Fanfiction WHY part 27


WHY ??

PART 27

# Kara POV
Donghae membalikan ponselku.
“ mengapa harus aku yang mengangkat telfonnya? “ terlihat jelas kalau saat ini dia sedang kebingunggan dengan sikapku. Aku hanya menggeleng sambil tersenyum kecil.
“ tidak, aku hanya ingin kau yang mengangkat telfonnya . “ jawabku. Kuseduh kopi mocca yang ada dimeja ini dan kutaruh kemeja kembali.

Saat ini aku sedang berada dikedai kopi yang terletak tidak jauh dari rumah suri. Setelah aku curhat dengan suri, aku pergi dari rumahnya karena suri memaksaku untuk bertemu dengan Kyuhyun. Suri berkali-kali membujukku, akhirnya aku mengalah juga. Saat aku hendak kehalte aku bertemu dengan donghae ditrotoar. Saat berjalan aku berpapasan dengannya. dia mengajaku untuk mampir kekedai kopi yang ada disekitar kami karena donghae ingin menyampaikan sesuatu padaku.

“ baiklah, jadi apa yang ingin kau bicarakan denganku oppa? “ tanyaku.
Donghae mutar bola matanya. Kulihat sepertinya dia sedang binggung.
“ ehhmm... aku juga binggung mengatakannya. Aku juga tidak ingin terlalu ikut campur. Namun, sepertinya aku memang harus mengatakannya.. “ ucapnya tanpa memandangku. Aku juga jadi ikutan binggung. Kukerutkan keningku sambil memandanginya.
“ mengapa binggung? Kau hanya tinggal mengatakannya saja. “ ucapku.
“ ehmm... sebelumnya aku ingin bertanya, bagaimana hubunganmu dengan Kyuhyun? “ mendengarnya bertanya seperti itu ekspresi wajahku berubah. Sebenarnya aku malas menjawab sekaligus membahas hubuganku dengan Kyuhyun saat ini. tapi aku juga tidak ingin terlihat seperti orang yang sedang dilanda masalah. Sebisa mungkin aku mengekspresikan wajahku seperti orang yang tenang.
“ aku.. aku baik baik saja. Memangnya kenapa? “ tanyaku balik.
Donghae terlihat seperti orang yang binggung. Ia menggaruk alisnya pelan. Ia membuka mulutnya seperti orang yang ingin berbicara, namun tak lama kemudian mulutnya tertutup kembali. Beberapa menit aku memandangi tingkah lakunya yang aneh itu. lama-lama aku jadi kesal sendiri.

“ oppa, sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan? Aku jadi binggung sendiri denganmu .. “ kataku.
“ ah, aku juga binggung. Hmm.. karena hubunganmu dengan kyuhyun masih baik-baik saja, aku rasa ucapanku ini tidak penting. “ ucapnya sambil menyengir .
‘ sebenarnya apa yang ingin ia katakan? Mengapa ia membahas tentang hubunganku dan kyuhyun? ‘
“ ah, aku rasa aku tidak jadi mengatakannya. Lebih baik besok saja... bye .. “ donghae bangkit dari bangkunya dan berjalan keluar dari kedai ini.. alisku mengkerut dari tadi melihat tingkah lakunya yang cukup membuatku binggung dari tadi. Kupandangi tubuhnya yang kini mulai hilang dari pandanganku. Saat kusadari dia memang sudah pergi dari sini. Aku juga bangkit dari bangkuku dan menggeleng pelan.
“ dia sungguh aneh.. “ ucapku.

Kuambil ponselku yang ada disaku bajuku. Kulihat banyak pesan masuk dari kyuhyun dan juga panggilan tidak terjawab darinya. Maklum dari tadi ponselku kubikin silent. Kubaca satu persatu pesan dari Kyuhyun

From : Kyuhyun
Kara, kau sedang bersama siapa? Apa kau sedang bersama donghae?

From: Kyuhyun
Kara apa yang sedang kau lakukan sekarang? Kau ada dimana? Apakah kau sedang bersama donghae?

 From: kyuhyun
Aku mohon angkat telfonku kara, jawab pesanku sekali saja. Kau ada dimana? Jangan bilang kau bersama donghae. Kara aku ingin bertemu denganmu...................... :(

From: Kyuhyun
Kara kumohon angkat atau jawab pesanku................

Dan masih banyak pesan darinya , aku menghembus nafas pelan. Lalu kumasukan kembali ponselku kedalam kantung.
Aku duduk dihalte entah mengapa aku selalu terfikirkan oleh tingkah laku donghae barusan. Tingkah lakunya sangat aneh, untuk apa dia menanyakan hubunganku dengan Kyuhyun? .
Bus berhenti didepanku. aku langsung tersadar kembali begitu mendengar decitan ban mobilnya. Aku naik dan duduk dibangku paling belakang. Begitu aku duduk, kyuhyun menelfonku. Aku tekan tombol hijau dan menempelkan ponselku ditelingaku.
“ yeobseo... “ ucapku datar.
“ kara! Akhirnya kau menjawab juga telfonku.. kara, kau ada dimana? Kau sedang bersama siapa? Tadi kau bersama donghae ? aku mendengar suaranya saat aku menelfonmu tadi. Kau sedang bersamanya sekarang? “ tanyanya beruturut-turut.
“ ne, ta.............. “ Kyuhyun langsung memutus kata-kataku.
“ kau bersamanya ? untuk apa kau menemuinya? Dari tadi aku menunggumu tapi mengapa kau malah menemuinya? Memangnya apa yang kalian bicarakan sampai kau lebih memilih untuk bertemu dengannya ketimbang bertemu denganku? “
Aku kesal mendengar kyuhyun berkata seperti itu padaku, dia belum mendengar penjelasanku sudah main seenaknya memarahiku.
“ AKU HANYA BERTEMU DENGANNYA, BUKAN MEMBERIKANNYA NAFAS BUATAN ATAUPUN DIAM-DIAM PERGI BERDUA DENGAN WANITA LAIN MENGGUNAKAN MOTOR KESAYANGAN MILIKNYA. “ setelah berkata seperti itu telfonnya langsung aku matikan dan kumasukan kedalam tasku.
Aku bersandar dibangku ini sambil menghela nafas. Hatiku benar-benar sudah kusut. Ingin sekali aku berteriak ditelfon sambil memarahi Kyuhyun. Namun aku ingat kalau ini sedang dibus, tidak mungkin aku bertingkah seperti itu.

‘ kalau begini, aku jadi malas bertemu denganmu Kyu........ ‘

Aku berjalan ditrotar menuju rumahku dengan kepala tertunduk dan langkah yang pelan. Otakku benar-benar kosong, tidak ada yang kupikirkan. Kubuka pintu rumahku yang ada disamping lalu berjalan masuk. Kunaiki tangga masih dengan kepala tertunduk kubuka pintu kamar dan langsung berbaring disana.

 ----- next morning-----------------
Aku bangun pagi-pagi sekali 1 jam lebih cepat dari sebelumnya. Aku sudah berpakaian seragam rapih dan bersiap siap untuk berangkat sekolah. Setelah selesai berkaca untuk memastikan penampilanku hari ini aku keluar kamar dan berjalan dengan menuruni anak tangga. Dari meja kerjanya euma terkejut dengan kehadiranku pagi ini.
“ euma. Aku berangkat sekolah dulu ya .. “ kusalimi tangan euma.
“tumben pergi pagi-pagi begini “ ucap euma.
“ kebetulan bangun pagi aja .. hihii .. “ jawabku.
Aku keluar rumah dan berjalan ditrotoar sambil memainkan ponselku. Bangun lebih awal dari biasanya tidak membuatku merasa mengkantuk. Karena kemarin aku juga tidur lebih awal. Sebenarnya aku juga masih terfikir dengan tingkah laku donghae kemarin. Kutekan nomornya dan kutelfon dia. Nyambung........
Aku berhenti berjalan begitu dari sebrang sana dia menjawab telfonnya.
“ yeobseo” ucap donghae.
“ ehm.. apa kau sudah bangun ? “
“ sudah, ada apa kara? Tumben sekali kau menelfonku pagi-pagi begini.. “
“ hm.... sebenarnya aku masih terfikirkan dengan ucapanmu kemarin. Bisakah kau mengatakannya sekarang? “
“ sekarang? “
“ oh, maksudku bukan lewat telfon, kau bisa datang kesekolah sekarang? “
“ bisa ... “

Aku berjalan kesekolah dengan langkah yang sangat pelan. Terlihat dari depan sana kalau sekolah masih terlihat sangat sepi. Langitpun belum sepenuhnya terang. Matahari belum terbit pada jam seperti ini.
Aku berjalan dikoridor panjang ini menuju kelasku. Kubuka pintu kelas ini dan terlihat sangat gelap. Kutekan tombol untuk menghidupkan lampu yang ada didinding yang tidak jauh dari pintu. Kutaruh tasku di mejaku dan duduk disana.


# Kyuhyun POV
Sebentar lagi hari ulangtahunku tapi hubunganku dan kara belum membaik sampai hari ini. hari sabtu besok ulang tahunku dan sekarang sudah hari selasa. Bagaimana ini? dari tadi malam aku tidak bisa tidur, sampai pagi-pagi buta seperti ini mataku masih saja terbuka. Aku sudah berpakaian sekolah dengan rapih, kemudian aku keluar dari apertemenku dan pergi menuju rumah kara menggunakan motorku.

“ kara sudah berangkat kyuhyun” belum sempat aku bertanya dimana kara, appanya sudah berkata seperti itu padaku. aku setengah tidak percaya, tapi masuk akal juga kalau kara berangkat pagi-pagi seperti ini. mungkin dia tidak ingin bertemu denganku. 
“ baiklah, terima kasih banyak” kubungkukan bahuku untuk mengucapkan terima kasih pada appa kara.
Aku berjalan menuju parkiran motorku dengan perasaan sedikit kecewa. Tak lama kemudian motorku berjalan dengan kecepatan tinggi.


# Kara POV
Sudah berapa lama aku duduk dibangku ini? sepertinya sudah 20 menit berlalu. Langit semakin cerah saja. Tapi sekolah ini masih saja sepi. Dari tadi kerjaanku hanya bermain HP.
“ kara ... “ ucap seorang namja, aku menoleh dari mana suara itu berasal.
“ oppa, kau sudah datang.. duduk disini .. “ ucapku pada donghae yang sedang berdiri mematung disana. Ia berjalan lalu duduk dibangku yang ada didepanku.
“ kau cepat juga datangnya ... “ kataku berbasa-basi dulu.
“ ah, tidak juga.. “ ucapnya.
“ jadi, kemarin kau mau bicara apa padaku? “ tanyaku . ekspresi wajahnya langsung berubah seperti kemarin.
“ ehm..... jujur, aku binggung mengatakannya. Aku takut kau tidak akan percaya denganku . “ ucapnya ragu ragu.
“ percaya atau tidak percaya itu urusan nanti .. “
Dia diam begitupun dengan aku. Kupandangi wajahnya terlihat seperti orang yang kebinggungan. Aku jadi penasaran, memangnya apa yang ingin ia katakan?
“ ehmm.. ini tentang kau dan Kyuhyun, tapi ........ “ ucapan donghae langsung terputus oleh perkataan kyuhyun dari sana.
“ tapi apa ? “ tiba-tiba kyuhyun datang dari depan pintu kelasku . matanya menatap donghae dengan tatapan kesal. Ia berjalan menghampiri kami berdua yang tengah duduk saling berhadapan.
“ tapi apa? “ kyuhyun mengulang kata-katanya. Kali ini wajahnya benar-benar seperti evil. Tatapan matanya kedonghae seperti binatang buas yang ingin menerkam mangsanya.
Baru donghae akan membuka mulutnya. Kyuhyun sudah menghadiahi pipi donghae dengan sebuah tonjokan dari tangan kanannya . aku terkejut, mataku terbelak keluar dan mulutkupun membuka dan membentuk sebuah ‘ O’

“ kau mau ngomong apa ke Kara? Kau mau meracuni pikirannya dengan perkataanmu? Ayo, sekarang katakan apa yang ingin kau katakan padanya? “ ucap Kyuhyun dengan tatapan sinis. Donghae memegangi luka kecil yang ada disekitar bibirnya. Aku berdiri dari bangku dan berkata.
“ apa yang kau lakukan?! “ seruku tiba-tiba ditengah keheningan ini.
Kyuhyun menoleh menatapku, kali ini tatapannya berbubah tidak seperti saat sedang menatap donghae.
“ kau ....... “ ucap kyuhyun sambil menghela nafas .
Aku lalu membuang pandanganku kearah lain.
“ kau ,....... mengapa kau tidak mau bertemu denganku? Mengapa kau malah bertemu dengannya? ................................... “ ucapnya lirih

                                                Gomawo udah mau baca ELF ~~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar