padamu ! kau telah merusak hidupku ! karna mu aku hidup menderita ! aku ingin engkau pergi dari hidupku ! selamanyaaa !!

Kata kata seperti itu selalu terdengar ditelingaku . dulu , bulan-bulan pertama pernikahanku , semua kata kata itu selalu ia ucapkan padaku disetiap harinya , bahkan disetiap detiknya selalu ternyiang nyiang dikepalaku . tapi kini , setelah 1 tahun berlalu , sudah jarang kalimat itu terucap . mungkin ia sudah lelah berkata seperti itu , tapi sikapku tidak pernah lelah untuk terus memperhatikannya dan mengurusnya .


Hari ini adalah ulang tahun pernikahanku dengannya yang ke 1tahun. aku tidak menyangka hubunganku bisa berjalan selama itu . siang ini aku berencana untuk membelikan kado untuk suamiku ,untuk itu aku akan membereskan rumah lebih dulu .

Oiya , perkenalkan namaku Hyu ri . aku istrinya sungmin , lengkapnya Lee sungmin . pemilik perusahaan yang saat ini sedang membuka cabang dijepang . setelah menikah dengannya , aku dan sungmin memutuskan untuk tinggal di Jepang , bukan , lebih tepatnya kami disuruh tinggal dijepang . pernikahan kami terjadi bukan atas dasar cinta , tapi karena sebuah perjodohan . mungkin terdengar aneh dijaman sekarang , tapi ini lah kami , sepasang kekasih yang mengikat hubungan tanpa tali cinta . dulu saat dijodohkan dengannya , aku merasa senang sekali . aku sudah menyukainya saat aku duduk dibangku kuliah . ia satu universitas dan satu jurusan denganku , yaitu Bisnis . setelah lulus S2 kami dijodohkan dan tak lama kemudian kami menikah . aku kira ia juga menyukaiku  ,saat kami diperkenalkan oleh kedua orang tua kami , sikapnya padaku baik sekali . aku merasa diatas awan saat itu . tapi setelah kami menikah , barulah sikapnya berubah . bukan , tapi memang itulah sifat aslinya . setiap hari aku selalu memasak makanan untuknya , namun ia tidak mau makan . mungkin hanya beberapa sendok yang ia makan , dan sisanya tidak ia sentuh . tiap malam aku selalu menunggunya pulang , walaupun itu sudah larut malam bahkan sampai pagi-pagi buta aku tetap menunggunya . sebelum berangkat kerja bajunya selalu aku siapkan , sarapan dan makan siang tidak pernah lewat kubuatkan untuknya . semua yang berhubungan dengannya aku selalu urusi . terkadang , ia marah akan sikapku yang seperti ini , namun aku tidak perduli . bukankah ini sudah menjadi tugasku ?

Siang ini aku berencana untuk pergi kesebuah mall untuk membeli kado ulang tahun pernikahan untuk suamiku . setelah sekian lama berfikir , akhirnya aku menemukan kado mana yang cocok untuknya . aku pergi ketoko perhiasan untuk membeli gelang couple yang bertuliskan nama kami berdua . aku berjalan jalan didaerah makanan sambil menikmati Ice cream cokelat ditanganku . perutku lapar sekali setelah seharian mengelilingi mall ini . aku berhenti pada sebuah kedai mini yang menjual hamburger dan Hot dog . kubeli 1 hamburger yang berukuran cukup besar untuk meganjal cacing cacing diperutku yang sudah berteriak keras sekali . tiba tiba saat aku sedang duduk untuk menunggu hamburger yang akan aku pesan seseorang mengaketkan ku dengan sapaanya yang begitu mendadak .

“ hyu ri ! “ seru namja itu sambil menepuk bahuku dengan keras dari belakang . sontak aku langsung berdiri dan segera membalikan badanku kebelakang karena sudah siap untuk memaki makinya . rencanaku gagal , ternyata namja itu adalah temanku sendiri . namanya Kyuhyun , lengkapnya Cho Kyuhyun . ia temanku satu-satunya dijepang . ia juga tetanggaku ..
“ ya ! cho kyuhyun “ seruku sambil menunjukan ekspresi marahku . sebenarnya tidak marah marah amat sih .
“ hahahaa .. sedang apa kau disini ? “ tanyanya .
“ aku sedang membeli hamburger .. “ jawabku yang kini kembali menyantap ice cream ditanganku .
“ kesini hanya untuk membeli burger ? “ tanyanya menyelidik dan begitu menyepelekan .
“ ani , aku sedang membeli gelang untuk suamiku . kau ? “ tanyaku balik . namun sepertinya ia tidak menjawab pertanyaanku . ia malah bertanya balik .
“ suamimu ulang tahun ? “ sebelum aku menjawab , ia sudah berbicara duluan . terpaksa aku menutup kembali mulutku dengan rapat .
“ oh iya ! aku ingat , hari ini ulang tahun pernikahanmu yang 1 tahun kan ? “ ucapnya dengan cepat 
“ ne, bagaimana kau tau ? “ tanyaku balik seolah tidak percaya . bagaimana ia bisa tahu ?
“ jelas saja aku tahu , kau pernah memberitahuku . ingatan ku ini sangat kuat .” jawabnya dengan banga sambil menonjolkan senyum mautnya itu . ya , dia memang manis saat tersenyum ~~
“ oh iya kau sedang apa disini ? “ tanyaku yang sedari sudah menanyakan ini kepadannya .
“ aku sedang mencari kemeja . “

Sesampainya dirumah aku langsung menghias rumahku . namun tidak semua ruangan aku hias , hanya ruang tamu , ruang makan dan kamar . kutempeli balon balon berwarna pink dilangit langit , pita berwarna warni , lampu lampu kecil yang menjalar didinding dan tidak lupa tulisan Happy Birthday nya. ruangan ini cantik sekali , tidak kalah dengan hiasan ulang tahun untuk anak anak pada umumnya  .

Biasanya Sungmin pulang jam 8 . untuk itu , sebelum jam setengah delapan aku sudah selesai menyiapkan pestanya . kutunggu ia diruang tamu . hari ini aku berdandan cantik aku mengenakan dres mini berwarna pink kesukaanku . kukuku sudah kucat berwarna biru muda . dan wajahku sudah kupoles dengan make up .
Sudah satu jam aku menunggu , namun sungmin belum saja pulang . makanan yang dimeja sudah mulai dingin , terpaksa aku hangatkan kembali . make up ku sudah mulai membudar . aku bolak balik kejendela untuk mengintip kedepan rumah apa mobil sungmin sudah tiba atau belum . namun sampai jam 11 ia belum datang . 1 jam lagi , hari ini akan berakhir .
Aku begitu pasrah , aku sudah tidak nafsu untuk melakukan aktifitas lagi . mungkin ia tidak akan pulang .
Mataku sudah terbuka tertutup . tubuhku sudah merengek untuk minta diistirahatkan . namun aku masih ingin menunggu suamiku pulang . tapi aku benar benar lelah . seharian ini tenagaku terkuras habis . aku membereskan rumah dengan cepat cepat . aku berkeliling mall seharian . dan pulang pulang aku harus masak dan menghias ruangan . tak lama kemudian mataku sudah benar benar tertutup aku sudah memasuki alam bawah sadarku .


# sungmin POV
Aku merasa lelah , seharian ini aku sudah menghabiskan waktu bersama teman temanku . kubuka pintu rumah ini dan kemudian aku dikejutkan oleh keberadaan wanita itu yang kini sedang tertidur disofa sana .
‘ sedang apa ia disitu ? mengapa ia tidur disana ? ruangan ini ? mengapa dipenuhi dengan hiasan hiasan berwarna warni seperti ini . apa dia barusan mengadakan pesta ? tapi sepertinya tidak , ruangan ini tidak berantakan .. ‘
Aku berjalan dan mataku mengelilingi seluruh ruangan ini . pandanganku terhenti saat aku melihat sebuah tulisan besar yang menempel didinding bertuliskan ucapan selamat . aku tidak menyangka ia bisa mengingat hari ulang tahun pernikahan kita . aku saja lupa . tidak kusangka , sudah 1 tahun kujalani pernikahan ini . kusadarkan diriku kembali saat aku mendengar suara ringisan wanita itu yang sudah terbangun dari tidurnya .
“ oppa , kau sudah pulang ? astaga , aku ketiduran . “ ia langsung bangkit dan segera merapihkan penampilannya . ia terlihat cantik hari ini .
“ kau sedang apa disini ? ada apa dengan ruangan ini . mengapa penuh dengan hiasan ? “ tanyaku yang berpura pura sok tidak tahu .
“ oh itu , hari ini hari ulang tahun pernikahan kita yang ke 1 tahun . makanya aku menghias ruangan ini untuk merayakannya . tapi kau tidak pulang . oh iya , aku punya sesuatu untukkmu . “ ia berlari meningalkanku yang sedang berdiri mematung didepannya . kemudian ia datang dengan kotak kecil yang berhiasan pita kecil diatasnya .
“ ini untukmu .. kado . “ ucapnya sambil tersenyum manis padaku . disodorkan kotak itu kehadapanku .
‘ apa wanita ini tidak merasa lelah ? sampai kapan sikapnya akan berhenti . ia orang ter-naif yang pernah aku kenal didunia ini . ‘
“ tidak usah . sudahlah cepat sana tidur . “ kataku yang kini berjalan meninggalkannya . aku merasa ia sedang berjalan mengikutiku dari belakang . lalu tangan kananku diraih olehnya sehingga membuatku berhenti untuk berjalan .
“ terimalah . jika kau tidak suka , kau bisa meminta yang lain padaku .. “ rengeknya dengan wajahnya yang memelas . kuhempas tanganku keudara sehingga tangannya yang mengenggamku langsung terlepas .
“ berhentilah bersikap seperti ini . mulai sekarang lakukanlah hal sesuka mu , yang penting jangan libatkan aku . pergilah bersama teman temanmu , entah kalian mengosip atau arisan , liburan kemana saja , atau pergi kesalon bersama teman perempuanmu . jangan bersikap seperti ini lagi . apa kau tidak lelah ? jangan kau buang tenagamu untuk hal yang tidak penting seperti ini . ! “
Suasana kembali hening , matanya sudah berkaca kaca , tatapannya entah kemana . digengamnya kotak itu . dan tak lama kemudian ia mau membuka mulutnya untuk berbicara .
“ aku tidak punya teman untuk berbelanja bersama ataupun mengobrol , aku juga tidak tahu harus liburan kemana dan dengan siapa karena aku tidak kenal daerah ini , temanku hanya satu dan diapun jarang aku temui . aku tidak pernah lelah bersikap seperti ini . aku tidak tahu mengapa ? apa mungkin karena tidak ada aktifitas lain yang bisa aku kerjakan atau aku sudah menyukai perkerjaan ini ..
Apa segitu kesalnya kau dengan sikapku ini ? “ ucapnya yang kini sudah berlinang air mata .

‘ aku memang membencinya , namun aku juga merasa kasihan padanya . benar , ia tidak punya teman dijepang ini . hanya satu teman lelakinya setau ku . ‘

“ ne , aku kesal dengan sikapmu . tidak , aku bahkan membencinya . “ ucapku dengan lantangnya .
“ kalau begitu , masih boleh kah aku menunggumu sampai kau pulang ? “
“ tidak “
“ memasakan makanan untukmu ? “
“ tidak “
“ menyiapkan pakaianmu ? “
“ tidak “
“ membangunkanmu ? “
“ tidak , tidak . semuanya jangan kau lakuakan . yang berhubungan denganku jangan kau lakukan . aku bisa melakukanya sendiri , aku ini bukan bayi . dan satu lagi . kau simpan saja kado itu . aku tidak membutuhkannya . “ ucapku yang kini sudah pergi .
“ aku tidak menginginkan kado ini ! “ serunya dengan lirih .
“ buang saja !! “ balasku tanpa basa basi .



# Hyu ri POV
Aku menangis karena ucapannya , ini memang bukan yang pertama bagiku . tapi entah mengapa perkataanya itu begitu menyakiti hatiku . ku gengam kotak itu dan menaruhnya kedalam lemari didapur . aku tidak mau membuangnya , tapi aku juga tidak membutuhkannya . kupandangi seisi ruangan ini yang penuh dengan hiasan . perih sekali hatiku melihatnya . seharian ini aku sudah berkerja keras , tenagaku begitu banyak terkuras . inikah balasan yang aku terima ?
‘ ada apa denganku ? mengapa aku bersikap seperti ini . bukankah aku sudah biasa dengan perlakuannya ? mengapa aku harus menuntut balasan darinya ? semua yang kulakukan ini atas kemauanku sendiri ‘ .
Sekarang , apa sudah saatnya aku berhenti ? berhenti bersikap seperti ini ? ‘

Kubuka mataku perlahan . apakah ini sudah pagi ? aku langsung beranjak dari tempat tidurku dan langsung menuju kedapur . kuambil beberapa wortel , tomat , kentang dll didalam kulkas . kuaduk secara perlahan sop ini . sambil menunggu matang , kusambil 2 piring dan 2 gelas juga sendok dan garpu kemudian semua kuletakan diatas meja makan . setelah semua rapi , aku kembali mengaduk sop ini . tanganku berhenti bergerak karena tiba tiba aku teringat dengan ucapannya semalam . aku baru sadar . aku benar benar sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini . bagaimana ini , apa mungkin aku habiskan semua sop ini ? ah , sudahlah . kulangsung matikan kompor saat sop ini matang . aku langsung kembali ketempat tidurku , kulihat jam didinding menunjukan pukul 6.30 .


# sungmin POV
Cahaya matahari yang begitu terik menembus kaca jendela kamar ini . ku terbangun karena sinarnya yang begitu menyilaukan mataku .
‘ sudah jam berapa ini ? aku beranjak dari tempat tidurku . kulihat jam didinding yang sudah menunjukan pukul 8 pagi . astaga aku terlambat . aku langsung berlari menuju kamar mandi kemudian langsung berpakaian . repot sekali , biasanya wanita itu yang selalu membangunkanku , menyiapkan air hangat dan juga menyediakan bajuku . tapi hari ini aku harus melakukannya sendiri .
‘ Ada apa denganku ?! bukankah ini semua ini kemauanku ?! ‘
Aku langsung keluar dari kamar dan menuju garasi , kulewati ruang tamu ini . semalam ruangan ini dihias cantik sekarang sudah seperti biasanya , begitu sederhana . kukeluarkan mobilku dan pergi . didepan rumah aku melihat wanita itu sedang membuang semua balon balon , pita pita , tulisan , gambar gambar ketempat sampah yang ada didepan rumah . entah kenapa perasaanku menjadi aneh , ada perasaan yang kecewa tersendiri melihatnya .


Hari ini aku datang terlambat kekantor , sebenarnya itu tidak terlalu menjadi masalah bagiku . aku direktur disini . pagi ini aku akan rapat dengan beberapa pegawai baru . setelah sampai aku langsung pergi keaula untuk menghadiri meeting tersebut .
“ maaf saya terlamabat .... “ ucapku begitu memasuki ruangan ini .
Kemudian aku langsung duduk dibangkuku dan membuka file file tentang pegawai ini . mataku terbelak keluar ketika melihat nama dan foto yeoja ini . jantungku rasanya ingin meledak begitu melihatnya .
Park Na ri . benarkah ini dirinya ?!
“ park na ri ! “ seruku . semua mata menuju padaku . aku jadi sedikit salah tingkah .
“ ya , saya sendiri “ jawab seorang yeoja yang langsung berdiri dan menatapku sambil tersenyum manis .
Mataku terbelak keluar , mulutku gagu untuk berbicara .apa benar aku tidak salah melihat ? apa saat ini aku sedang bermimpi . bagaimana mungkin aku bisa bertemu dengannya kembali ?
Rapat telah selesai , aku meminta yeoja ini untuk tidak keluar sebentar karena aku ingin berbicara dengannya .
“ kau benar na ri . “ tanyaku , wajah bahagia masih melekat kencang diwajahku .
“ ne , “ jawabnya sambil membalas senyumku .
“ bagaimana kau bisa ada disini ? “
“ aku ditugaskan untuk berkerja disini , aku sempat terkejut ketika direkturnya itu kau . bagaimana bisa kau bisa menjadi direktur utama diperusahaan ini ? “ ia mengerutkan keningnya sambil melihatku dari ujung rambut sampai ujung kaki .
“ perusahaan ini cabang dari perusahaan ayahku , jadi aku yang mengurusnya . haha .. apa kau tidak percaya ? “ jawabku dengan bangga nya sambil melipat kedua tanganku didada .
“ sekarang sudah percaya ..hahhaa “ ia tertawa sambil menutup tangannya dimulutnya .
“hmm .. nanti sore apa kau ada acara ? “ tanyaku yang kini sudah menyandarkan sikuku dimeja .
“ ani . memangnya kenapa ? “ tanyanya kembali .
“ aku ingin mengajakmu untuk makan malam . kau bisa kan ? “ jawabku dengan wajah penuh harap .
“ tidak bisa , aku merasa tidak enak .. “ jawabnya dengan ekspresi sedih .
“ merasa tidak enak ? dengan siapa ? “
“ istrimu . “ jawaban yang singkat padat dan jelas . aku lupa kalau saat ini aku sudah menikah . wanita itu benar benar perusak hidup orang !
“ kau tidak usah mempedulikannya , selama ini aku tidak pernah mencintainya , pernikahan ini bukan keinginan kami berdua . dan kau tahu itu kan ? “ kudekatkan posisi dudukku agar lebih dekat dengannya .
“ benarkah ? “ tanyanya yang masih ragu ragu . ia mengigit bibir bawahnya karena bimbang .
“ benar . “ kuangukan kepalaku untuk memastikannya .



# hyu ri POV
Hari ini aku benar benar bosan . aku bingung sekali mau ngapain . aku mondar mandir didepan meja yang terletak dekat ditempat tidur . enaknya ngapain yaa ? mataku berkeliling dikamar ini untuk mencari sesuatu untuk dimainkan . kemudian pandanganku terhenti saat aku melihat laptop milik sungmin yang ada dimeja kerjanya dekat pintu . bagaimana kalau aku membuka internet saja ? atau mendengarkan musik ? ide yang bagus .
Kunyalakan laptop itu , saat aku ingin mengeklik gambar google , tanganku tertahan karena aku melihat sebuah folder dengan judul yang unik . ada rasa penasaran untuk membuka folder itu .
“ aku buka tidak ya folder ini .. tapi , apa aku tidak sopan ? ah sudahlah , aku inikan istrinya . “ ucapku dengan pedenya .
Kuklik folder yang bernama MYLOVE itu dua kali dengan cepat . tubuhku langsung lemas ketika melihat isinya . kumpulan air kini sudah membendung dipelupuk mataku . dadaku terasa sesak melihatnya . tanganku bergetar untuk menjalankan mousenya . kulihat semua foto foto sungmin dengan wanita itu .
Wanita itu cinta pertama sungmin . namanya Na ri . aku sudah mengetauhinya saat kami bertunangan . ada rasa marah didalam hatiku . tapi apa hak ku ? kemudian mataku kembali tertuju pada sebuah folder dengan judul perusak . kubuka folder itu dan ternyata disitu ada sebuah pesan yang tersimpan dimikrosof word . aku penasaran apa isi kata kata ini . kuputuskan untuk membacanya .

aku merasa hidup ini tidak adil , aku merasa hidupku bagai dineraka , tidak ada yang memperdulikan bagaimana perasaanku .
na ri , ingin sekali aku bersama mu , ingin sekali aku menghabiskan seluruh hidupku bersamamu , menghabiskan waktu yang aku punya hanya bersamamu .
tapi semua itu tidak mungkin , karena saat ini aku sudah bersama dengan wanita perusak hidup dan kebahagiaan orang !!

mulutku gemetaran melihat tulisan itu , air mataku perlahan mengalir membasahi pipi dan tidak mau berhenti .

 sehari hari aku jalani hidup dengan rasa benci dan sakit hati . sakit ditinggalkan olehmu dan benci karna harus hidup dengannya . aku tahu kau meninggalkanku karena semua ini ulah wanita perusak itu . jika wanita perusak itu tidak mengadu pada ayahku , ayahku tidak mungkin akan menggangumu sampai kau menyerah untuk berada disampingku .
tapi kau jangan khawatir , karena hatiku hanya untuk kau miliki . mau berusaha sampai kapanpun wanita perusak itu tidak akan bisa memiliki hatiku .

aku benci denganya , aku benci dengan wanita perusak ini . jika aku diberi sebuah permintaan , aku ingin sekali ia pergi dari hidup ku , pergi dari hidupku untuk selamanya !!

air mataku benar benar sudah mengalir deras saat ini . hatiku sudah tidak kuat untuk melanjutkan membaca tulisan duri ini . rasa sakit yang ada didalam hatiku benar benar tidak bisa tertahan lagi . aku tidak ada maksud seperti itu . aku tidak pernah bermaksud untuk menyakitinya , tidak ada niat sedikitpun untuk menjadikan hidupnya sebagai dineraka, aku hanya ingin dia bahagia , aku ingin ia bisa merasa senang karena perlakuanku . aku tahu perlakuanku ini tidak bisa membuatnya bahagia sepenuhnya . tapi aku ingin menunujukan padanya kalau aku ini juga mencintainya . aku ingin ia tidak menyesal karena telah menikahiku . aku ingin menunjukan padannya kalau aku ini juga layak untuk dicintai . semua usahaku percuma , semua usahaku sia sia . aku sudah melakukan yang terbaik bagimu , tapi dimatamu aku ini dicap sebagai wanita perusak .
tidakkah kau tahu aku juga sedih dengan keadaan ini . aku juga merasa sedih karena aku tidak pernah dianggap olehmu , aku merasa sedih karena tidak pernah dicintai olehmu . tapi dengan semangatku sendiri aku yakin suatu saat nanti kau akan mencintaiku dan menerimaku sebagai istrimu . namun rasanya itu sudah tidak mungkin lagi .

air mataku mengalir deras , kutekukkan kedua kakiku dan kupeluk dengan tanganku . aku menunduk dan menangis disana .


# sungmin POV
Kukendarai mobilku menuju rumah dengan kencang . aku kesal dengan kejadian barusan dicafe . aku kecewa dengannya . tapi aku merasa aneh , mengapa aku tidak sesedih waktu itu saat ditinggalkan olehnya . memang sekarang aku merasa sakit hati , namun tidak separah dulu .

( flashback )
Dicafe .
“ maaf , aku tidak bisa bersamamu , kau sudah mempunyai istri . tapi sebenarnya alasanku bukan itu . aku sudah mempunyai kekasih . aku sudah melupakanmu . dan aku tidak bisa bersamamu . maaf . “
“ tidak , kau pasti bohong . kau hanya merasa tidak enak pada istriku . sudah kubilang kau jangan pedulikannya . “
“ bukan , aku memang sudah melupakanmu. Aku sudah bertunangan . aku harap kita bisa jadi sahabat . aku mohon kau mengertilah . “
“ benar kah kau sudah melupakanku  ? “ tanyaku sekali lagi , aku benar benar tidak percaya dengannya .


Aku langsung membuka pintu rumahku . rasanya lelah sekali seharian ini . aku ingin mandi rasanya . kubuka pintu kamar ini , aku terkejut ketika melihatnya sedang menangis dimejaku sambil memeluk kedua kakinya . kulihat laptopku menyala , ada apa denganya . baru kali ini aku lihat ia menangis sehisteris itu .

“ apa yang sedang kau lakukan disana ? “ tanyaku . perlahan aku berjalan menuju meja itu. Ia masih menangis dan tidak menjawab pertanyaanku . kubalikan posisi laptop itu . mataku terbelak keluar saat melihat apa yang ada disana . bukankah ini tulisanku setahun yang lalu ? apa ia membacanya ? aku rasa ia , makanya ia menangis seperti ini . jujur , ada perasaan bersalah padanya .

Aku keluar dari pintu kamar mandi , suara tangisan itu sudah tidak kudengar lagi . kemana dia ? aku berjalan kejendela dan tatapanku berhenti dan tertuju hanya pada gadis itu . kulihat ia sedang duduk disebuah ayunan kecil yang terletak ditaman itu . ia duduk diam sambil memandang sebuah tumbuhan kecil didepannya . “ apa yang ia fikirkan ? apa ia marah padaku ? kurasa iya , sesabar-sabarnya ia selama ini ia pasti akan marah juga . dan inilah waktunya . “ ucapku dalam hati .


Sudah seminggu sejak kejadian dihari itu ia sungguh menjauhiku . semua aktifitas yang aku lakukan sama sekali tidak dicampur tangani olehnya . perkerjaanya hanya tidur malam dan bangun kesiangan . berdiam diri tidak berbicara , melamun diayunan dan sama sekali tidak pernah tersenyum . aku jadi merasa bersalah padanya . entah mengapa aku jadi merindukan dia yang dahulu . dia yang selalu tersenyum walaupun aku bersikap jutek . banyak bicara . dan tidak pernah bisa untuk tidak mencampuri urusanku . kuakui aku kewalahan sejak ia mendiamiku seperti ini , rumah menjadi sepi tidak bersuara dan hari hari ku menjadi biasa saja . sekarang aku merasa binggung dengan perasaanku . mengapa aku jadi seperti ini ? jangan bilang kalau aku jatuh cinta padanya .

Malam ini aku pulang larut malam . aku merasa ada sesuatu dihari ini tapi aku tidak tahu . dari pagi hal itu terus terfikirkan olehku namun sampai malam ini aku belum menemukan jawabnya . jam sudah menujukan pukul 10.30 malam . aku pulang dengan perasaan lelah . seharian ini aku berkerja sangat ekstra untuk proyek baru diperusahaan . kutekan kode rumah dan kubuka pintu rumah ini . tiba-tiba wanita itu langsung memelukku begitu pintunya terbuka .
“ oppa ! “ serunya sambil memelukku erat .
Ingin sekali aku membalas pelukannya . perlahan tanganku sudah mendekati punggungnya , namun niatku langsung terbatalkan begitu ia melepaskan pelukannya .
“ ada apa ? “ tanyaku datar . kupandangi wajahnya yang begitu berseri seri . “ ada apa dengannya hari ini ? apa mendadak ia menjadi gila ? “ tanyaku dalam hati .
“ ayo masuk ! “ ia menariku kedalam dan menutup pintu . aku disuruh duduk disofa dan aku menurut saja . tak lama kemudian ia datang sambil bernyanyi dan sebuah kue tart ditangannya .
“saengil chukha hamnida ..“
Aku benar- benar terkejut ketika ia menyanyikan lagu itu . hal yang dari tadi aku fikirkan dari pagi ternyata hari ini hari ulang tahunku . dia seperti kalender hidup. aku saja sampai tidak ingat .
“ tiup lilinnya oppa . “ didekatkannya kue itu didepan wajahku dan aku langsung meniup lilin yang menyala disana .
“ yee !! “ serunya sambil bertepuk tangan . aku hanya diam memandanginya .
“ mengapa tiba-tiba kau seperti ini ? bukankah kau sedang marah padaku ? “ tanyaku sambil menatapnya . ia terlihat kembali sedih .
“ sebenarnya aku tidak marah padamu . aku hanya sedang berfikir . waktu kau minta aku untuk tidak mengurusmu lagi sebenarnya aku tidak setuju dengan permintaanmu yang satu itu . selama sehari aku berdiam diri rasanya tidak nyaman , tidak ada yang bisa aku lakukan . akhirnya kuputuskan untuk kembali mengurusmu . namun , keputusanku itu tidak bisa aku lakukan ketika aku membaca tulisanmu itu . “ jawabnya panjang lebar . tapi aku masih saja binggung . berfikir ? seharusnya ia marah padaku . jelas – jelas itu salahku tapi mengapa ia tidak marah ?

“ berfikir ? “ tanyaku karena tidak mengerti .
“ iya , selama berhari hari aku merenung . dan hasilnya sudah kudapatkan . oiiya , ini kado untukmu . ini hasil selama aku berfikir seminggu ini . “ ucapnya sambil mengambil sebuah amplop berwarna cokelat dari meja yang ada disampingnya .
“ tapi , apa aku boleh meminta sesuatu padamu oppa ? “ ucapnya .
“ iya . “ jawabku .
Tiba-tiba ia langsung memelukku . aku semakin tidak mengerti dengannya .
“ maafkan aku . maaf karena telah menghancurkan hidupmu , maaf telah membuatmu menderita , maaf telah menghancurkan hubunganmu dengannya . selama ini aku selalu merasa bersalah denganmu dan juga dengannya . aku tidak tahu bagaiman caraku meminta maaf pada kaliian berdua .
Oppa , aku menyukaimu , sangat menyukaimu . aku begitu sedih ketika aku mengetahui bahwa kau tidak mencintaiku . aku sangat binggung apa yang harus aku lakukan setelah kita menikah . lalu kuputuskan untuk bersikap seperti ini . aku anggap sikapku ini sebagai tanda betapa perhatiannya aku padamu . aku tidak ada niat untuk membuatmu marah ataupun membuatmu merasa tersiksa . semua yang aku lakukan tulus , dan aku ikhlas . tentang tulisanmu dilaptop itu , aku merasa akulah yang bersalah . kalau aku tidak memberitahu ayahmu kalau aku menyukaimu , ayahmu mana mungkin akan menghancurkan hubunganmu dengannya . makanya , dihari ulang tahunmu ini aku akan membantumu agar hidup bahagia kembali . menjalani hidup sesuai keinginanmu sendiri . tapi aku hanya bisa membantu sedikit . ini terimalah . “ ia melepaskan pelukannya lalu menyerahkan amplop itu padaku .

Mataku terbelak keluar saat melihat isi amplop itu . “ yang benar saja ! apa aku tidak salah baca “ seruku dalam hati .
“ i..i..ni “ ucapku sambil menatap hye jin yang kini sedang tersenyum memaksa .
“ iya , surat perceraian . bagaimana ? kau sukakan ? “ jawabnya . kini matanya sudah berkaca kaca . terlihat jelas kalau ia sedang menahan tangisnya .
Aku hanya terdiam sambil memandangi lembaran surat itu . perasaanku menjadi sedih . aku tidak tahu mengapa ?
“ oppa .. bagaimana ? aku sudah menandatangani , tinggal kau . “ ucapnya yang langsung membuatku tersadar kembali .
“ hah . oh . tapi bagaimana dengan appa ? “ kulipat kembali surat ini dan kumasukan kedalam amplop cokelat itu .
“ oppa tenang saja . aku akan berbicara dengan appa . itu sudah urusanku . yang penting , oppa terima beres saja . “ jawabannya itu semakin membuatku sedih . ini sangat aneh , bukankah dulu aku sangat membencinya . bukankah ini yang aku inginkan dari dulu ? mengapa ada perasaan tidak rela ? apa aku sudah mulai menyukainya ? tapi sejak kapan aku seperti ini ?
“ tapi , apakah kau tidak malu kepada orang orang ? bagaimana kalau mereka semua membicarakan kita ? “ ucapku yang berusaha untuk mengurungkan niatnya itu .
“ aku tidak peduli apa kata orang . bukankah sudah lama orang-orang membicarakan kita ? entah itu baik atau buruk . “
Aku terdiam lagi , kupandangi amplop itu . apa yang harus aku lakukan ? apakah aku harus bohong pada perasaanku sendiri ? tapi ....
Kuangkat kepalaku dan menatapnya dalam .
“ bagaimana denganmu ? kau bilang kau menyukaiku . “ ucapku
Ia menunduk kembali ,
“ ne , aku memang menyukaimu . tapi bagaimana bisa aku melihat orang yang aku cintai menderita karena diriku ? seharusnya aku membuat orang yang aku cintai hidup bahagia . “ jawabnya lirih . kulihat beberapa tetes air mata menetes ditanganya.
Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan lagi . mungkin memang ini yang ia inginkan . tapi aku belum bisa memberikan keputusannya . aku tidak bisa .


# hyu ri POV
Ia beranjak dari sofa dan pergi menuju kamarnya . aku menangis disini . air mataku sudah tidak tertahan lagi . sungguh , sakit rasanya saat berkata seperti itu . aku menangis keras , tidak perduli apakah ia tahu . tapi kurasa ia tidak akan mendengarnya karena kudengar ia sudah menutup pintu kamarnya . dadaku terasa berat , nafasku terengah engah dan air mataku masih saja terus menangis . aku harap keputusanku ini tidak salah .


# sungmin POV
Kubuka mataku karena sinar mentari sudah menyilaukan mataku . kulihat sekeliling . wanita itu tidak ada ditempatnya . kulihat jam didinding yang kini sudah menunjukan pukul 7 pagi . seperti biasa aku langsung bangkit dari tempat tidur dan langsung mempersiapkan pakaianku sebelum mandi . kubuka lemari pakaian . aku terkejut ketika melihat isinya .
“ kemana pakaiannya ? mengapa kosong semua ? “ tanyaku dalam hati .
Aku langsung berlari keluar kamar , kucari ia didapur namun tidak ada , diruang makan juga tidak ada , lalu aku keruang tamu dan langkahku terhenti saat melihat selembar kertas diatas meja . kuambil surat itu dan kubaca

Oppa , maaf sebelumnya aku tidak bilang padamu , aku pergi ke korea pagi ini . aku akan berbicara pada appa dan eumma tentang perceraian kita . kau tenang saja , mereka pasti akan mengerti dengan keptusanku . kapan aku kembali , aku akan kembali 3 bulan lagi  . selama aku tidak ada disana , berbahagialah dengannya . kudengar dia berkerja dikantormu sekarang ..  ayo segera perbaiki hubunganmu dengannya .dekati dia lagi , kalau kau mau meminta cara untuk mendekati wanita hubungi aku . jangan menyerah untuk mendapatkan cintanya lagi oppa , fighting ! ~~
Hyu ri

Kutarik nafas dalam dalam dan kukeluarkan secara perlahan . mengapa ia pergi tanpa bilang padaku ? aku ini suaminya , mengapa ia tidak izin terlebih dahulu ? dasar bodoh .
Kuremas surat ini dan kulempar entah kemana . kubalikan badanku kebelakang dan pandanganku langsung terpusat pada sebuah bingkai foto besar disana . kulihat wajah wanita itu sedang tersenyum bahagia , mengenakan gaun putih dan riasan wajah yang natural . “ apakah kau sebahagia itu ? “ ucapku dalam hati .

Sudah berminggu minggu aku tinggal dirumah ini sendiri . rumah ini terasa sepi , seperti tidak berpenghuni . biasanya suaranya selalu terdengar disetiap detiknya , entah saat membangunkanku ataupun berteriak menyebut ‘ oppa ‘ . suara detakan kaki pasti selalu kudengar , karena ia selalu mengikutiku layaknya anak kecil yang perlu dijaga . tidak hanya suara , udaranya pun terasa hambar , tidak ada bau sama sekali . biasanya rumah ini penuh dengan bau yang beraneka ragam . mulai dari parfumnya dan parfumku , bau deterjen sampai aroma masakannya yang menyebar sampai kepelosok rumah ini . namun sekarang , sudah tidak seperti itu . sungguh aku merasa kesepian .

Seperti yang ia katakan ,besok ia akan pulang . surat itu sedang berada ditanganku sekarang . kupandangi tanpa berkedip . “ apa yang harus aku lakukan ? haruskah aku batalkan perceraian ini ? sungguh , aku ingin seperti itu . “
Aku pergi kesebuah toko bunga , seharian ini aku tidak berkerja , aku pergi kesupermarket dan ke mall .
“ aku harap ia menyukai kejutanku . “

Malam ini aku menunggunya diruang tamu . ia bilang padaku akan sampai petang ini . bel rumah berbunyi , itu karena kode rumahnya sudah aku ganti .
Kubuka perlahan dan ternyata benar ia datang .
“ hai , “ ucapku menyambutnya dengan senyuman . kulihat wajahnya sedang kebingungan melihat tingkahku yang berubah drastis .
Kupersilahkan ia masuk , ia berhenti dan matanya mengelilingi seluruh ruangan ini . mulunya perlahan terbuka . aku tau ia akan terkejut dengan kejutanku .
Ruangan ini aku hias , sebenarnya bukan aku , tapi orang suruhanku yang melakukannya . ruangan ini penuh dengan bunga bunga dilantai , lilin kecil yang membentuk sebuah jalan kecil . ruangan ini aku kosongi semua . lalu ditengah sana sudah ada piano besar yang berdiri tegap . kugandeng tanganya untuk berjalan disampingku menuju piano itu .


# hyu ri POV
Aku sangat rindu dengan sungmin oppa , sudah 3 bulan aku tidak bertemu dengannya . malam ini aku pulang , sebenarnya aku tidak mau balik kerumah ini karena aku tidak siap untuk melihat kertas itu sudah ada tanda tangannya . dengan berat hati kulangkahkan kakiku menuju rumah ini . aku terkejut karena kodenya tidak bisa aku masukan . lalu kutekan saja bel yang ada disana . dan tak lama kemudian ia membukannya . aku binggung mengapa ia tersenyum padaku ? ada apa dengannya selama aku pergi ? ia mempersilahkan aku masuk , aku shok karena ruangan ini penuh dengan  hiasan , taburan bunga bunga dilantai , lampu yang berwarna kuning remang remang , sedikit gelap ruangannya karena hanya dibantu dengan lilin kecil yang membentuk sebuah jalan kecil menuju sebuah piano besar berwarna hitam ditengah sana . tiba-tiba , tangan oppa mengandengku sehingga aku berjalan disampingnya menuju piano itu . sungguh  , aku tidak mengerti dengannya . sebenarnya apa yang sudah terjadi ? angin apa yang sudah menyambarnya sehingga ia berubah drastis seperti ini ? apa ia salah mengandeng wanita ? aku ini hyu ri bukan Na ri .
Aku berhenti berjalan .ia menoleh menatapku .
“ oppa , ada apa denganmu ? aku ini hyu ri , bukan na ri . sepertinya kau salah mengandeng perempuan  “ ucapku . ia hanya tersenyum , aku semakin tidak mengerti .
“ sepertinya aku tidak salah mengandeng perempuan . “ jawabnya sambil menarik tanganku kembali .
Kami sampai dipiano itu . ia mempersilahkan aku duduk . lalu tak lama kemudian ia menyanyikan sebuah lagu yang berjudul “when I look at you “ . aku binggung apa maksudnya ia menyanyikan lagu itu .
Ia bernyanyi dengan suaranya yang merdu itu sambil diiringi oleh suara piano yang begitu indah . aku bertepuk tangan dengan keras setelah ia selesai bernyanyi .
“ yee ! lagu yang indah “ pujiku .
“ tapi , sebenarnya apa maksudmu oppa ? “ timpalku . ia mengerutkan keningnya seperti orang berfikir .
“ maksud apa ? “ tanyanya .
“ semua ini , kau menghias rumah , menyanyikan lagu untuku “ jawabku memperjelaskannya .
“ ini untukmu . “ jawabnya singkat sambil menatapku .
“ untukku ? apa maksudmu ? “ tanyaku yang semakin tidak mengerti .
 Tiba tiba ia memeluku lalu berkata
“ jangan pergi lagi , aku sudah merasa cukup kesepian selama kau tidak ada . hari hariku serasa dineraka jika tidak ada kau disampingku . hyu ri , maaf ya , maaf atas semua kesalahanku . aku sadar , selama ini aku sudah salah . maaf . “ ia melepaskan pelukanya dan menatapku dalam .
“ aku , aku tidak mau bercerai denganmu . aku ingin hanya kau yang mendampingi hidupku . kau mau kan ? “ lanjutnya sebelum aku berbicara .
“ oppa  , aku tidak mengerti . ada apa denganmu hari ini ? apa kau sakit ? “ tanyaku yang tidak memperdulikan ucapannya yang cukup mengejutkanku .
“aku sehat . tapi hatiku yang sakit . hyu ri , maafkan aku . “ ia memelukku kembali .
Mataku sudah mulai berkaca kaca , apa aku salah dengar ? tapi sepertinya tidak .
“ ne , aku juga , maafkan aku yaa oppa . “ jawabku .
“ hyu ri , aku tidak mau bercerai denganmu . “
“ oppa ....... “
“ aku .. a..ak.ku mencintaimu . “
Mataku terbelak keluar . aku terkejut setengah mati . jantungku juga berdekup dengan kencang . aku merasa seperti didalam mimpi . jika benar ini mimpi , aku tidak ingin terbangun lagi . kini air mataku benar benar menetes , aku tidak sedih melainkan terkejut sekaligus bahagia .
“ hyu ri , aku tidak ingin bercerai denganmu , aku harap kau juga menyetujui keputusanku ini . kau mau kan ? “
“ apa aku sedang bermimpi ? “ tanyaku
“ tidak “
“ apa aku tidak salah dengar ? “ tanyaku lagi .
“ tidak hyu ri “ ia melepaskan pelukannya . jantungku masih berdekup dengan kencang . aku tidak berani menatapnya . kemudian ia mengeluarkan sebuah amplop berwarna cokelat dan mengeluarkan sebuah kertas disana , sepertinya itu surat perceraian .
“ kertas ini , seharusnya dilenyapkan saja “ ia merobek kertasnya dihadapanku . aku sungguh tidak percaya . apa benar ini sungmin suamiku ? mengapa ia berubah drastis seperti ini ?
“ oiya , pakai ini .. bukankah ini untuk kita berdua ? “ ia mengeluarkan sebuah gelang . “ bukankah itu gelang yang aku belikan untuk sungmin ketika hari ulang tahun pernikahan kita yang pertama ? “ tanyaku dalam hati .
Secara reflek , mulutku terbuka . bagaimana ia bisa mendapatkan gelang ini ? bukankah sudah aku sembunyikan didapur ?
“ pakai ini “ ucapnya sambil mengambil pergelangan tanganku dan memasukan gelangnya ditanganku . kupandangi gelang cantik ini . aku pakai yang bernama ‘ sungmin ‘ sedangkan sungmin memakai yang bernama ‘ hyu ri ‘ .


Kami duduk disebuah ayunan yang ada ditaman rumah . ia mengenggam tanganku erat . malam ini sangat indah , banyak bintang yang bertaburan dilangit . walaupun disini dingin , tetapi aku merasakan kehangatan didalam hatiku .
“ oppa , aku masih tidak percaya . apakah benar ini kau ? “ kataku tanpa menatapnya .
“ ini aku . lee sungmin suami shin hyu ri . “ jawabnya .
“ bagaimana kau bisa berubah secepat ini ? memangnya sejak kapan kau menyukaiku ? “ tanyaku lagi .
“ aku juga tidak tahu . “
Keadaan kembali hening , tangan kami masih saling bergengaman . kutatap langit malam ini sambil tersenyum . 
“ hyu ri , “
“ apa ? “ aku menoleh menghadapnya . jantungku semakin berdekup dengan kencang . aku tidak berani menatap matanya . menelan ludah saja rasanya sulit sekali .
“ hei , apa kau segitu gugupnya ? “ ucapnya . mataku terbelak keluar , jujur , jantungku sulit dikendalikan .
“ aa..ah . tidak “ jawabku yang memaksakan untuk tersenyum .
“ kalau aku lihat lihat , ternyata kau ini cantik juga ya .. “
Dia ini benar benar sudah membuat aku melayang . aku menunduk dan menoleh  keatas langit . senyumku sulit sekali untuk aku tutupi .
“ hei lihatlah mukamu memerah , hahaha “ ia menunjuk wajahku sambil tertawa . aku semakin salting dibuatnya .
Tiba tiba ia menarik daguku dan membaliknya kesamping sehingga aku dengannya saling bertatapan . mataku berkedip10 kali lebh cepat dari biasanya . kututup kedua mataku karena aku merasa inilah waktunya .
“ hei mengapa kau menutup kedua matamu ? “ ucapnya .
Mataku langsung terbuka lebar , aku malu sekali . mengapa aku bodoh seperti ini . kubalikan kepalaku kedepan . “ dasar hyu ri bodoh “ kata itu ku ucapkan berkali kali didalam hati .
“ hyu ri .. dingin .. “
Apa dia kedinginan ? aku saja tidak kedinginan , mengapa tubuhnya seperti bayi ?
Kubalikan badanku kesamping menghadapnya . namun tiba tiba ia menarik bahuku dan didekatkan kewajahnya . dan 1 detik kemudian tidak ada jarak lagi diwajah kami . ia mencium bibirku lembut . mataku terbelak keluar karena shok .
10 detik kemudian kutarik tubuhku kebelakang , kuhentikan ciuman mendadak yang baru saja terjadi .
“ hei lee sungmin ! “ seruku dengan wajah geram . aku merasa dipermainkan , aku sudah malu setengah mati saat ia bilang ‘ hei mengapa kau menutup kedua matamu ? ‘ sekarang apa yang sudah ia lakukan ?
“ kau ini kenapa ? “ tanyanya dengan wajah tanpa dosa . melihatnya seperti itu aku semakin kesal .
“ dasar !! kau ini benar benar ......... “ ucapan ku terhenti karena kedua bahuku ditarik olehnya sehingga jarak antara wajah kami hanya beberapa centi ..
“ aku ini benar benar tampan ? “ tanyanya dengan pedenya .
Baru aku akan menjawab , ia memajukan wajahnya sehingga jarak diantara wajah kami benar benar hilang . ia memiringkan wajahnya , perlahan kututup kedua mataku perlahan sehingga tidak ada yang kulihat selain hembusan nafasnya dan ciuman ini .

Malam ini benar benar tidak akan aku lupakan . bintang bertaburan , bulan bersinar terang , udara yang dingin dan ayunan ini ..

Kesabaran itu sangatlah penting , apalagi saat menunggu orang yang kita cintai agar membalas cinta kita . selama lamanya waktu berjalan , tidak akan terasa jika kita terus bersabar . dan banyaknya waktu yang hilang akan terganti dengan hasil yang kita dapat .


1 komentar:

  1. wah,.,.,seru,.,.,menyentuh buangetttzzz,.,.sampai berlinang air mataku,.,..huhuhu,.,.

    BalasHapus