Fanfiction WHY part 25


WHY??

PART 25

#Kara POV
Aku pergi kesebuah mall yang ada dipinggiran kota bersama Suri. Saat kami masuk, tempat pertama yang aku datangi adalah kedai Ice Cream . diluar cuaca lumayan panas, jadinya aku sedikit haus.
“ pamerannya kapan dimulai? “ tanyaku saat sedang menunggu Ice cream.
“ hmm ... sekitar 30 menit lagi “ jawab Suri sambil melihat jam tangannya . akhirnya Ice creamnya datang juga. Aku dan suri langsung mengambil dan menikmatinya.
“ baiklah, sekarang kita mau kemana? “ tanyaku dengan mulut yang masih terisi dengan Ice Cream.
“ bagaimana kalau kita makan? Aku lapar .. “ usul Suri.
“ baiklah, tapi mau makan dimana? “ tanyaku lagi .
“ hmm.. kerestauran steak bagaimana? Aku tau tempat steak paling enak disini .”
Aku dan suri menaiki tangga eskalator karena lift sedang ramai. kami malas menunggu. Lagi pula kami hanya perlu 3 kali naik lift untuk sampai di restaurant itu.

“ nah itu dia!  “ suri langsung menujuk sebuah rumah makan yang ada didepan sana. langkahku langsung terhenti dan begitu juga dengan nafasku. Mataku tidak berkedip selama beberapa detik sambil memandangi rumah makan itu.
“ kau kenapa? “ suri melambaikan tangannya didepan wajahku. Aku langsung menyadarkan diriku kembali dan berkedip 2 kali lebih cepat dari sebelumnya.
“ah, tidak apa-apa .. “ jawabku berbohong. Suri diam sambil memandangi wajahku.
“ yasudah, kita jangan makan ditempat itu . “ suri menarik lenganku dan membawaku ketempat lain.
“ kenapa? Kok kita pindah? “ tanyaku yang berpura-pura seolah tidak ada apa-apa . suri berhenti berjalan. Dan membalikkan badannya kebelakang lalu menatapku.
“ aku yakin ada sesuatu dirumah makan itu, ya walaupun aku tidak tahu tapi aku yakin hal itu sudah meninggatkanmu pada sesuatu kan? “ ucapnya. Aku hanya diam dan tidak berani menatap Suri. Aku tidak tahu harus berkata apa, memang benar rumah makan itu sudah mengingatkan ku dengan Kyuhyun.
“ yasudah, lebih baik kita kerumah makan yang lain saja .. keburu nanti perilisan bukunya akan segera dimulai. “ucap suri yang langsung membuatku tersadar kembali. Akhirnya kami makan dicafe kecil yang juga menjual aneka stek. Aku jadi merasa tidak enak pada suri. Selama ini dia selalu pengertian padaku, sedangkan aku tidak pernah pengertian dengannya. mau makan saja aku sudah merepotkannya. Aku tau Suri suka Steak yang ada ditempat tadi. Tapi karena aku, kami jadi makan ditempat lain.
Aku menoleh menatap suri yang saat ini sedang memotong daging steak dipiringnya. Tak lama kemudian dia menoleh menatapku. Pasti dia merasa kalau sedang diperhatikan olehku.

“ kau kenapa melihatiku? Sana cepat makan. “ perintahanya. Aku tidak meladeni perkataanya melainkan langsung memeluknya dari samping. Decitan pisau yang ada dipiring suri langsung berhenti.
“ terima kasih suri ... kau sahabatku yang terbaik ... “ ucapku pelan. Beberapa detik kemudian suri menjawab.
“ iya, sama sama. Kau juga sahabat terbaiku Kara .. “ jawabnya. Kemudian decitan pisau itu kembali berbunyi. Pasti dia sudah kembali memotong steaknya. Kulepas pelukanku dan membenarkan posisi dudukku . kuambil pisau dan garpu kemudian kupotong daging ini.


# Kyuhyun POV
Aku berjalan keluar dari kelas kara menuju kelasku.
‘ hari ini masalahnya harus aku selesaikan, aku tidak mau kami berlama-lamaan bertengkar ‘ ucapku dalam hati.

“ kyuhyun, sedang apa kau disana? “ tanya seseorang. Dari suaranya sepertinya itu suara yeoja.
“ oh, seohyun. Tidak apa-apa kok ... “ jawabku sambil tersenyum tipis.
“ hmm.. kau sudah makan siang? “ tanyanya. Aku menggeleng pelan .
“ kalau begitu, ayo kita makan bersama. Dimana kotak makanmu? “ tanya seohyun.
Aku baru ingat kalau pesanan makananku ada dipost satpam. Setiap ada pelajaran tambahan disekolah aku selalu memesan bekal siang dirumah makan bu Jung rumah makannya ada disamping apertemenku.
“ ah, tidak usah. Hari ini aku tidak bawa bekal. Jadinya aku akan makan diluar sekolah saja.. “ jawabku berbohong. Aku tidak mau terlalu dekat dengan seohyun dulu. Aku takut masalahku dengan kara bisa semakin parah. Bagaiamana kalau teman Kara melihatku sedang berduaan dengan Seohyun?
“ ah, baiklah... kalau begitu aku kekelas duluan ya .. “ ucap seohyun sambil melambaikan tangannya padaku. aku juga membalas lambaiannya sebelum aku pergi.

“ kyuhyun , kau dari mana saja? Aku cari kau dari tadi “ seru sungmin dari depan sana. aku hanya tertawa kecil melihat wajah sungmin yang terlihat seperti orang yang sedang kesal.
“ ayo temani aku ke post satpam. Aku ingin mengambil kotak makanku. “ kutarik lengan sungmin dengan paksa.
“uh, kau ini “ gerutu sungmin.
Aku dan teman-temanku berkumpul dikantin untuk makan bersama. Nafsu makanku jadi hilang begitu mendengar Kibum sedang telfon-telfonan dengan kekasih barunya. Melihat hal ini Aku rasa shindong mengetauhi perasaanku.
“ yang sabar ya .. saya yang jomblo aja biasa aja ngeliat Kibum nelfon pacarnya.. “ ucap shindong.
“ enak saja, siapa yang cemburu? Aku biasa saja ... “ jawabku berbohong . memang benar sih aku sedikit jealos.
“ ah, buktinya makananmu tidak habis “ ucap shindong sambil menunjuk kotak makanku.
“ apa hubungannya cemburu dengan makanan ? “ gerutuku.
“ ya adalah .. bilang saja kau cemburu “ shindong mengodaku dengan senyum lebar ciri khasnya itu.
“ tidak, aku tidak cemburu “ aku mengeleng pelan kepalaku.
Semua teman-temanku pada tertawa kecil melihatku dan shindong. Hal itu semakin membuatku mati kutu saja.
“ hhaahahaa .. kyuhyun cemburu .. “ seru Ryewook sambil tertawa paling besar. Aku binggung dengannya memangnya apa yang lucu sampai ia tertawa sebesar itu. shindong mengeprak meja yang ada disekitar Ryewook .
“ ini lagi ketawa-tawa.. bayar tau kalo ketawa, sini makanan loe! “ diambilnya kotak makan Ryewook yang berisikan daging sapi yang sudah dipotong-potong. Karena tingkahnya shindong kami semua jadi tertawa.
“ bilang saja kau ingin mengambil makananku hah ! “ gerutu ryewook sambil memanyunkan bibirnya.


# seohyun POV
Aku keluar kelas untuk membuang sampah plastik bekas sayuran ku. Begitu sampai didepan kotak sampah, aku terkejut karna melihat Kyuhyun sedang makan bersama teman-temannya.
‘ kau sudah berbohong padaku Kyu, tadi kau bilang kau tidak bawa kotak makan. Jadi apa yang ada didepanmu? Bilang saja kau mau menjauhiku karena saat ini kara sedang marah padamu. Baiklah, itu tidak apa-apa . wajar saja kau bersikap seperti itu. tapi tunggu pulang sekolah. ‘
Kubalikan badanku kebelakang dan berjalan memasuki kelasku.


# Kara POV

“ wah, sinopsis nya keren sekali. Pasti isi ceritanya juga bagus. “ puji Suri yang kini masih memandangi novel yang baru kami beli. Hari ini Suri merasa beruntung. Pertama, ia bisa mendapat tanda tangan dari penulis novel ini yang memang cukup tampan dan kedua , dia mendapat potongan harga 50% karena dia salah satu orang yang beruntung diantara ratusan orang yang menghadiri pelirisan buku tadi.
Kami duduk dibis yang agak dibelakang. Tempat dudukku ada disamping kaca. Sepanjang perjalanan aku selalu diduakan oleh Suri karena kekasih baru Suri, sinovel ini telah merampas posisiku. Ia selalu saja membaca sinopsisnya berulang kali. Saat aku berbicara aku tidak diladeni olehnya sehingga aku harus berkata 2 kali. Menyebalkan.

Kira-kira sekarang Kyuhyun sudah pulang belum ya? Kubuka ponselku untuk melihat jam . namun hal itu sempat aku tunda karena aku mendapat pesan dari Kyuhyun.
From : Kyuhyun
Kara, aku ingin hari ini juga kita ketemu. Aku tidak mau kita lama lama bertengkar. Aku akui kalau akulah yang bersalah . Sore ini aku akan kerumahmu. ^^

Kupandangi nama Kyuhyun disana. ‘ apakah aku harus memaafkanya? Tapi kejadian dikolam renang tadi benar-benar membuatku emosi. Kalau saja kau tidak melakukan hal itu, mana mungkin aku bersikap seperti ini.. Ah, sudahlah untuk apa aku fikirkan. ‘
Kumasukan ponselku kedalam saku bajuku. Lalu kusenderkan kepaku dibangku bus dan menoleh kearah jendela .
‘ apa sikapku ini sudah keterlaluan ya? Apa aku yang terlalu pencemburu? Ah, cho Kyuhyun kau membuatku gila !

Baiklah, sore ini aku akan menemuinya. Toh tidak ada salahnya kan?.
Kukeluarkan nafasku cepat untuk merileksan diriku. Kupejamkan mataku dan berusaha untuk tidak marah lagi.

Bus ini berhenti, kubuka mataku dan melihat kejalan raya. Ternyata lampu merah sedang menyala. Mataku berkeliling dijalan raya ini, aku jadi teringat saat aku sedang dibonceng oleh Kyuhyun. Saat itu benar-benar indah.
Baru beberapa detik mataku berkeliling dijalan ini. pandanganku langsung terhenti pada seorang namja yang sedang menaiki motornya yang ada disamping bus ini dan letaknya sedikit jauh dari tempat aku duduk. Walaupun jarak bus ini tidak dekat dengannya tapi bisa aku pastikan kalau itu Kyuhyun.
Namun hal itu bukanlah penyebab mengapa saat ini aku memperhatikannya. Tapi karena wanita yang ada dibelakangnya . ia sedang duduk manis, mengunakan helm yang biasa aku pakai dan memeluk erat kekasihku.
SEOHYUN!!!   KYUHYUN !!!!  kalian sungguh sungguh ingin mati?!!

Tak terasa kepalaku sudah tidak menyandar dibangku ini, kupandangi mereka berdua yang terlihat sangat mesra disana. Apalagi wajah seohyun yang sedari selalu tersenyum.
Saat aku sedang memandanginya dibalik kaca bus ini, mataku dan mata seohyun saling bertabrakan sehingga kami saling berpandangan satu sama lain. Kulihat ekspresi wajahnya sangat terkejut dan tak lama kemudian dia langsung tersenyum manis padaku. sangat menjijikan! Kupandangi matanya dengan tatapan sinis tanpa berkedip, namun hal itu tidak membuat senyum kemenangan diwajahnya hilang..

Lihat saja kau Cho Kyuhyun, jangan harap nanti sore kita akan bertemu ......


Maap kalo jelek, gomawo udah mau baca ~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar