Fanfiction WHY part 24


WHY ??

#PART 24

Aku berjalan pelan keperpustakaan, mulutku diam tidak bersuara kepalaku menuduk sepanjang jalan. Sesampainya disana aku langsung mengambil bukuku,alat tulis, dan semua barang yang aku bawa dari kelas. Tepat sekali ketika aku keluar dari perpustakaan bel tanda istirahat selesai aku berjalan menuju ruang guru untuk segera menyerahkan tugasku.

Setelah dari ruang guru aku berjalan menaiki tangga menuju kelasku. Sesampainya dikelas Ponselku bergetar ada pesan masuk dari Kyuhyun. Aku terdiam menatap nama Kyuhyun yang tertera dilayar. Langkahkupun ikut terhenti. Aku membuang nafas cepat dan langsung memasukan ponselku kedalam kantung dan berjalan menuju kantin.


# Kyuhyun POV
Untung saja rapat basket sangat cepat. Kami hanya diberitahu tanggal perlombaan saja setelah itu rapat selesai. Aku berjalan menuju kantin , aku juga sudah mengirim pesan pada Kara untuk segera menemuiku dikantin. aku berjalan masuk kekantin dan mataku berkeliling sebentar mencari keberadaan pacarku. Namun batang hidungnya tidak kutemukan disini. Akhirnya kuputuskan untuk mengecup tempat duduk yang ada disamping dinding paling depan.
Kutarik bangku itu, namun saat aku ingin duduk langkahku tertahan karena seseorang menggengam tanganku. Aku menoleh kesamping dan mendapati Seohyun sedang tersenyum padaku sambil menyebut namaku.
“ kyuhyun.. bolehkah aku numpang makan bersamamu sebentar? Yoona dan yuri akan menyusul. Tapi aku sudah lapar. Bolehkah aku gabung bersamamu? “ tanyanya. Aku merasa sedikit risih karena jari tangannya melingkari pergelangan tanganku. Aku sedikit menjauhkan tanganku agar ia melepaskannya namun ia belum saja melepaskan jari-jarinya itu.
“ eh, ne.. kau boleh gabung bersamaku.. “ aku mengangguk pelan sambil tersenyum paksa.

“ lepaskan tanganmu.. “ tiba-tiba kara datang dari belakang dan langsung menarik tangan seohyun hingga genggamannya lepas. Aku langsung tersenyum melihat perbuatan kara barusan. Dia datang diwaktu yang tepat .
“ aw, sakit “ seohyun mengelus-elus tangannya.
“ kau tidak usah berpura-pura sakit .. aktingmu sangat menjijikan “ ucap kara sambil menatap seohyun sinis.


# Kara POV
Dasar wanita kegatelan! Tingkah lakumu sangat menjijikan.. mumpung dia ada disini lebih baik aku panas-panasi dia saja..

“ oppa, katanya kau lapar ayo kita makan? Apa kau mau aku suapi? “ rayuku pada kyuhyun. Dengan sesuka hatiku kugaitkan tanganku dilengan Kyuhyun. Sesekali aku melirik seohyun yang saat ini sedang memandangiku dengan ekspresi kesal.
“ kenapa kau diam? Ayo kita pesan makanan.. “ kutarik lengan Kyuhyun menuju meja kantin dan memesan makanan disana. Aku tidak tahu dimana seohyun berada dan akupun tidak perduli .

Aku dan kyuhyun membawa satu mangkuk makanan ditangan kami. Makanan istirahat kami bubur daging sapi dengan lada hitam , kami kompakan pesannya. Kutaruh mangkuk itu dimeja dan duduk disamping kyuhyun. Dari tadi aku menyadari kalau Kyuhyun sedang memandangiku dengan ekspresi binggung . sedangkan seohyun aku merasa dia orang paling tidak punya malu didunia ini. masih berani-beraninya dia duduk didepan kami. Ah ,tapi itu tidak penting.

“ oppa kenapa tidak makan? mengapa mandangin aku terus? “ tanyaku dengan berpura-pura malu. Kutundukan kepalaku sedikit sambil tersenyum kecil.
“oh, baiklah.. “ jawab Kyuhyun sambil mengambil sendoknya. Kugenggam tangan Kyuhyun yang sedang memegang sendok itu sehingga sendok yang ada digenggaman Kyuhyun terlepas dan jatuh kebibir mangkuk.
“ oppa kan lelah karena habis berenang, lebih baik aku suapi saja.. “ ucapku. Dengan sigap langsung aku ambil sendoknya dan kusuapi Kyuhyun.
“ buka mulutmu oppa.. aa... “ ucapku . Kyuhyun membuka mulutnya dan langsung kumasukan sendok itu kedalam mulutnya.
Tiba-tiba makanan yang ada dimulut Kyuhyun ditumpahkan kemeja.
“ aw! Panas! “ seru kyuhyun. Mendengarnya berkata seperti itu aku jadi ingin tertawa. Namun semua itu harus aku tahan . kuambil tissue yang ada dimeja dan mengelapi bibir Kyuhyun yang kotor dengan beberapa butir bubur.

“ aduh kepanasan ya oppa.. sama donk kayak perasaan aku dikolam renang tadi ..hihihihii “ ucapku dengan senyum terpaksa.
“ apa ?” tanya kyuhyun. Aku menggeleng pelan.
“ oh, bukan apa-apa kok. Sini biar aku lap bibirnya soalnya kotor sih.. emangnya oppa sebelumnya abis ngapain sih? Kok bibir oppa bau sampah gini? “ kuambil dagu kyuhyun dan mengarahkan pas didepan wajahku. Kudekatkan hidungku dibibir Kyuhyun sambil kututup kedua mataku. Aku yakin Kyuhyun sangat terkejut dengan tingkah laku ku ini..
Kubuka mataku dan diam-diam melirik seohyun yang sedang memangi kami dengan tatapan jengkel .hal itu semakin membuatku senang.

“ baiklah, mulutmu sudah bersih sekarang.. tapi bau sampah itu masih belum hilang. Sampai rumah nanti kau harus membersihkannya ya oppa , biar sampah itu gak bersikap kegatelan .. “ ucapku sambil cengengesan. Kutaruh tissue itu diatas meja sambil tersenyum senang.

Aku menoleh kesamping dan melihat yoona dan yuri sedang jalan berdua memasuki kantin ini.
“ oh iya aku lupa, mengapa kau ada disini? “ tanyaku pada seohyun. Seohyun baru akan membuka mulutnya Kyuhyun sudah berbicara duluan.
“ dia itu mau .... “ kata-kata Kyuhyun langsung terhenti karena satu sendok bubur sudah aku masukan kedalam mulutnya.
“ aku sedang bertanya pada Seohyun , oppa... “ kutatap sinis Kyuhyun. Melihatku seperti itu Kyuhyun langsung diam.
“ nah, itu teman-temanmu sudah datang.. bukankah kau seharusnya bergabung dengannya? “ kusir dia dengan nada halus. Wajahnya yang terlihat kesal semakin terlihat kesal lagi. Hal itu semakin membuatku senang.
“ kau mengusirku? Baiklah kalau begitu aku pergi. Terima kasih Kyu ..” ucapnya sambil berdiri dari bangkunya dan membawa kotak sterofrom yang berisiskan makananya. Begitu Seohyun pergi, sendok Kyuhyun langsung aku letakan dimangkuknya. Aku langsung membenarkan posisi duduku menjadi menghadap kedepan tidak kesamping menghadap Kyuhyun lagi .

“ kara.. mengapa kau tidak menyuapiku lagi? “ rengek Kyuhyun sambil mengerak-gerakan lenganku. Aku menoleh kesamping.
“ kau sudah besar, bukan anak kecil lagi.. jadi bisakan makan sendiri? “ ucapku dengan nada datar. Setelah berkata seperti itu aku langsung bangkit dari tempat bangkuku dan pergi keluar kantin. Aku mendengar suara bunyi bangku Kyuhyun, sepertinya ia menyusulku . ketika aku merasakan langkah kakinya semakin dekat aku langsung berlari sekuat tenanga menuju kelasku.

“ kara ! tunggu! “ seru Kyuhyun. Aku tidak menoleh dan tidak menjawab panggilannya itu . dia anak laki-laki jadi sudah tidak aneh lagi kalau dia berhasil menyusulku. Di ambilnya lenganku dan dia langsung berdiri didepanku begitu aku berhenti .

“ kau.........kau ini........ ah! kau membuatku tidak bisa berkata apapun. Dengar, kejadian dikolam.... “ ucapannya langsung kuputus.
“ kau ingin aku untuk tidak salah paham? Baiklah aku tidak akan salah paham lagi... puas? Sekarang lepaskan tanganku “ ucapku datar . ia masih menggengam tanganku namun sudah tidak seerat tadi. Ia hanya diam memandangiku. Kuhempaskan tanganku sehingga jari-jarinya lepas dari lenganku.
Aku membalikkan badan kedepan dan langsung berjalan menuju kelasku. Dia masih diam disana aku tidak mendengar suara langkahnya sama sekali. Berarti dia masih berdiri disana. Kulangkahkan kakiku memasuki kelasku. Saat ini aku seperti orang yang tidak niat hidup. Aku duduk dibangkuku sambil menundukan kepalaku kebawah. Kulipat kedua tanganku diatas meja dan menyelipkan kepalaku disana.

“ kau kenapa? “ tanya suri dari samping. Aku masih menyembunyikan wajahku dan menggeleng pelan. Suri mengelus elus rambutku pelan sambil menasehatiku.
“ sekarang masih disekolah, tunggu pulang sekolah baru kau bisa lampiaskan amarahmu....“ ucapnya .dia sudah seperti ibuku sendiri sekaligus sahabat terbaikku. Aku mengangguk.
“ baiklah sekarang tegakkan kepalamu .. jangan menunduk terus “ ucap Suri. Kuangkat wajahku perlahan, mataku basah karena aku menangis sedikit. Melihat aku seperti ini suri langsung memberikanku tissue.
“ lap matamu , ini .. “ disodorkan satu bungkus tissue kedepanku dan kuambil satu untuk mengelap bagian bawah mataku.
“ nanti pulang sekolah kita pergi yuk.. “ ajakku pada suri.
“ kemana? “
“hmm.. kemall ... “ jawabku setelah beberapa saat aku berfikir.
“ baiklah.” Suri menganguk sambil tersenyum .

Bel tanda pulang sekolah berbunyi, aku berencana untuk pergi diam-diam tanpa sepengetahuan Kyuhyun karena dari tadi dia sudah mengirimku beberapa pesan untuk bertemu sepulang sekolah. Namun karena aku masih marah, aku jadi malas untuk menemuinya. Lagi pula peluang kesempatanku untuk kabur sangatlah besar, karena hari ini Kyuhyun ada pelajaran tambahan.
Kugandeng tangan Suri kami berjalan melewati koridor paling bawah . aku tidak mau pulang melewati koridor atas karena pasti Kyuhyun ada disana. Pintu gerbang sekolah sangat ramai ini kesempatanku untuk kabur. Kyuhyun pasti tidak akan bisa melihat aku dan suri dikeramaian ini.
“ kara, kau yakin Kyuhyun tidak akan melihatmu?” tanya suri .
“ aku yakin, pasti dia ada dilantai atas menungguku. Hihihiii “ jawabku sambil tertawa kecil. Suri mengeleng pelan .
“ kau ini, apa tidak kasihan padanya .. ? “
“ tidak, biarkan saja dia menungguku disana.. “ jawabku enteng. Tak lama kemudian aku berhasil keluar dari sekolah tanpa sepengetahuan Kyuhyun . kami berjalan ditrotoar menuju halte bis yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Siang ini cuaca sedikit panas makanya kita membeli ice tea dan meminumnya sambil menunggu bis datang.
“ aku dengar hari ini ada pelirisan novel terbaru karya lee joong hyuk . katanya novelnya sangat romantis.. “ ucap suri sambil menyedot minuman yang ada ditangannya.
“ benarkah? Nanti kita mampir yuk, siapa tau kita dapet potongan harga “ ujarku. Suri langsung mengangguk menyetuji.


# Kyuhyun POV
Kelas kara sudah sepi aku masuk kedalamnya dan berjalan menuju jendela diujung sana. kepalaku mendongkah kebawah melihat ramainya gerbang sekolah. Aku yakin kara pasti ada disana. Dan benar tak lama kemudian aku melihatnya sedang mengandeng tangan suri dan menyelip keluar disela-sela keramainan.
Sudahlah , biarkan Kara berfikir sendiri dulu Mungkin dengan begitu amarahnya akan reda. tapi aku harap emosimu sudah reda sebelum hari ulang tahunku. Aku harap besok keadaan sudah pulih seperti semua. Kara aku mencintaimu ...................................


Gomawo sudah mau baca , jangan galau ya ~~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar