WHY
??
PART
22
#
Kara POV
“
kara .. “ ucap seorang namja yang ada dibelakangku kedengarannya suaranya sudah
tidak asing lagi. Kemudian aku menoleh kesamping dan ternyata dia yang
datang...
“
donghae, kenapa kau ada disini? Kau datang terlambat ya? “ tanyaku padanya yang
sedang berdiri mematung didepan pintu.
“
iya, kau sedang apa? “ donghae berjalan kearahku.
“
aku sedang sarapan, kau? “ tanyaku balik
“
aku tidak ada kerjaan, tapi melihat kau sarapan aku juga jadi ingin sarapan
juga. Bolehkah aku gabung bersamamu? “ tanyanya yang langsung kujawab dengan
anggukan dariku.
“
boleh.. kau duduklah disini.” Kutepuk kursi yang ada disampingku.
“
yasudah, aku akan pesan makanan dulu. “ ia berjalan kemeja utama kantin untuk
memesan makanan tak lama kemudian ia datang dengan membawa 2 sandwich dan air
mineral.
“
tumben sekali kau datang terlambat .. “ ucap donghae membuka topik pembicaraan.
“
aku bangun kesiangan, alasan yang basi ya.. “ jawabku dengan diringi tawa
kecilku dan donghae.
#Kyuhyun
POV
Diam
diam aku buka ponselku dan melihat pesan dari kara. ‘ dia datang terlambat?
Tumben sekali.. ‘ oh iya anting ini, bagaimana aku memberikanya? Jam kedua dan
ketiga aku ada pelajaran olahraga, istirahat nanti aku ada rapat kecil dengan
tim basket. Memang sih ada sedikit waktu. Tapikan lebih baik kalau aku beri sekarang
saja antingnya, dari pada nanti hilang.
Kumasukan
ponselku kedalam kantung celanaku kemudian berdiri menghampiri miss shin.
“
permirsi miss, saya izin ketoilet sebentar “ izinku pada miss shin yang
terlihat sedang sibuk memasukan nilai kebuku besarnya.
“
yasudah sana.. “ jawab miss shin tanpa menoleh menatapku.
Aku
langsung berjalan cepat keluar kelas, aku sudah tidak sabar memberikan anting
ini. sesekali aku lihat kotak ini yang ada disaku bajuku apakah ia masih ada,
dan ternyata masih duduk anteng disaku bajuku.
#
seohyun POV
Kusandarkan
daguku diatas telapak tanganku sambil memperhatikan kyuhyun dari tadi. ‘ Dari
tadi kyuhyun aneh sekali, sesekali ia membuka dan menutup ponselnya. Dia juga
ngeliatin isi kantungnya , emangnya apa sih isi kantungnya? kayaknya ada kotak
kecil gitu. Terus dia mau pergi kemana? Kayaknya penting banget sampe dia cepet
banget jalannya ‘
Aduh
seohyun kenapa kamu jadi pengen tau kayak gini?! Apa pentingnya coba kalo aku
tau ? tapi aku memang penasaran .aku susul gak ya? Penasaran banget pengen tau
dia mau ngapain.
Aku
bangkit dari kursiku dan menghampir miss shin untuk meminta izin ketoilet dan
untungnya miss shin mengizinkan. Tanpa basa basi setelah keluar dari kelas aku
langsung lari untuk mencari kyuhyun. Beberapa detik kemudian aku melihatnya ada
dikoridor bawah, sepertinya ia mau kekantin.
#
kyuhyun POV
Aku
menoleh kanan kiri , mataku berkeliling diseluruh kantin mencari Kara.
‘
Kara dimana ya? Katanya dia ada dikantin tapi kok gak ada ya? ‘ Kukeluarkan
ponselku dan menelfon kara.
Tidak
diangkat. Dia lagi dimana sih? Ku coba untuk Menelfonnya lagi, namun belum
diangkat juga. Akhirnya kucoba untuk sms kara.
To:
kara
Kau
ada dimana? Aku ada dikantin.
Namun
sampai 5 menit aku tidak mendapat balasan. Aku menoleh kanan kiri dan melihat
pak Kang sedang menyapu koridor. Lebih baik aku tanya pak kang saja.
“
ajusshi, apa kau melihat Kara? “ tanyaku. Pak Kang diam sejenak.
“
sepertinya tadi dia sedang bersama donghae dikantin. “ jawabnya.
“
donghae? “ aku sedikit terkejut mendengarnya.
“
ia, benar “ jawab pak kang sambil mengangguk.
“
kalau begitu terima kasih “ kubungkukan sedikit bahuku sebelum pergi.
Aku
berjalan menelusuri sepanjang koridor disekitar kantin. Namun langkahku
langsung terhenti saat mendengar suara tawa seorang wanita yang sangat kukenal.
“
hahaa... aku gagal lagi.. “ seru wanita
itu. kepalaku langsung mendongkah keatas mengikuti suara itu berasal.
“
kara? Apakah dia ada diruang olahraga? “ aku berjalan menaiki anak tangga
menuju ruang olahraga yang ada dilantai 2. Sesampainya disana aku dikejutkan
dengan pintu yang sudah terbuka lebar. Aku berjalan masuk menuju ruang basket
yang memang ada diujung sana. Semakin lama suara kara semakin terdengar jelas.
Aku menoleh kesamping dan mendapatinya kini sedang bermain basket bersama
Donghae.
“
dari tadi bolanya tidak mau masuk kering .. “ keluh kara. Lalu donghae
mengambil bola basket yang ada dilantai menghampiri kara.
“
sini biar aku ajarkan.. “ ujarnya. Donghae memberikan bola itu pada kara dan
berdiri dibelakang tubuh kara. Posisinya terlihat sekali seperti memeluk kara
dari belakang. Kedua tangan donghae menyentuh jari jari kara. Kepala merekapun
berdekatan, jaraknya hanya beberapa centi.
Hatiku
sudah panas melihat mereka dari kejauhan. Senyum diwajahku langsung menghilang.
Tanganku sudah geram untuk menonjok donghae.
“
KARA ! “ seruku dengan suara yang besar dan sangat lantang. Seisi ruangan penuh
dengan suara teriakanku. Bola yang tadinya ada ditangan kara langsung jatuh
kelantai. Donghae pun dengan cepat langsung menjauh dari kara.
“
oppa.. “ sepertinya kara terkejut dengan kehadiranku yang begitu tiba-tiba.
Kara berjalan menghampiriku sambil menatap lekat wajahku. Aku yakin kara
menyadari bagaimana perasaanku saat ini tapi ekspresi kesal diwajahku belum
bisa hilang.
“
mianhae, tadi aku tidak ada kerjaan makannya aku....” perkataan kara langsung
aku potong.
“ayo
ikut aku “ timpalku dengan nada datar. Kuambil pergelangan tangannya dan
menariknya untuk keluar dari ruang olahraga ini. kami berhenti didepan pintu
ruang olahraga.
“
oppa .. mianhae.. “ ucap kara sambil mengenggam erat pergelangan tanganku.
Sebenarnya kasihan juga melihat wajah kara yang sudah memelas seperti itu. tapi
aku berusaha untuk cuek mengingat kejadian kara dan donghae diruang basket
tadi. Kuambil kotak kecil yang ada dikantung bajuku dan memberikannya pada
kara.
“
pakai ini dihari ulangtahunku nanti “ ucapku datar. Kara melepaskan
genggamannya dan mengambil kotak itu.
“
ini apa? “ tanyanya padaku.
Aku
tidak menjawabnya melainkan pergi meninggalkannya. Aku merasakan hentakan kaki
yang terdengar jelas ditelingaku.
“
oppa, mau kemana? “ tanya kara sambil berlari mengejarku dibelakang. Tak lama
kemudian ia berhasil meraih tanganku dan menggengamnya erat.
“
oppa , kau jangan marah ya.. “ ucapnya . aku menoleh dan menatap wajahnya yang
memang benar-benar memelas. Aku membuang nafas pelan.
“
baiklah, asal kau jangan seperti itu lagi .. “ jawabku tanpa menatapnya.
“
benarkah, terima kasih ! “ kara langsung memeluku dan berjinjit kecil
kegirangan. Ingin sekali aku membalas pelukannya. Namun saat ini rasa gengsiku
lebih besar.
“
yasudah, aku mau kekelas dulu. “ ucapku.
Mendengarku berkata seperti itu kara langsung melepaskan pelukannya berjalan
sedikit mundur.
Aku pergi menuju kelasku. Sebelum naik tangga
aku melihatnya dikaca jendela sedang melambaikan tangannya padaku sambil
berkata “ dada ! “ . aku hanya tersenyum kecil melihatnya.
#
Seohyun POV
Aku
duduk dibangku kelas sambil melamun memikirkan kejadian diruang olahraga,
tanganku memainkan pena dengan memutar-mutarnya dimeja.
‘
Tadi diruang olahraga kyuhyun ngeliat apaan sih? Kayaknya dia ngeliat kara sama
cowok lain deh, tapi emangnya mereka
ngapain? Kedengerannya sih mereka kayak lagi main basket. Tapi kok kyuhyun
malah marah? Apa kyuhyun orangnya pencemburu? Kalo ngeliat ceweknya sama cowok
lain dia udah jelaous. Bener, kyuhyun orangnya pencemburu! Yaampun, semua kriketeria cowok idaman aku
semuanya ada dikyuhyun. Hahahaa.. ‘
Aku
masuk kekelas karena aku rasa aku sudah
terlalu lama berada luar kelas. Takut miss shin marah. Jadi terpaksa aku
kekelas duluan.
#
Kara POV
“
kara.. “ aku menoleh kebelakang dan mendapati donghae sedang berdiri didepan
pintu ruang olahraga. Aku berjalan menghampirinya.
“
apa ? “ tanyaku .
“
mianhae karena kejadian tadi.. “ jawabnya.
“
ah,tidak apa-apa, sekarang Kyuhyun sudah tidak marah lagi kok. “ aku tersenyum
untuk meyakinkan kata-kataku. Lalu aku masuk keruang olahraga.
“
kau mau ngapain ? “ tanya donghae diluar sana.
“
mengambil tas.. “ jawabku.
Bel
telah berbunyi kini saatnya aku masuk kekelasku. Kutaruh tasku diatas meja dan
duduk sambil membuka ponselku. Ada pesan dari Kyuhyun.
From:
Kyuhyun
Nanti
istirahat tunggu aku dikantin. Kau mengecup tempat yang paling depan dekat
tembok sebelah kanan.
To:
kyuhyun
ok.
Kau mau makan?
Miss
jung datang, saat ini pelajaran sejarah. Dan sekarang Kyuhyun sedang pelajaran
olahraga. Tapi hari ini Kyuhyun tidak olahraga dilapangan melainkan dikolam
renang. Aku sedikit kecewa padahal aku ingin melihat kyuhyun.
“
siapa yang tidak mengumpulkan kliping sejarah? “ tanya miss jung. Mataku
terbelak keluar, tugas sejarah?, kliping? Aduh aku gak bawa! Bagaimana ini?
Aku
panik, aku mengeleda tas ku dan mencari-cari kliping yang memang tidak ada
ditas.
“
siapa yang tidak bawa? Mengapa belum pada mengaku? “ miss jung mengulang
pertanyaanya.
Dengan
berat hati kuangkat tanganku , aku tidak berani melihat tampang miss jung.
“
kara, dong wun dan min jung keluar dari kelas dan pergi keperpustakaan, buat
kliping kalian dibuku catatan, batas pengumpulan sampai istirahat pertama. “
kata miss jung dengan suara lantangnya yang membendung seluruh ruangan.
“
OMO! “ seruku karena reflek. Seluruh teman dikelasku pada memandangiku termasuk miss jung.
“
kenapa kara? Kamu tidak mau? “ tanya miss jung.
“
mau kok miss .. mau .. “ jawabku dengan senyum yang amat sangat terpaksa.
“
baik, sana keluar! “ mendengar hal itu aku langsung mengambil alat tulisku,
buku catatan dan buku cetak sejarah dan lari keluar kelas. Dalam hati aku
binggung sekali bagaimana cara meneyelsaikan tugas ini dalam waktu 1 jam? Aku
berjalan sangat cepat namun aku langkahku terhenti karena ada yang memangil
namaku.
“
kara , kau mau kemana? “ tanya Christine temanku dari kelas lain, saat ini
memang kelasnya belum kedatangan guru jadi kelasnya sedikit ramai . aku menoleh
kesamping dan melihat dia sedang berdiri dibalik jendela kelasnya.
“
aku mau keperpustakaan, disuruh buat kliping sejarah. “ jawabku lesu.
“
kliping sejarah? Kau pakai punyaku saja, aku buat 2 .. “ dia balik kebelakang
dan mengambil klipingnya yang bersampul warna putih.
“
benarkah? Ah, kau baik sekali .. terima kasih christine... “ betapa senangnya
hatiku diberi kliping sejarah secara Cuma-Cuma oleh christine.
“
sama-sama, lagipula kau juga pernah membantuku mengerjakan tugas biologi.. “
ucapnya sambil tersenyum manis.
“
tapi aku sangat berterima kasih padamu,
terima kasih banyak yaa.. “ aku menyalim tangan christine dan
mengenggamnya sangat erat karena saking senangnya.
“
yasudah , salin sana. Nanti keburu bel .. “ ujarnya.
“
oh, baiklah , aku duluan ya..sekali lagi
terima kasih.. “ aku berlari menuju perpustakaan dan segera menyalin semua
klipingnya kedalam buku catatanku.
#
Kyuhyun POV
Hari
ini pelajaran olahraga tapi gurunya tidak hadir. Kami diberi tugas untuk
latihan pengambilan nilai minggu depan. Tapi akukan sudah bisa berenang, jadi
aku hanya mengajari sungmin cara mengambil nafas.
Namun
ditengah aku sedang mengajari sungmin, datanglah Seohyun, yoona dan yuri.
“
Kyuhyun! Ajari kami donk .. “ pinta yoona. Mereka bertiga sedang berdiri
disamping bibir kolam renang sambil memandangiku.
“
tidak mau, kalian minta saja diajari siwon.. “ jawabku yang menolak
permintaanya.
“
kyuhyun, tolong ajari kami ya, minggu depan sudah ambil nilai. Kami tidak bisa
cara mengambil nafas.. itu saja... please... “ kali ini Seohyun yang meminta
padaku. bagaimana ini, kalau aku tolak aku tidak enak padanya, kejadian dimalam
natal itu masih membuatku merasa bersalah sampai sekarang.
“
baiklah, cepat kalian masuk kekolam.. “ perintahku.
Mereka
semua masuk dan langsung berteriak dengan keras. Dasar perempuan, teriakannya
besar sekali!
“
bisakah kalian untuk tidak berteriak? “ gerutuku.
“
kolam ini lebih dalam dari yang kita bayangkan” jawab yuri membela diri.
“
yasudah pertama-tama kalian gerakan tangan kalian seperti ini.... bla ... blaa
... “ kujelaskan kepada mereka .
“
dan sekarang coba kalian praktekan.. “ perintahku. Mereka semua mulai
berenang.alhasil mereka bertiga tidak bisa.
“
aduh, air kolam masuk kehidungku! Bagaimana ini?!! “ seru yoona sambil
memegangi hidungnya.
“
ia, airnya masuk kedalam telingaku ! “ kali ini yuri yang mengeluh.
“
katanya hanya ambil nafas yang tidak bisa, tapi kulihat kalian tidak bisa
semuanya. Gaya pertama saja salah .. “ omelku.
“
tapi kan yang yang bisa hanya Seohyun. Tapi kalau aku dan yuri tidak bisa
semuanya. Ah, kalau begitu aku malas berenang, bisa bisa seluruh air kolam ini
masuk kedalam tubuhku, ish! Menjijikan! “ keluh yoona. Yoona dan yuri keluar
dari kolam dan pergi entah kemana. Sedangkan seohyun masih disini.
“
kau tidak ikutan pergi? “ tanyaku menawarkan?
“
kau mengusirku? Jahat sekali .. “ jawab seohyun sambil cemberut.
“
bukan begitu, bukankah kalian bertiga selalu bersama? “ jawabku sambil tertawa
kecil.
“
yasudah kalau begitu aku pergi saja. “ omelnya .
“
hei, aku tidak bermaksud begitu, kalau mau belajar sini biar aku ajarkan! “
seruku padanya yang sudah keluar dari kolam.
“
tidak “ jawabnya tanpa menoleh. Aku tertawa kecil melihatnya marah seperti itu.
pipinya yang besar menjadi lebih besar ketika sedang marah. Aku membalikan
badan dan kembali mengajari sungmin. Namun tiba tiba aku mendengar suara
teriakan ,
“
aaaa !!!!! “ seru perempuan itu, seohyun? Aku menoleh kebelakang dan melihatnya
sedang berusaha menolong dirinya sendiri dikolam yang dalam itu.
Dengan
sigap aku langsung berenang untuk menolongnya. Jarak kolam yang aku tempati
lumayan jauh sehingga butuh beberapa menit untuk sampai dikolam disana.
Yoona
dan yuri langsung berlari mendekati kolam dimana seohyun tenggelam.
“
kyuhyun cepat selamatkan seohyun ! “ seru yoona yang histeris ketakutan.
Akhirnya
aku sampai dikolam itu dan langsung menarik seohyun ketepi. kutarik seohyun yang
sudah tidak bergerak lagi. Apa dia pingsan? Sesampainya ditepi kutaruh dia
dilantai. Yuri menguncang-guncang lengan Seohyun dan berteriak memanggil nama
seohyun.
“
seohyun bangun! Seohyun ! “ serunya.
“
apa dia pingsan? “ tanya yoona. Pertanyaan yoona dibalas dengan angukan kepala
yuri. Yuri dan yoona langsung memandangiku.
“
apa? Mengapa kalian memandangiku?“ tanyaku.
“
hmm.. sepertinya dia butuh nafas buatan “ yoona memberi saran . aku langsung
terkejut mendengarnya berkata seperti itu.
Kalo udah baca koment yaa.. gomawo
udah mau baca sampai sejauh ini ~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar