WHY
??
PART
19
#
kyuhyun POV
‘
seohyun ?! mengapa wajahnya seperti itu ?! ‘ kupandangi seluruh wajahnya yang
nampak kelelahan itu .
Aku
bangun dari aspal dan berjalan menghampirnya yang sedang duduk didepan mobilku
.
“
mengapa kau ada disini ? “ tanyaku
“
hmm .. tadi aku mau ke toko sana , tapi aku melihat kau bersama preman itu ,
makanya aku datang kesini . “ ucapnya tanpa memandangiku . ia terus saja
memegangi kakinya yang luka itu .
“
dasar pabo ! mengapa kau kesini ? lihat wajahmu ! “
Dia
terdiam dan menunduk kebawah , entah apa yang ia fikirkan sekarang aku tidak
tahu .
“
sudahlah , ayo berdiri “ ucapku memecahkan keheningan .
“
baiklah “
Ku
bantu dia berdiri karena aku melihat kakinya yang terluka itu . namun setelah
dia berdiri , ia terjatuh lagi . ia tidak bisa berjalan dengan kakinya yang berdarah
itu . akhirnya aku gendong dia masuk kedalam mobilku .
“
mau kemana kita ? “ tanyanya sambil membersihkan lukannya menggunakan tissue
milikku .
“
kerumah sakit , “ ucapku tanpa memalingkan pandanganku dari jalan .
“
kau sakit ? memangnya preman itu memukulmu sangat kuat ? “ tanyanya lagi .
‘
bodoh sekali gadis ini , jelas2 aku ingin mengantarnya kerumah sakit . dasar
pabo ! ‘
“
bukan aku , tapi kau . bukankah kakimu sedang terluka ? “ jawabku .
“
ah , kalau begitu tidak usah . aku baik2 saja . ini hanya luka kecil saja ,
paling sebentar lagi sembuh . lebih baik aku pulang saja , takut kena marah
eumma . “
“
apa kau sudah gila ? kau tidak lihat luka dikakimu itu hah ! jalan saja tidak
bisa . “ bantahku.
“
tapi nanti eumma mencariku . “ ucapnya pelan .
Benar
juga , ini sudah malam . akhirnya ku beri ponselku padanya untuk menghubungi
eummanya . dan setelah itu , sampailah kami dirumah sakit .
Aku
mengantarnya ke UDG untuk menunggu hasil pemeriksaan dari dokter aku pergi ke
toilet untuk mencuci mukaku .
“
sudahlah , jangan menangis lagi . hapus air matamu . malam natal tidak boleh
bersedih . “ ucap seorang namja dibelakangku . sontak aku langsung berhenti
sejenak karena teringat sesuatu . KARA ! mengapa aku lupa dengannya . apakah ia
masih menungguku disana ?!! aku langsung lari meninggalkan toilet dan keluar
rumah sakit . lagi-lagi langkahku terhenti . Seohyun ! dia masih dirumah sakit
? bagaimana ini ? .akhirnya kuputuskan untuk kembali kedalam . ku temui perawat
yang mengurus seohyun , kuminta semua daftar administrasinya dan semua langsung
kubayar . dengan berat hati aku meninggalkannya sendirian disana . bagaimana
tidak ? ia sudah menolongku dan kini aku meninggalkannya sendiri . berulang
kali aku meminta maaf dalam hati berharap seohyun bisa mendengarnya dan
memaafkan perbuatanku yang tidak bertanggung jawab ini .
Aku
langsung menuju tempat ski tersebut , yang ada difikiranku hanya Kara saat ini
. bagaimana keadaannya ? apa ia masih ada disana ? kuambil ponselku untuk
menghubunginya , ternyata ponselku Low bat . ku percepat kecepatan mobil ini ,
dan tak lama kemudian aku sampai di tempat ski tersebut . tempat ini sepi ,
hanya ada beberapa orang . ku teriaki namanya dari bawah namun aku tidak
mendapat balasan suara darinya . sekarang ini hujan salju turun lumayan lebat ,
aku sedikit kedinginan disini , namun aku berusaha untuk tetap mencari kara .
aku terus meneriaki namanya sebisa mungkin .
‘
apa mungkin kara ada diatas sana? ‘ pikirku dalam hati . ‘ tapi mungkin saja ,
‘
Kudaki
bukit itu , tidak lupa aku masih meneriaki namanya berulang kali .
“
KARA !! “
Mataku
berkeliling , tidak ada satu tempatpun yang tidak aku lihat . ku jelikan mataku
supaya bisa menemukan dirinya .
Akhirnya
saat yang kutunggu-tunggu tiba juga , aku menemukannya . ya , aku menemukannya
. ia sedang duduk sendiri sambil menunduk dengan memeluk kedua kakinya .
“
kara !! “ ku serukan namanya dari bawah .
Ia
menolah kearahku , aku berlari sekuat tenaga menaiki bukit itu . kulihat
wajahnya yang begitu pucat tanpa ekspresi .
“
mianhae , mianhae .. “ aku langsung memeluknnya tanpa basa basi . rasanya lega
sekali bisa menemukannya .
“
mengapa kau baru datang sekarang ? “ ucapnya pelan .
Baru
saat aku ingin menjelaskan semuannya , ia sudah tidak sadarkan diri . sontak
aku langsung kaget dan takut setengah mati .
“
kara ! bangun ! “ seruku sambil menguncang –guncangkan bahunya .
Namun
teriakanku sia sia , dia masih saja memejamkan kedua matanya . lalu tanpa
berlama-lama aku langsung mengendongnya kebawah dengan menggunakan kedua
tanganku . aku menuruni bukit itu dan segera ke parkiran tepatnya kemobilku .
aku langsung menyelimutinya dengan jaket yang tersedia dimobil . bahkan , aku
sampai melepas jaket yang kukenakan demi menghangatkannya .
“
kara , bangun .. “
Matanya
masih saja terpejam , dirinya belum memberikan reaksi apapun . aku benar-benar
minta maaf berkali kali padanya lewat hati . pasti ia sudah menunggu lama .
dasar pabo ! mengapa ia tidak pergi saja dari sini ? mengapa ia mau menungguku
ditengah hujan salju seperti ini ? .
Sekarang
sudah malam , lebih baik aku mengantarnya pulang .
#kara
POV
Aku
terbangun dan melihat sekeliling , otakku mulai berkerja . sepertinya aku
sedang ada didalam mobil . aku menoleh kesamping , Kyuhyun ? . disini hangat
sekali , berbeda saat diluar sana , terasa dingin hingga menusuk sampai ketulangku
.
“
kau sudah sadar ? “ tanya kyuhyun sambil sesekali menoleh kearahku .
“
ya , aku sudah merasa baikan . “ jawabku pelan .
“
mianhae , sudah membuatmu menunggu .. “ ucapnya lagi .
“
sudahlah , lupakan masalah itu . “ balasku .
“
oiiya , aku punya sesuatu untukkmu “ aku menambahkan .
Aku
mengambil sebuah shall yang ada didalam tasku dan kuberikan padanya . ia
tersenyum manis saat menerimannya , hatiku jadi senang melihatnya .
“
gomawo . oiiya , aku juga punya sesuatu untukkmu . “ ucap kyuhyun sambil
mengambil sebuah sarung tangan berwarna pink muda dari jok mobilnya . sarung
tangan ini manis sekali , bergambar boneka teddy bear diujung sarungnya .
“
manis sekali .. “ aku memuji .
“
ya , sama seperti yang memberikannya “ timpal kyuhyun .
Aku
langsung memanyunkan bibirku dan menggeleng-geleng kepala tidak setuju .
“
merry christmas .. “ ucapnya sambil membelai rambutku ..
“
merry christmas too “ timpalku ..
Kami
berdua tertawa bersama , entah apa yang kami tertawakan tapi kami tertawa .
mungkin karena senang . sepanjang perjalanan , kami menyanyikan lagu natal bersama
. walaupun suaraku hancur , tapi aku menyanyikannya dengan semangat .
“
kita sudah sampai .. “ ucap kyuhyun saat kami pas berhenti didepan rumahku ..
“
ya sudah , aku turun dulu “ aku melepas berberapa jaket yang ada ditubuhku .
setelah itu aku langsung membuka pintu mobil . namun tiba-tiba kyuhyun menarik
tanganku sehingga aku tertahan dibangku mobilnya .
“
apa lagi ? “ tanyaku sambil menutup pintu mobilnya yang baru setengah kubuka .
“
kau melupakan sesuatu . “ ucapnya sambil tersenyum sendiri .
“
apa ? “ tanyaku penasaran .
Ia
tidak menjawab pertanyaanku malah tersenyum senyum sendiri sambil memandangi
bibirku . tentu aku jadi malu dan jantungku berdekup dengan kencang . aku
langsung menutup bibirku dengan tangan kananku dan memundurkan kepalaku
kebelakang .
“
apa yang kau lihat ? “ tanyaku .
“
kau harus memberikanku sebuah kado .. “ ucapnya
“
bukankah tadi sudah .. “ jawabku yang masih membekup bibirku dengan tanganku .
“
hai , kado yang lain .. “
“
apa maksudmu ? “ tanyaku tidak mengerti ..
Perasaanku
semakin kacau balau . jantungku berdekup tidak karuan , nafasku terasa
terpengah – pengah .
“
buka tanganmu .. “ ucapnya yang memutuskan keheningan diantara kami berdua .
Aku
mengeleng- gelengkan kepala tidak setuju ..
Akhirnya
ia sendiri yang memutuskan untuk mendekatiku duluan .. aku semakin deg degan ..
perasaanku tidak terkontrol , wajahnya berada dekat sekali dengan wajahku ,
perlahan ia melepaskan tanganku dengan lembut , matanya tersenyum manis
menatapku , aku jadi tergoda dengannya . tanpa kusadari tanganku sudah lepas
dari mulutku . hembusan nafasnya kini kurasakan . aku menutup kedua mataku
secara perlahan dan tak lama kemudian .................
“
cup ! “
Ia
mencium bibirku dengan lembut sekali . aku bahkan tidak bisa menolaknya . entah
mantra apa yang menyihirku disini ..
Malam
ini sangat indah dan takkan aku lupakan .. perasaan ini juga akan aku ingat
selalu , perasaan yang sangat sulit untuk dijelaskan jika sedang jatuh cinta ..
aku harap perasaan ini selalu ada dan selalu aku rasakan setiap hari .. terima
kasih ..
(
Author : tahun baru telah lewat , kini saat nya murid Sma yumkwang memulai
kegiatannya ditahun yang baru ini .. banyak peristiwa yang terjadi selama tahun
baru ini seperti siwon, kibum yang baru jadian . hewan peliharaannya yesung
yang baru mati , shindong yang baru turun berat badannya 2 kilo , dan masih
banyak lainnya ..
Kyuhyun
dan kawan-kawan sudah kelas 3 . tahun ini mereka akan Ujian nasional .
aktifitas diseklolahnya menjadi meningkat . pelajaran tambahan yang diadakan
disekolah , les yang menunggunya setiap hari , juga tugas tugas yang menumpuk
membuat kyuhyun menjadi sangat sibuk saat ini . dirinya dan kyuhyun sudah tidak
bisa sering bersama seperti tahun lalu , Kyuhyun harus terus rajin belajar
untuk Ujiannya .. )
“
mian , aku tidak bisa mengantarmu pulang
, aku ada pelajaran tambahan .. “ ucap seseorang disana ..
“
tidak apa –apa , oppa belajarlah yang rajin yaa “ balasku .
“
tapi kau pulang dengan siapa ? “
tanyannya .
“
aku bisa pulang dengan suri .. sudahlah oppa tidak usah menghawatirkanku .. “
jawabku .
“
baiklah , “
“
ya sudah aku duluan yaa .. bye .. “ pamit ku .
“
ya .. hati hati . “
Aku
menutup ponselku dan segera menghampiri suri yang sedari telah menungguku
sambil menikmati segelas es ditangannya .
“
ayo kita pulang “ ucapku sambil berdiri disampingnya . ia menoleh kearahku
sambil memandangku binggung .
“
kau pulang dengan ku lagi ? “ tanyanya sambil mengerutkan keningnya .
“
memangnya kenapa ? tidak boleh ? kau jahat sekali “ aku memanyunkan bibirku .
“
kau ini , maksudku bukan begitu . akhir akhir ini kau selalu pulang denganku .
mengapa tidak bersama kyuhyun ? “ tanyanya .
“
dia ada pelajaran tambahan , dia juga sibuk les . sebentar lagi dia akan ujian
nasional . “ jawabku menjelaskan .
Suri
hanya diam memandangiku , entah apa yang ada dipikirannya aku tidak tahu .
#
Kyuhyun POV
Kumasukan
ponselku kedalam saku celanaku. Kubenarkan posisi dudukku menghadap depan. Saat
ini aku ingin makan siang karena hari ini ada pelajaran tambahan disekolah.
“
hai Kyu, apakah catatanku sudah selesai kau pinjam? “ tanya seohyun yang kini
sedang berdiri disampingku. Aku menoleh dan mendapati dirinya sedang
memandangiku sambil memegangi kotak makan ditangannya.
“
oh, ini aku lupa kembalikan .. mianhae .. “ jawabku sungkan.
“
ah, tidak apa-apa. Aku tanyakan catatanku karena yoona akan meminjamnya. “
ucapnya sambil tersenyum tipis. Kuberikan catatannya yang bersampul keroro itu
kemudian aku kembalikan posisi badanku keposisi semula. Hari ini euma
membawakanku sop yang ramai dengan sayur-sayuran, sedikit daging ayam dan sosis
sapi. Melihat ramainya sayur-sayuran disana aku langsung malas makan. Euma ini
sudah hidup bersamaku sudah berapa tahun sih? Mengapa masih saja membawakanku
makanan yang tidak aku sukai? Terpaksa aku hanya makan daging ayam dan sosisnya
saja.
Saat
aku sedang asyik makan tiba-tiba aku mendengar jeritan wanita yang suaranya
sudah tidak asing lagi ditelingaku.
“
auu !!!! “ serunya . aku langsung menoleh kebelakang dari mana suara itu
berasal. Aku terkejut ketika melihat Seohyun sedang meringis kesakitan sambil
memegangi kakinya.
“
mian .. mianhae .. “ donghae meminta maaf kepada seohyun yang ada didepannya.
“
tidak apa-apa .. “ jawab seohyun yang terlihat sekali sedang menahan tangisnya.
Melihat
hal itu aku langsung bangkit dari bangkuku dan menghampiri seohyun.
“
tidak apa-apa bagaimana? Lihat kakimu .. ayo aku antarkan keruang kesehatan “
usulku . kuambil lengannya untuk membantunya berdiri.
“
ayo, biar aku bantu ! “ ucap donghae yang langsung mengendong tubuh seohyun dan
membawanya keluar kelas. Kupandangi mereka dari belakang, tapi tiba-tiba mereka
berhenti ketika sampai didepan pintu kelas.
“
tunggu, oppa kotak perbanku ada ditas! “ seru seohyun.
“
kyu, bisakah kau ambilkan kotak itu?! “ sela donghae dengan nada sedikit
berteriak. Kubuka tas seohyun dan tak lama kemudian aku menemukan kotak kecil
itu dan berlari menyusul donghae dan seohyun yang sudah pergi meninggalkan
kelas.
“auu
! “ saat ini seohyun sedang meringis kesakitan sambil memegangi betisnya. Ia
duduk diatas tempat tidur yang ada diruang kesehatan yang letaknya tidak jauh
dari pintu. Ku tetesi obat merah kelukanya dan kubalut dengan perban putih
sampai berkali.
“
nah, sudah selesai .. “ . aku langsung bangkit berdiri dari lantai dan duduk
disamping seohyun.
“
gomawo ... “ ucap seohyun sambil tersenyum manis.
“
mengapa kau berterima kasih? Bukakah luka ini asalnya dariku? “ jawabku dengan
perasaan yang masih merasa bersalah padanya. Kupandangi perban dikaki seohyun
sambil teringat kejadian dimalam itu.
“
ah, itukan kecelakaan. Itu terjadi bukan kemauanku ataupun kemauanmu. Jadi
tidak usah menyalahkan diri sendiri ... “ dengan entengnya seohyun berkata
seperti itu.
“
tapi bagaimanapun juga luka ini ada karena kau menyelamatkanku dari
preman-preman itu kan? Jadi akulah yang bersalah.. mian, karena telah membuat
malam natalmu jadi hancur. bukan , bukan hanya malam natal, tetapi libur
natalmu jadi hancur karenaku..“ kutatap mata bulat seohyun sambil meminta maaf.
“kau
ini keras kepala sekali. Sudah kubilang tidak usah merasa bersalah. Lagi pula
kau kan juga sudah menyelamatkanku dengan membawaku kerumah sakit. Dan berkatmu
aku jadi bisa bermanja-manjaan dirumah dan mendapatkan makanan yang banyak
setiap hari. “ dengan senyumnya ia terlihat bahagia sekali mengucapkan
kata-kata itu seolah tidak ada apa-apa. Melihatnya seperti itu aku jadi ikut
tersenyum.
“dasar
gadis aneh .. “ kuacak-acak rambutnya pelan .
#
Donghae POV
Jadi
karena kyuhyun kaki seohyun jadi terluka. Pantas kyuhyun langsung sigap sekali
saat melihat seohyun merintih kesakitan seperti tadi. Apa Kara tau hal ini? ah,
sudahlah mengapa aku berfikir hal yang tidak penting?
Kusadarkan
diriku kembali, aku berjalan mundur dengan pelan-pelan karena takut Kyuhyun dan
seohyun menyadari keberadaanku.
“
kyuhyun! Apakah kau masih ada disana? “ seruku sambil kembali berjalan maju
menuju ruang kesehatan.
“
ya, aku masih disini! “ jawab kyuhyun.
Aku
masuk keruang kesehatan sambil membawa teh hangat yang ada diatas napan kecil.
“
apa yang kau bawa? “ tanya seohyun sambil memandangi gelas hijau ini.
“
teh hangat, minumlah hanya ini yang bisa aku berikan padamu. “ jawabku sambil
menaruh gelas ini dimeja.
“
kau repot-repot sekali .. “ ucap seohyun sambil memandangiku.
“
aku hanya memberikanmu teh hangat. Jadi itu tidak merepotkanku .. sudahlah,
minum ini “ kuberikan gelas itu pada seohyun dan seohyun meminumnya sambil
sesekali meniup teh ini.
Diam-diam
aku melirik kyuhyun yang saat ini sedang memandangi seohyun. “ segitu
khawatirnya kah kau? Apakah kejadian dimalam itu begitu berbahaya sampai
sikapmu seperti ini? “ ucapku dalam hati ..
Koment ya kalo udah baca .. gomawo
udah mau baca sampai sejauh ini ~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar