Part : 1
main cast
- Kim kara
- Cho Kyuhyun
-member Super Junior
-Young Drekflip
PG: 16
Genre: fantasy, Romance
Happy Reading ~~
Bunyi alarm
Kara berbunyi menunjukan pukul 06 pagi.
namun gadis ini masih berada dialam bawah sadarnya, ia sedang mimpi
buruk. Keringat bercucuran, Kara mengigau tidak jelas. Tubuhnya bergetar pelan.
*dimimpi*
Kara berada
disebuah ruangan gelap, ia tidak tahu ada dimana. Tiba-tiba didepannya ada
seorang ajjushi berpakaian jubah hitam, berkulit putih dan bermata merah sedang
menatapnya tajam. Wajah ajjushi itu sangat menyeramkan, Kara berusaha untuk
tidak menatapnya namun ia merasa ada yang mengendalikan matanya sehingga ia
tidak bisa berpaling. Kara semakin ketakutan begitu ajjushi itu tersenyum
sambil memperlihatkan taringnya yang tajam.
“kau yang
bernama Kara bukan? Anak dari Kim Jung Seuk? “ tanya ajjushi itu. Kara
mengangguk, ia tidak bisa berkata apa-apa. ajjushi itu tersenyum kecil.
“bagus,
akhirnya aku menemukanmu. Setelah 22 tahun aku mencarimu ternyata kau
bersembunyi disini. sekarang, kemarilah, ikut denganku” perintah ajjushi itu.
Kara menolak, ia menggelengkan kepalanya.
“aku
perintahkan kau kesini! Cepat! “ seru ajjushi itu. Kara takut, ia tidak mau
ikut dengan ajjushi itu. ia ingin bangun, ia ingin bangun dari mimpi ini namun
ia tidak bisa.
tiba-tiba ia merasa tengkuk lehernya terasa panas dan sakit.
tiba-tiba ia merasa tengkuk lehernya terasa panas dan sakit.
“au! “ kara
memegangi tengkuknya.
“sakit?
Hahaaha ternyata kau bisa merasakan rasa sakit juga. Kukira kau menuruni ilmu
appa mu. “ ajjushi itu tertawa bahagia. Sedangkan disana Kara merasa kesakitan.
Kara ingin bangun dari mimpinya, ia tidak kuat lagi.
“k..kau
siapa? “ ucap Kara pelan. Tiba-tiba kakinya terasa lemas, ia tidak bisa berdiri
dan akhirnya terjatuh dilantai. Kepala Kara terasa pusing, matanya mulai
kunang-kunang.
“aku? .. aku
adalah...” ajjushi itu berhenti bicara begitu ada seseorang namja datang. Namja
itu terlihat masih muda, berkulit pucat dan matanya juga merah. Dari kejauhan Namja
itu berjalan menghampiri Kara, Kara berusaha untuk melihat wajah namja itu.
namun matanya rabun, sehingga ia tidak bisa melihat jelas. Hanya rambut
cokelat, bentuk muka dan tubuh tinggi namja itu yang ia lihat.
Tiba-tiba ia
merasa tubuhnya tertarik menjauh, menjauh dari ajjushi dan namja itu.
*mimpi
berakhir*
ajjhuma duduk
dibibir tempat tidur sambil menguncang-guncangkan bahu Kara, ia sedang panik
karena Kara tidak bangun dari tadi. sedangkan ajjhuma berdiri disampingnya sambil membaca sebuah
kalimat dari buku tebal dan terkesan sudah tua.
“bacakan
kalimat itu sekali lagi! “ seru ajjhuma.
“ne, lauft harfalano bushzi gaxifrik larantzho
demntrahra, ushdeft ushdeft ushdeft “ ajjhuma membaca kalimat itu dengan
fasihnya.
Kara
terbangun, kedua matanya terbuka dan nafasnya terpengah-pengah.
“ajjushi..
ajjhuma..” begitu melihat kedua suami istri paruh baya itu Kara bangun dan
langsung memeluk ajjhumanya. Ajjhumanya bisa merasakan tubuh Kara yang bergetar
karena masih ketakutan.
“ajjhuma..
tadi aku, aku bertemu dengan... “ Kara tidak bisa berkata lagi, air matanya
menetes mengalir kepipinya. Ajjhuma melepaskan pelukannya dan memegang pipi
Kara. ditatap mata Kara lekat-lekat.
“jangan
takut, ajjhuma dan ajjhusi ada disini” ucapnya lembut.
“tapi.. aku
aku sudah memimpikannya 3 kali. Aku takut ajjhuma. dimimpi kali ini ada seorang
namja. Namja itu bertubuh tinggi, berambut cokelat...“ Kara berusaha
mengingat-ingat.
“namja?”
ajjushi dan ajjhuma saling berpandangan ‘siapa namja itu?’
------ unniversity---------
Kara berjalan
menuju kelasnya sambil memeluk buku mata kuliahnya yang tebal itu. didepannya
ada seorang namja bertubuh tinggi dan berkulit pucat sedang berjalan sambil
mendengarkan musik di earphone nya. Kara memandangi namja itu tidak berkedip
sampai namja itu melewatinya.
‘sepertinya aku pernah melihatnya’ pikirnya.
begitu melewati Kara, namja itu mencium aroma yang sangat nikmat. Bau anggur segar. Kedua matanya tertutup dan hidungnya menarik nafas panjang.
‘sepertinya aku pernah melihatnya’ pikirnya.
begitu melewati Kara, namja itu mencium aroma yang sangat nikmat. Bau anggur segar. Kedua matanya tertutup dan hidungnya menarik nafas panjang.
‘nikmat sekali
bau darahnya itu..’ guman namja itu.
“Kara! kau
dari mana saja? aku sudah lama menunggumu! “ seru Nari sahabatnya.
“mian, tadi aku
bangun kesiangan. Kajja kita kekantin” Kara menarik tangan Nari, merekapun
pergi.
#Kyuhyun POV
Aku
membalikan badan kebelakang, aku yakin kalau tadi yang berpapasan denganku
adalah yeoja. Tapi dibelakangnya hanya ada laki-laki, itupun jaraknya sangat
jauh dariku.
“kara?
sepertinya nama yeoja itu Kara. “ aku tersenyum kecil.
‘akan aku cari dia.’ Ucapku dalam hati.
‘akan aku cari dia.’ Ucapku dalam hati.
Jam pertama
dosen tidak ada, 2 jam kosong enaknya kemana ya? ah! Kekantin saja.
Aku berjalan
menuju koridor yang lumayan panjang ini. tiba-tiba ponselku berbunyi, ternyata
ada pesan masuk dari kekasihku.
From: eun Ji
oppa, mianhae nanti malam aku tidak bisa makan malam denganmu. Aku mau ke Rusia, ada acara keluarga disana. :(
oppa, mianhae nanti malam aku tidak bisa makan malam denganmu. Aku mau ke Rusia, ada acara keluarga disana. :(
To: Eun Ji
Tidak apa-apa. yasudah minggu depan saja :D
Tidak apa-apa. yasudah minggu depan saja :D
Baguslah
kalau Eun Ji tidak bisa dinner denganku, ini kesempatanku untuk mendekati Hae
Rim, dan Seo Na. Ya, aku adalah playboy. Semua orang sudah tahu dengan statusku
ini. namun sampai sekarang masih banyak yeoja yang antri ingin berpacaran
denganku.
Sambil
berjalan, aku memainkan ponselku. Aku mencari kontak Hae Rim untuk
menghubunginya.
Bruk!
Tiba-tiba ada
yeoja yang menabrakku. Minuman cokelat yang ada ditangannya tumpah mengenai
kemejaku.
Lagi-lagi aku mencium bau itu, bau anggur yang sangat segar dan nikmat. Aku sempat terbuai dengan bau itu, namun aku segera menyadarkan diriku kembali.
Lagi-lagi aku mencium bau itu, bau anggur yang sangat segar dan nikmat. Aku sempat terbuai dengan bau itu, namun aku segera menyadarkan diriku kembali.
“mianhae..aku
tidak sengaja. Sini biar aku bersihkan bajumu” yeoja itu membuka tasnya lalu
mengambil sebuah tissue. Aku menatap kemeja putihku yang kotor, Omo! Ini kemeja
kesayanganku. Aish, sekarang jadi kotor karena yeoja ini.
“pabo! kalau
jalan itu matanya dipakai! “bentakku padanya. Disaat marah seperti ini mengapa
bau darah yeoja ini semakin kuat? Aku berusaha untuk menahan dirku, disini kampus,
tidak mungkin aku mengigitnya.
Yeoja itu berjalan mundur kebelakang perlahan, ia menatapku ketakutan. Pasti ia melihat taring dan mata merahku ini.
Yeoja itu berjalan mundur kebelakang perlahan, ia menatapku ketakutan. Pasti ia melihat taring dan mata merahku ini.
Kulihat
wajahnya memucat dan mulutnya bergetar. diantara semua korbanku, hanya dialah
yang terlihat paling ketakutan.
dia sudah tahu siapa aku sebenarnya, jangan sampai ia memberitahukan ini kepada orang-orang. Mau tidak mau aku harus ‘Melenyapkannya’.
dia sudah tahu siapa aku sebenarnya, jangan sampai ia memberitahukan ini kepada orang-orang. Mau tidak mau aku harus ‘Melenyapkannya’.
kutarik
tangannya dengan paksa, ia berusaha untuk memberontak. Percuma saja, ia tidak
akan bisa mengalahkan kekuatanku. Aku membawanya kesebuah gudang kecil yang
tidak jauh dari sini.
“kau mau
apa?” ia terlihat begitu ketakutan. Lagi-lagi aku bau anggur segar itu tercium
lagi, hari ini aku beruntung sekali bisa mencicipi darah segar itu.
tiba-tiba ponselku berbunyi, aish menganggu saja.
ternyata Leeteuk Hyung menelefon.
tiba-tiba ponselku berbunyi, aish menganggu saja.
ternyata Leeteuk Hyung menelefon.
“yeobseo...”
ucapku.
Tiba-tiba
yeoja itu berlari menuju pintu, ‘dia mau mencuri kesempatan dalam kesempitan?
Tidak akan bisa jika sudah berhadapan
dengan Cho Kyuhyun!’
aku menghilang dan sedetik kemudian sudah ada didepan Yeoja itu.
matanya terbelak, ia terlihat sangat shok. Aku jadi senang kalau melihat wajah-wajah ketakutan seperti ini.
aku menghilang dan sedetik kemudian sudah ada didepan Yeoja itu.
matanya terbelak, ia terlihat sangat shok. Aku jadi senang kalau melihat wajah-wajah ketakutan seperti ini.
Leeteuk Hyung
dari sebrang sana berteriak “aku tau apa
yang sedang kau lakukan, cepat pulang! Jangan gigit yeoja itu.”
“mwo!
memangnya kenapa? “
“sudah cepat
pulang, ada berita penting dari haraboji! Jangan sentuh yeoja itu. arraseo? “
Aku menatap
matanya tajam sambil mengenggam lengan yeoja itu kuat. Bisa kulihat ia berusaha
menahan sakit, namun aku tidak perduli.
“hari ini kau
beruntung, tapi nanti aku akan datang lagi. ingat itu! “ ancamku.
Matanya berkaca-kaca, genangan air menumpuk dipelupuknya.
Matanya berkaca-kaca, genangan air menumpuk dipelupuknya.
entah mengapa
perasaanku jadi aneh, jantungku tiba-tiba berdekup cukup kencang. semakin lama
aku menatap matanya aku merasa ia mirip dengan ‘seseorang’. Seseorang yang
pernah pernah ada dihatiku, matanya sama. Percis sekali.
*Flashback 10
tahun yang lalu*
Dikastil milik keluarga Kyuhyun sedang
mengadakan pesta, Kyuhyun merasa bosan karena semua orang yang ada disana sibuk
dengan urusannya. Ada yang asyik mengobrol dengan pacarnya, TTM-nya, atau
sedang mendekati yeoja. Semua hyung-hyungnya sibuk mencari yeoja untuk
dijadikan pacarnya, jika mereka sudah mempunyai pasangan masing-masing maka
mereka akan bilang dengan haraboji, agar dewasa nanti mereka tidak dijodohkan,
karena haraboji berfikir jika mereka sudah berpacaran mereka sudah menemukan
jodoh mereka.
namun berbeda dengan Kyuhyun, ia malah jalan-jalan disebuah taman belakang sendirian. ia malas mendekati yeoja-yeoja karena menurutnya tidak ada yang menarik. Donghae dan Ryeowook menyarankan agar ia asal memilih, yang penting haraboji tau mereka sudah punya pacar. Namun Kyuhyun tidak mau, kalau ia tidak suka ya tidak suka.
namun berbeda dengan Kyuhyun, ia malah jalan-jalan disebuah taman belakang sendirian. ia malas mendekati yeoja-yeoja karena menurutnya tidak ada yang menarik. Donghae dan Ryeowook menyarankan agar ia asal memilih, yang penting haraboji tau mereka sudah punya pacar. Namun Kyuhyun tidak mau, kalau ia tidak suka ya tidak suka.
“membosankan sekali acara ini. lebih
baik aku belajar dikamar” dilihatnya ada sebuah kerikil kecil lalu ditendangnya
kerikil itu kearah semak-semak.
“au! “ seru seorang yeoja dibalik
semak-semak. Ternyata kerikil itu mengenai kepalanya.
“siapa itu?” Kyuhyun berjalan mendekat
kesumber suara.
tiba-tiba muncul seorang yeoja dari semak itu mengenakan gaun pesta sedang memegangi pelipisnya. Kyuhyun cukup terkejut melihatnya, namun semakin lama dilihat ternyata yeoja itu cantik juga.
tiba-tiba muncul seorang yeoja dari semak itu mengenakan gaun pesta sedang memegangi pelipisnya. Kyuhyun cukup terkejut melihatnya, namun semakin lama dilihat ternyata yeoja itu cantik juga.
“kau tidak apa-apa?” Kyuhyun
menghampiri Yeoja itu. tangannya mengelus pelipis yeoja itu lembut “sakit ya? mianhae, aku tidak tahu kalau ada
kau disana.”
“tidak apa-apa, lagipula ini salahku
mengapa aku bersembunyi disini.” yeoja itu menyingkirkan tangan Kyuhyun pelan.
Kyuhyun tertawa kecil mendengarnya.
“lagi pula kenapa kau bersembunyi
disitu?” tanya Kyuhyun.
“aku malas ikut pesta, membosankan.”
Ucap Yeoja itu sembari duduk diatas rumput hijau. Ia menekuk lututnya sambil
memeluknya. Kyuhyun pun ikut duduk disamping yeoja itu, ia meluruskan kakinya
dan menahan tubuhnya dengan kedua tangannya.
“aku juga bosan ada disana, enakan
juga disini. udaranya sejuk, tenang dan dingin..”
Yeoja itu menutup kedua matanya, ia
sedang menikmati angin malam yang berhembus. “kau benar, tempat ini enak
sekali”
Kyuhyun menatap wajah Yeoja itu tanpa
berkedip. ‘cantik’ satu kata untuk yeoja itu.
merasa dirinya sedang dipandangi, yeoja itu menoleh kesamping dan pandangannya bertubrukan dengan mata Kyuhyun. mereka berdua saling bertatapan.
merasa dirinya sedang dipandangi, yeoja itu menoleh kesamping dan pandangannya bertubrukan dengan mata Kyuhyun. mereka berdua saling bertatapan.
Warna mata Kyuhyun dan yeoja ini
berubah, hanya beberapa vampire saja yang bisa seperti ini. dan kali ini mata
Kyuhyun berubah biru tua bercampur sedikit dengan biru muda.
Yeoja itu menujuk mata Kyuhyun dengan
jari telunjuknya “lihat warna matamu
berubah seperti biru laut, Lembut sekali warnanya”
Kyuhyun relfek membuang pandang, ia
jadi teringat dengan perkataan eumanya ‘jika warna matanya berubah menjadi
biru, berarti ia sedang menyukai seseorang. Biasanya hal itu terjadi ketika
sedang bertatapan dengan lawan jenis’
Kyuhyun merasakan jantungnya berdetak
kencang. ‘ada apa denganku? Apa aku menyukainya? Apa ini yang dinamakan cinta
pada pandangan pertama?’ batin Kyuhyun berkata.
tiba-tiba rintik hujan mulai turun sedikit demi sedikit membasahi taman itu.
“hujan, ayo masuk kedalam” yeoja itu
bangkit sambil menutupi kepala dengan tangannya. Namun Kyuhyun masih duduk
disitu.
“ani, aku masih mau disini. aku suka
hujan, aku ingin bermain hujan-hujanan”
Yeoja itu setengah berlutut disampingnya “kau mau main hujan-hujanan? Aku boleh ikut?”
Kyuhyun menoleh kesamping lalu mengangguk sebagai jawabannya.
Yeoja itu setengah berlutut disampingnya “kau mau main hujan-hujanan? Aku boleh ikut?”
Kyuhyun menoleh kesamping lalu mengangguk sebagai jawabannya.
“aku tau tempat bagus jika sudah hujan
begini. Danau, kau mau ikut kesana?”ajak Kyuhyun. yeoja itu mengangguk “mau.”
Kyuhyun bangkit lalu mengandeng yeoja
itu. “kajja kita kesana! “
Mereka berduapun berlari meninggalkan
taman belakang menuju danau yang tidak jauh dari sana. hujan turun semakin
deras, namun mereka berdua malah semakin senang.
“dimana danau itu? apa jauh dari sini? “ tanya yeoja itu.
“ani, sebentar lagi juga sampai. Nah, itu danaunya sudah terlihat! “
“dimana danau itu? apa jauh dari sini? “ tanya yeoja itu.
“ani, sebentar lagi juga sampai. Nah, itu danaunya sudah terlihat! “
Walau malam hari, disini tidak gelap
melainkan terang. Bulan purnama bersinar dengan terangnya bersama
bintang-bintang dilangit.
“kita mau ngapain?” tanya yeoja itu.
Kyuhyun berfikir sejenak “hmm.. bagaimana kalau kita memancing?”
“memangnya ada alat pancing disini?”
Kyuhyun berlari menuju sebuah pohon besar yang ada disebelahnya. Ia memanjat pendek lalu mengambil sebuah alat pancing dan sekotak ember. “ini alat pancingnya, ayo kita kesana.”
Kyuhyun berlari menuju sebuah pohon besar yang ada disebelahnya. Ia memanjat pendek lalu mengambil sebuah alat pancing dan sekotak ember. “ini alat pancingnya, ayo kita kesana.”
Kyuhyun berjalan menuju perahu kecil
yang ada dibibir danau lalu disusul oleh yeoja itu dibelakangnya. Mereka
berduapun menaiki perahu dengan duduk saling berhadapan, Kyuhyun didepan dan
yeoja itu dibelakang. Mereka berdua mendayung beberapa kali menuju tengah danau
“kau sering memancing disini? “ tanya
yeoja itu.
Kyuhyun mengangguk “ne, kadang-kadang ditemani Sungmin Hyung. Biasanya kalau sedang bosan aku sendiri kesini”
“kau tidak bersama pacarmu?” tanya yeoja itu lagi.
“ani, aku belum punya pacar.”
wajah yeoja itu terlihat terkejut seolah tidak percaya “kau belum punya pacar? biasanya namja seusiamu sedang gempar-gemparnya mencari pacar. apa saat besar nanti kau mau dijodohkan karena tidak punya pacar?”
“aku belum menemukan yang aku suka, tapi...” Kyuhyun berhenti berkata.
“tapi apa?”
‘tapi sekarang aku sudah menemukannya, kau. Kau orangnya’ kata Kyuhyun dalam hati.
“ah tidak apa-apa. aku lupa mau bilang apa. kalau kau? Apa kau belum punya pacar?” Kyuhyun kembali mendayung.
“aku juga belum.” Jawab yeoja itu dengan ekspresi sedih.
“kau belum punya pacar? kau pasti bohong” kata Kyuhyun.
yeoja itu menggeleng “aku memang belum punya pacar. temanpun masih dipilihkan oleh euma“ yeoja itu tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.
Kyuhyun berfikir ‘apa yeoja ini dari kerajaan lauft? Bukankah cucu kerajaan itu diperlakukan hal yang sama dengan yeoja ini?.’
“apa kau dari kerajaan Lauft?” tanya Kyuhyun.
ekspresi yeoja itu terlihat gelalapan. “mwo?! e..aku..e.. aku bukan dari kerjaan lauft. Mengapa kau berfikir seperti itu?”
“karna katamu ‘temanpun masih dipilihkan’. Semua vampire tau kalau hanya anggota kerajaan Lauft yang diperlakukan seperti itu, kau tahukan kalau mereka itu pemimpin bangsa vampire makanya mereka terlalu dijaga ketat. Aku saja sampai tidak pernah melihat cucu nya.” Jawab Kyuhyun.
yeoja itu membuang nafas lama, sekarang ekspresi wajahnya terlihat tenang.
“tapi, mengapa kau masih dipilih-pilihkan dalam pertemanan?” tanya Kyuhyun.
“aku..e.. itu karna aku punya penyakit! Ya, karna penyakit. Penyakitku parah, sangat parah”
“penyakit apa?”
“penyakit..ehm.. jantung, aku punya penyakit jantung. Makanya dalam pertemanan aku masih dipilih-pilih. Aku tidak boleh berteman dengan orang yang terlalu hiperaktif dan punya tingkat emosi yang tinggi”
Kyuhyun mengangguk mengerti “oo..pantas saja.”
Kyuhyun mengangguk “ne, kadang-kadang ditemani Sungmin Hyung. Biasanya kalau sedang bosan aku sendiri kesini”
“kau tidak bersama pacarmu?” tanya yeoja itu lagi.
“ani, aku belum punya pacar.”
wajah yeoja itu terlihat terkejut seolah tidak percaya “kau belum punya pacar? biasanya namja seusiamu sedang gempar-gemparnya mencari pacar. apa saat besar nanti kau mau dijodohkan karena tidak punya pacar?”
“aku belum menemukan yang aku suka, tapi...” Kyuhyun berhenti berkata.
“tapi apa?”
‘tapi sekarang aku sudah menemukannya, kau. Kau orangnya’ kata Kyuhyun dalam hati.
“ah tidak apa-apa. aku lupa mau bilang apa. kalau kau? Apa kau belum punya pacar?” Kyuhyun kembali mendayung.
“aku juga belum.” Jawab yeoja itu dengan ekspresi sedih.
“kau belum punya pacar? kau pasti bohong” kata Kyuhyun.
yeoja itu menggeleng “aku memang belum punya pacar. temanpun masih dipilihkan oleh euma“ yeoja itu tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.
Kyuhyun berfikir ‘apa yeoja ini dari kerajaan lauft? Bukankah cucu kerajaan itu diperlakukan hal yang sama dengan yeoja ini?.’
“apa kau dari kerajaan Lauft?” tanya Kyuhyun.
ekspresi yeoja itu terlihat gelalapan. “mwo?! e..aku..e.. aku bukan dari kerjaan lauft. Mengapa kau berfikir seperti itu?”
“karna katamu ‘temanpun masih dipilihkan’. Semua vampire tau kalau hanya anggota kerajaan Lauft yang diperlakukan seperti itu, kau tahukan kalau mereka itu pemimpin bangsa vampire makanya mereka terlalu dijaga ketat. Aku saja sampai tidak pernah melihat cucu nya.” Jawab Kyuhyun.
yeoja itu membuang nafas lama, sekarang ekspresi wajahnya terlihat tenang.
“tapi, mengapa kau masih dipilih-pilihkan dalam pertemanan?” tanya Kyuhyun.
“aku..e.. itu karna aku punya penyakit! Ya, karna penyakit. Penyakitku parah, sangat parah”
“penyakit apa?”
“penyakit..ehm.. jantung, aku punya penyakit jantung. Makanya dalam pertemanan aku masih dipilih-pilih. Aku tidak boleh berteman dengan orang yang terlalu hiperaktif dan punya tingkat emosi yang tinggi”
Kyuhyun mengangguk mengerti “oo..pantas saja.”
Yeoja itu berhenti mendayung “hei,
sepertinya kita sudah cukup jauh dari daratan” yeoja itu mengelap wajahnya agar
ia bisa melihat, hujan turun semakin deras makanya ia agak susah melihat.
Kyuhyun mengeluarkan pancingnya lalu memasang umpan. Ia pun mulai melempar kailnya kedanau.
“semoga dapat ikan mas” kata Kyuhyun.
Kyuhyun mengeluarkan pancingnya lalu memasang umpan. Ia pun mulai melempar kailnya kedanau.
“semoga dapat ikan mas” kata Kyuhyun.
Merekapun duduk menunggu, beberapa
kali mereka mengelap wajahnya karena rintik hujan tak kunjung reda. Yeoja itu
mulai terlihat kedinginan, namun ia tidak mau mengatakannya.
tiba-tiba pancing Kyuhyun tertarik, umpannya dimakan ikan. Kyuhyunpun langsung menariknya.
“wah umpannya sudah dimakan ikan! “ seru Kyuhyun kegirangan.
“ne, cepat sekali dapatnya. Wah, ternyata ikan mas! ” yeoja itu tak kalah senang.
satu ikan telah mereka dapatkan. Mereka berdua terlihat senang.
“kau mau memancing lagi?” tanya yeoja itu.
“ne, biar kita dapat ikan satu-satu.” Kyuhyunpun kembali melempar pancingnya.
tiba-tiba pancing Kyuhyun tertarik, umpannya dimakan ikan. Kyuhyunpun langsung menariknya.
“wah umpannya sudah dimakan ikan! “ seru Kyuhyun kegirangan.
“ne, cepat sekali dapatnya. Wah, ternyata ikan mas! ” yeoja itu tak kalah senang.
satu ikan telah mereka dapatkan. Mereka berdua terlihat senang.
“kau mau memancing lagi?” tanya yeoja itu.
“ne, biar kita dapat ikan satu-satu.” Kyuhyunpun kembali melempar pancingnya.
Tiba-tiba yeoja itu melihat sebuah
lembar kertas ada didepan mereka. “kertas apa itu? sepertinya tadi tidak ada
disini?”
Kyuhyun melihat kertas itu “ne, kertasnya terlihat seperti sudah tua. Disana juga ada tulisan latinnya”
“ottokhe? Coba aku ambil” yeoja itu memajukan badannya kedepan, ia memanjangkan tangannya.
“bisa tidak? Kalau tidak bisa aku saja yang ambil”
“tidak usah, aku bisa mengambilnya. Kau jaga saja pancingannya” yeoja itu tetap berusaha mengambil.
yeoja itu mencondongkan badannya lebih kedepan, berhasil. Ia berhasil mengambil kertas itu. namun...
Kyuhyun melihat kertas itu “ne, kertasnya terlihat seperti sudah tua. Disana juga ada tulisan latinnya”
“ottokhe? Coba aku ambil” yeoja itu memajukan badannya kedepan, ia memanjangkan tangannya.
“bisa tidak? Kalau tidak bisa aku saja yang ambil”
“tidak usah, aku bisa mengambilnya. Kau jaga saja pancingannya” yeoja itu tetap berusaha mengambil.
yeoja itu mencondongkan badannya lebih kedepan, berhasil. Ia berhasil mengambil kertas itu. namun...
Byuurr!...
“aaa!!”seru yeoja itu. perahu mereka
oleng dan jatuh kedepan. Kyuhyun dan yeoja itu tercebur kedalam air. Yeoja itu
berusaha untuk berenang namun tidak bisa, untung Kyuhyun langsung meraih tubuhnya
dan menariknya.
yeoja itu langsung memeluk leher Kyuhyun, ia terlihat ketakutan. Hampir saja ia mati tenggelam.
tangan kiri Kyuhyun memegang perahu dan tangan kanannya merengkuh tubuh yeoja itu. Kyuhyun berusaha untuk membalik perahu itu, sedikit susah namun Kyuhyun berhasil membaliknya.
“naiklah keperahu” ucap Kyuhyun. yeoja itu menggeleng
“ani, aku takut tenggelam.”
“tenang, ada aku disini” kata Kyuhyun mantap.
yeoja itu langsung memeluk leher Kyuhyun, ia terlihat ketakutan. Hampir saja ia mati tenggelam.
tangan kiri Kyuhyun memegang perahu dan tangan kanannya merengkuh tubuh yeoja itu. Kyuhyun berusaha untuk membalik perahu itu, sedikit susah namun Kyuhyun berhasil membaliknya.
“naiklah keperahu” ucap Kyuhyun. yeoja itu menggeleng
“ani, aku takut tenggelam.”
“tenang, ada aku disini” kata Kyuhyun mantap.
Kyuhyun dan Yeoja itu duduk ditepi
danau, yeoja itu menggigil kedinginan.
“mianhae. gara-gara aku, kita tidak jadi mendapatkan ikan” ucap yeoja itu.
“tak apa, kita bisa mengambilnya kapan-kapan.” jawab kyuhyun santai.
“kau kedinginan. Sini, mendekatlah ke api unggun” ucap Kyuhyun. yeoja itu menggeser badannya mendekat keapi unggun sekaligus lebih dekat dengan Kyuhyun.
yeoja itu menyerahkan kertas yang ia ambil dari danau tadi kepada Kyuhyun “ini, aku mendapatkan kertasnya.”
Kyuhyun meneliti kertas yang terlihat sudah tua itu “zakbus jaftha nikrama half blood sverniktas zaxvier.. kalimat apa itu?”
mereka berdua saling bertatapan ‘maksudnya?’
“mianhae. gara-gara aku, kita tidak jadi mendapatkan ikan” ucap yeoja itu.
“tak apa, kita bisa mengambilnya kapan-kapan.” jawab kyuhyun santai.
“kau kedinginan. Sini, mendekatlah ke api unggun” ucap Kyuhyun. yeoja itu menggeser badannya mendekat keapi unggun sekaligus lebih dekat dengan Kyuhyun.
yeoja itu menyerahkan kertas yang ia ambil dari danau tadi kepada Kyuhyun “ini, aku mendapatkan kertasnya.”
Kyuhyun meneliti kertas yang terlihat sudah tua itu “zakbus jaftha nikrama half blood sverniktas zaxvier.. kalimat apa itu?”
mereka berdua saling bertatapan ‘maksudnya?’
Tiba-tiba jantung Kyuhyun dan yeoja
itu seperti mendapat pukulan keras. Terasa sakit sekali, seluruh tubuhnya
seperti kesetrum. Beberapa detik kemudian sakitnya menghilang.
“tadi itu apa? “tanya yeoja itu sambil memegangi dadanya.
Kyuhyun menggeleng “aniyo, kertas ini aneh sekali” Kyuhyun mengulung kertas itu dan melemparnya kedanau.
“tadi itu apa? “tanya yeoja itu sambil memegangi dadanya.
Kyuhyun menggeleng “aniyo, kertas ini aneh sekali” Kyuhyun mengulung kertas itu dan melemparnya kedanau.
Dari dalam danau, kertas itu berubah
menjadi warna kristal, hanya sementara, setelah itu kertas itu menghilang.
Kyuhyun dan yeoja itu tidak menyadarinya, mereka malah asyik mengobrol.
“ karna hari ini tidak dapat ikan, bagaimana kalau besok kita kesini lagi?” kata Kyuhyun
“ayo, pagi-pagi kita ketemuan lagi ya. besok aku akan bawa alat pancing “
“ karna hari ini tidak dapat ikan, bagaimana kalau besok kita kesini lagi?” kata Kyuhyun
“ayo, pagi-pagi kita ketemuan lagi ya. besok aku akan bawa alat pancing “
“sepertinya kita sudah terlalu lama
disini, aku takut dicari appa dan euma” kata yeoja itu.
“yasudah, ayo kita balik.” Kyuhyun dan yeoja itu bangkit dan berjalan meninggalkan danau ini.
“gomawo.. ehm.. siapa namamu?” tanya yeoja itu.
“Kyuhyun, Cho Kyuhyun”
“oh, gomawo Kyunnie” ucap yeoja itu sambil tersenyum manis.
“kyunnie?” Kyuhyun menyeritkan alisnya.
“ne, panggilan dariku untukmu..”
“yasudah, ayo kita balik.” Kyuhyun dan yeoja itu bangkit dan berjalan meninggalkan danau ini.
“gomawo.. ehm.. siapa namamu?” tanya yeoja itu.
“Kyuhyun, Cho Kyuhyun”
“oh, gomawo Kyunnie” ucap yeoja itu sambil tersenyum manis.
“kyunnie?” Kyuhyun menyeritkan alisnya.
“ne, panggilan dariku untukmu..”
-------next morning---------
Kyuhyun duduk diatas rumput hijau
dibibir danau, kurang lebih sudah satu jam ia disana. Matanya berkeliling
ditempat ini mencari yeoja itu.
“kyunnie! “ suara yeoja itu. Kyuhyun langsung tersenyum senang begitu melihat yeoja itu.
yeoja itu berlari menghampirinya, Kyuhyun binggung mengapa yeoja itu tidak membawa alat pancing. Katanya ia mau memancing.
“kyunnie! “ suara yeoja itu. Kyuhyun langsung tersenyum senang begitu melihat yeoja itu.
yeoja itu berlari menghampirinya, Kyuhyun binggung mengapa yeoja itu tidak membawa alat pancing. Katanya ia mau memancing.
“Kyunnie.. mianhae... hari ini aku
tidak bisa ikut memancing denganmu.” Ucap yeoja itu sedih.
Kyuhyun terkejut mendengarnya “wae?”
“aku harus pergi hari ini. aku tidak akan tinggal disini lagi..mianhae..”
yeoja itu berjalan beberapa langkah dan langsung memeluk tubuh Kyuhyun. ia sedikit berjinjit karena badan Kyuhyun lebih tinggi darinya.
“aku senang bisa mengenalmu walau hanya semalam, mianhe karena aku tidak bisa memancing bersamamu.” Tidak sadar yeoja itu meneteskan air mata. Kyuhyun hanya terdiam disana, tidak tahu harus berkata apa.
“selama ini aku kesepian, kau teman pria pertama bagiku. Walaupun hanya sebentar tapi semalam kau sudah memberikan banyak kenangan bagiku. Kyunnie...”
Kyuhyun membalas pelukan yeoja itu. rasanya sakit sekali, ini pertama kalinya ia menyukai seorang yeoja dan bisa akrab dengannya hanya dalam waktu satu malam. tapi sekarang yeoja itu akan pergi meninggalkannya. Bahkan ia belum menyatakan perasaannya...
“kapan kau akan kembali?” Kyuhyun berusaha menahan kesedihannya.
“aku tidak tahu..”
Kyuhyun terkejut mendengarnya “wae?”
“aku harus pergi hari ini. aku tidak akan tinggal disini lagi..mianhae..”
yeoja itu berjalan beberapa langkah dan langsung memeluk tubuh Kyuhyun. ia sedikit berjinjit karena badan Kyuhyun lebih tinggi darinya.
“aku senang bisa mengenalmu walau hanya semalam, mianhe karena aku tidak bisa memancing bersamamu.” Tidak sadar yeoja itu meneteskan air mata. Kyuhyun hanya terdiam disana, tidak tahu harus berkata apa.
“selama ini aku kesepian, kau teman pria pertama bagiku. Walaupun hanya sebentar tapi semalam kau sudah memberikan banyak kenangan bagiku. Kyunnie...”
Kyuhyun membalas pelukan yeoja itu. rasanya sakit sekali, ini pertama kalinya ia menyukai seorang yeoja dan bisa akrab dengannya hanya dalam waktu satu malam. tapi sekarang yeoja itu akan pergi meninggalkannya. Bahkan ia belum menyatakan perasaannya...
“kapan kau akan kembali?” Kyuhyun berusaha menahan kesedihannya.
“aku tidak tahu..”
Perlahan yeoja itu melepaskan
pelukannya. Yeoja itu jongkok lalu mengambil sebuah batu. Ia menggali tanah ini
sampai beberapa centi. Kyuhyun ikut jongkok didepannya.
“apa yang kau lakukan?” tanya Kyuhyun
“ini pita kesayanganku,setiap ada barang berharga aku akan menanamnya didalam tanah. Termasuk pita ini, aku akan menanamnya disini. mungkin aku akan kembali beberapa tahun lagi. kalau aku sudah kembali, aku akan mengambil pita ini dan meninggalkan bekas galiannya. Kalau kau lihat tanah ini berantakan berarti aku sudah mengambilnya. Dan tunggu aku disini...”
yeoja itu bangkit sambil membersihkan tangannya. “aku harus pergi, bye!” yeoja itu langsung berlari. Kyuhyunpun langsung mengejarnya.
“tunggu! Berhenti !” seru Kyuhyun. namun yeoja itu tidak mau berhenti membalikan badan saja tidak.
“hei, siapa namamu?!” seru Kyuhyun lagi. yeoja itu tidak menjawabnya, Kyuhyun berusaha berlari sekencangnya namun yeoja itu sudah terlanjur menghilang. Kyuhyun berhenti, nafasnya tidak beraturan.
“mengapa dia pergi secepat ini?.....................”
“apa yang kau lakukan?” tanya Kyuhyun
“ini pita kesayanganku,setiap ada barang berharga aku akan menanamnya didalam tanah. Termasuk pita ini, aku akan menanamnya disini. mungkin aku akan kembali beberapa tahun lagi. kalau aku sudah kembali, aku akan mengambil pita ini dan meninggalkan bekas galiannya. Kalau kau lihat tanah ini berantakan berarti aku sudah mengambilnya. Dan tunggu aku disini...”
yeoja itu bangkit sambil membersihkan tangannya. “aku harus pergi, bye!” yeoja itu langsung berlari. Kyuhyunpun langsung mengejarnya.
“tunggu! Berhenti !” seru Kyuhyun. namun yeoja itu tidak mau berhenti membalikan badan saja tidak.
“hei, siapa namamu?!” seru Kyuhyun lagi. yeoja itu tidak menjawabnya, Kyuhyun berusaha berlari sekencangnya namun yeoja itu sudah terlanjur menghilang. Kyuhyun berhenti, nafasnya tidak beraturan.
“mengapa dia pergi secepat ini?.....................”
Hari berlalu,
setiap hari Kyuhyun selalu datang ketempat ini. namun ia tanah itu belum
berantakan, masih sama waktu ditinggalkan. Kyuhyun terpukul dengan keadaan ini,
Hyung-hyungnya menyarankan agar ia melupakan yeoja itu. namun sampai sekarang
ia tidak bisa.
*flashback
end
#Kyuhyun POV
“lepaskan dia Kyu.” Bukankah itu suara Heechul hyung?
“lepaskan dia Kyu.” Bukankah itu suara Heechul hyung?
Aku
memiringkan kepalaku agar bisa melihat namja yang ada dibelakang yeoja ini.
ternyata dugaanku benar, mengapa Heechul Hyung ada disini?
“hyung?
Mengapa Hyung ada disini? “ aku melepaskan genggamanku, namun aku masih berdiri
didepan yeoja ini.
“aku disuruh
Leeteuk Hyung untuk membawa yeoja ini pulang kerumahnya. Sana pergi, bukankah
dari tadi pagi kau mencari-cari Leeteuk Hyung? “
“oh iya, aku
lupa. “ satu detik kemudian aku menghilang.
sesampainya
dirumah aku langsung berlari menuju ruang tamu mencari Leeteuk Hyung. Dari tadi
pagi Aku ingin memarahinya habis-habisan karena ulahnya, ia sudah membawaku
kemimpi orang. Mending mimpinya mimpi indah, ini mimpi buruk. Lebih parahnya
dimimpi itu ada Yong Drekflip-musuh bebuyutan keluarga kami, ani kerajaan kami
juga membencinya.
“leeteuk
Hyung! Dimana kau “ seruku, mataku berkeliling diruang tamu ini. Sungmin Hyung
datang dari dapur.
“kau tidak
jadi kekampus? Mengapa kembali lagi? “ tanya sungmin.
“Leeteuk
Hyung memanggilku, dimana dia sekarang? “
Sungmin
mengaduk tehnya lalu duduk disofa “dia bilang mau pergi sebentar. Memangnya ada
apa? dari tadi pagi kau mencarinya terus. “
“semalam dia
membawaku kemimpi seorang yeoja. Kau tahu disana ada siapa? Ada Yong Drekflip
si vampire busuk itu! disana dia berusaha untuk menyerangku, untung aku bisa
melawan sehingga aku tidak mati ditangannya “ gerutuku.
Aku bisa
melihat dari ekspresi muka Sungmin Hyung kalau dia sangat terkejut mendengar
ceritaku. “kau bertarung dengan Yong Drekflip? Dia kalah?”
“ani, dia
malah kabur. Aish, Leeteuk Hyung memang Keterlaluan! “ seruku.
“aku tidak
keterlaluan Kyu. “ aku menoleh dan mendapati Leeteuk sedang berdiri
dibelakangku.
“tidak
keterlaluan? Jelas-jelas kau sudah membawaku ketempat yang berbahaya.” Seruku,
aku jadi semakin emosi. Leeteuk berjalan lalu duduk disofa.
“dia yeoja
yang selama 10 tahun ini dicari-cari oleh kerajaan kita. Ani, bukan hanya kerajaan
kita saja, tapi kerajaan Drekflip juga mencari gadis itu. “
#Author POV
“jadi yeoja
itu cucu Vampire Kim? Vampire terkuat itu? Benarkah? Tapi dimimpinya ia kalah
dengan Yong Drekflip. ia benar-benar terlihat lemah sekali. ” Kyuhyun
menyeritkan alisnya tidak percaya
“apa yeoja itu cantik Kyu?” tanya Eunhyuk penasaran.
“aniyo, aku tidak melihat wajahnya dengan jelas, semuanya buram.” Kyuhyun berusaha mengingat-ingat.
“apa yeoja itu cantik Kyu?” tanya Eunhyuk penasaran.
“aniyo, aku tidak melihat wajahnya dengan jelas, semuanya buram.” Kyuhyun berusaha mengingat-ingat.
“kau jangan
menyepelekannya Kyu. Dia terlihat seperti manusia karena ayahnya memberikannya
sebuah ramuan, ramuan yang membuat ia terlihat seperti manusia biasa. Punya
kulit putih susu, mata cokelat muda, tidak ada taring, dan tidak pernah meminum
darah” balas Leeteuk.
“tidak pernah
minum darah? Bagaimana bisa? Diakan vampire murni. Half blood lagi “ ucap
Donghae yang memang sudah mendengar pembicaraan mereka didalam kamar. Eunhyuk
dan ryeowook ikut datang keruang tamu ini.
Leeteuk
menggeleng “aku tidak tahu. dengar dengar, jiwa vampirenya dihilangkan setengah
oleh appanya sewaktu kerjaannya diserang Yong Drekflip. Aku juga tidak terlalu
mengerti dengan ramuan hebat itu, yang jelas sekarang kita semua ada misi dari
haraboji (kakek).”
Heechul dan
Hankyung yang baru dari luar datang keruang tamu “misi? Misi apaan? “ tanya
Heechul.
“kita harus menjaga
yeoja itu, haraboji menyarankan agar Yeoja itu tinggal disini. Yong Drekflip
sudah mengetauhi keberadaan yeoja itu, dan sekarang yeoja itu dalam bahaya.
Kalau sampai yeoja itu ada ditangan Yong Drekflip, seluruh keluarga kita juga
ikut dalam bahaya.” Jawab leeteuk panjang lebar.
Semua
mengangguk mengerti.
Leeteuk pun
berkata kembali “dan kau Kyuhyun, kau
tahukan menurut wasiat dari haraboji Kim, kau akan jadi suami yeoja itu. jadi
tanggung jawabmu untuk melindungi yeoja itu lebih besar dari kami semua. “ ucap
leeteuk. Kyuhyun membuang nafas cepat, wajahnya melemas.
“kenapa harus
aku Hyung? Menjadi suaminya? Aku saja tidak kenal dengannya. bertemupun belum”
gerutunya.
“kau sudah
bertemu dengannya Kyu.” Timpal Leeteuk.
“iya didalam
mimpi, itu saja aku tidak jelas melihat wajahnya.”
Leeteuk
menggeleng “ani, barusan tadi kau bersamanya. Bahkan kau sudah berduaan
dengannya digudang.” Kata Leeteuk dengan santainya.
Kyuhyun terkejut
bukan main. “mwo! jadi yeoja itu..” Kyuhyun tidak tahu harus berkata.
Leeteuk
tertawa kecil. “ wae? Tadi kau sudah mengancamnya dan membentaknya bukan?
Sampai-sampai dia ketakutan setengah mati. Nanti sewaktu kita menjemputnya
minta maaf lah”
Kyuhyun diam
seribu bahasa, semua Hyungnya malah menertawakannya.
“malam ini kita
akan kerumah Yeoja itu. siapa yang mau ikut denganku? “ tanya Leeteuk. Semua
yang ada disana mengangkat tangannya.
“aku ikut,
aku ingin lihat wajah Yeoja itu. dia cantik apa tidak ya?” Donghae
menebak-nebak membayangkan wajah yeoja itu. sedangkan Kyuhyun, ia terlihat lesu
tidak bersemangat sama sekali
-------- Kara
House’s -----------
Kara duduk
dibibir tempat tidurnya, ia memikirkan kejadian beberapa bulan terakhir ini.
pertama ia sering bermimpi ajjushi yang sangat menyeramkan, ajjushi itu mirip
seperti vampire. Ia juga bertemu dengan vampire dikampusnya. Dan terakhir ia
merasa aneh dengan tengkuk lehernya. Setiap malam jumat tengkuknya suka sakit,
seperti tertusuk-tusuk jarum. Tubuhnya pun suka memanas dan jantungnya berdekup
kencang sampai-sampai ia merasa sesak.
“sebenarnya
ada apa ini? namja itu.. mengapa sampai sekarang aku terus terbayang dengan wajah
seramnya? Namun... aku seperti pernah bertemu dengannya, tapi dimana?”
pikirnya.
Didepan pintu
kamarnya ajjhuma mengetuk pintu “Kara.. ayo keluar, ada tamu.”
Kara turun dari tempat tidurnya lalu membuka pintu itu. “tamu siapa?”
Kara turun dari tempat tidurnya lalu membuka pintu itu. “tamu siapa?”
Diruang tamu
sana ada 14 orang namja sedang berbincang-bincang dengan ajjushi-nya Kara.
mereka terlihat serius sekali. Kara berjalan menuruni anak tangga bersama
ajjhumanya. “mereka siapa?” tanya Kara.
“aku juga tidak tahu. Kajja”
“aku juga tidak tahu. Kajja”
Semua 14
namja itu menoleh kearah Kara, mereka terbuai oleh bau segar darah Kara.
ajjushi tersenyum melihat ke 14 namja ini. “aromanya sangat nikmat bukan?”
mereka semua langsung menyadarkan dirinya. Taring yang munculpun mundur kembali.
ajjushi tersenyum melihat ke 14 namja ini. “aromanya sangat nikmat bukan?”
mereka semua langsung menyadarkan dirinya. Taring yang munculpun mundur kembali.
“ajjushi,
katanya ajjushi ini juga vampire. Apa ajjushi tidak tergoda dengan bau
darahnya?” tanya seorang vampire yang memiliki lesung pipi.
“terkadang saya
dan istri juga suka tergoda. Namun waktu kami muda, kami sudah meminum ramuan
dari ‘majikan’ saya jadinya kami sudah terbiasa. Kami juga tidak tega.” Jawab
ajjushi.
Kara binggung
mendengar pembicaraan ajjushinya. “apa yang kalian bicarakan? Vampire? Darah?
Apa itu?”
“duduklah..”
Kara dan ajjhuma duduk disamping ajjhusi
“kata halmoni
(nenek) kamu ternyata benar, sekarang waktunya untuk menjelaskan padamu.
Ajjushi juga binggung harus mulai dari mana. Kamu.. kamu vampire Kara.. kamu
cucu dari vampire Kim, vampire half blood. Appamu juga seorang vampire yang
hebat. Haraboji, halmoni, Appa dan eumamu bukan meninggal karena kecelakaan,
tapi karena dibunuh oleh Yong Drekflip. Vampire kejam yang gila kekuasaan.
Dia..” kata-kata ajjushi dipotong Kara
“tunggu.. aku
vampire? Haraboji vampire? Makhluk pemakan darah yang menyeramkan itu? .. aish,
ajjushi jangan bercanda.” Kara menggeleng tidak percaya.
“ajjushi
tidak bohong. Kara, selama 10 tahun ini kau hilang ingatan. Kau tidak ingat
semuanya. Aku dan istriku bukan keluarga kandungmu. kami adalah pekerja
dikerajaan Lauft. Kerajaan milik keluargamu. Namun sekarang kerajaan itu sudah
tidak ada lagi, karena semua keluargamu telah dihabisi oleh Yong Drekflip. Yang
tersisa hanya kamu. “
Kara berusaha
untuk mencerna kata-kata ajjushinya, ia belum bisa menerima baginya ini tidak
masuk akal. “ajjushi, aku..aku ini manusia...aku bukan vampire. Selama ini aku
hidup seperti manusia normal lainnya, aku tidak pernah minum darah.”
Kali ini
ajjhuma yang berkata “itu karena ramuan dari appamu, makanya separuh jiwa
vampiremu hilang. Kau suka merasa kesakitan pada tengkuk lehermu bukan? Itu
karena selama ini kau tidak pernah minum darah. Jiwa vampiremu kehausan, makanya
tubuhmu suka terasa sakit dan panas. Namun, Yong Drekflip juga bisa membuat
lehermu terasa panas dan sakit. tapi hanya pada saat bulan purnama saja. Dan
saat itu juga, aku dan ajjushi memberikanmu minuman penangkal yang resepnya
dari haraboji.”
Kara belum
siap menerima keadaan ini, baginya ini terlalu mendadak. Ajjhuma merangkul bahu
Kara “aku mengerti perasaanmu. kau pasti terkejut mendengarnya. Tapi kau jangan
sedih, tahukah kau kalau selama ini kau tidak sendiri. selama ini kau hidup
bukan hanya dengan ajjhuma dan ajjushi saja. tapi haraboji dan appamu juga ada
disini.”
Mata Kara
terbelak “ada disini? maksud ajjhuma?”
“selama ini
jiwa haraboji dan appamu belum tenang. Roh mereka masih ada disini, mereka sangat
mengkhawatirkanmu, makanya selama 10 tahun ini mereka selalu mengawasimu. Ya
walaupun mereka tidak tiap hari ada disini.”
Kara
termenung memikirkan semua kata-kata ajjushi dan ajjhuma. Suasana diruang tamu
pun mendadak sepi, semua memperhatikan Kara.
Leeteuk merasa sekarang ini situasi yang tempat baginya untuk bicara. “ajjushi, ini aku bawakan surat dari haraboji. Ini perintah darinya “
Leeteuk merasa sekarang ini situasi yang tempat baginya untuk bicara. “ajjushi, ini aku bawakan surat dari haraboji. Ini perintah darinya “
Disodorkan
kertas yang mulai rapuh bewarna kekuning-kuningan yang digulung dengan daun
kering.
..... ‘kalian
pindahlah ke perumahan kami. Disana kalian tinggal bersama dengan cucu-cucuku.
Mereka akan menjaga kalian dari Yong Drekflip, dan aku juga ingin bicara
penting padamu...’ Lee Guk Woon
Ajjushi
menggulung kertas itu kembali.
“jadi bagaimana ajjushi?” tanya leeteuk.
“baiklah, kami akan pindah kesana.. oh iya, kalian belum berkenalan dengan Kara dan istriku kan? “
“jadi bagaimana ajjushi?” tanya leeteuk.
“baiklah, kami akan pindah kesana.. oh iya, kalian belum berkenalan dengan Kara dan istriku kan? “
“ah iya, aku
Leeteuk cucu tertua dan Lee Geuk woon “ Leeteuk memperkenalkan diri.
“kau ingat
denganku? tadi Siang kita sudah bertemu dikampusmu.”
Kara berfikir sejenak. “kau..ne, aku ingat. Kau yang tiba-tiba datang itukan?”
Kara berfikir sejenak. “kau..ne, aku ingat. Kau yang tiba-tiba datang itukan?”
“ne, aku Kim
HeeChul, panggil saja Heechul “ vampire ini tersenyum sehingga ia terlihat
semakin cantik (?)
“saya
Hankyung, panggil Hangeng juga boleh “ kata vampire berwajah Chinese ini.
“saya Kim
Jong Woon, panggil saja yesung “ sorot mata Yesung yang tajam cukup membuat
bulu gunduk Kara bergindik
“saya Kim
Young Woon, nama panggilan saya kangin”
‘penampilannya gagah, seperti tentara’ ucap Kara dalam hati. Kanginpun tersenyum pada Kara.
“kamsahamnida Kara-ah” ucap kangin. Kara binggung “kenapa berterima kasih? “
“karna kau sudah bilang saya gagah” Kara terkejut, setahunya ia mengatakannya dalam hati.
‘penampilannya gagah, seperti tentara’ ucap Kara dalam hati. Kanginpun tersenyum pada Kara.
“kamsahamnida Kara-ah” ucap kangin. Kara binggung “kenapa berterima kasih? “
“karna kau sudah bilang saya gagah” Kara terkejut, setahunya ia mengatakannya dalam hati.
“vampire bisa
membaca pikiran Kara-ah.” Kata Vampire yang bertubuh gemuk itu.
“ah iya, kenalkan saya Shindong. “
“ah iya, kenalkan saya Shindong. “
“hai Kara, saya
Lee Sung Min “ vampire manis ini tersenyum, Kara sempat terhipnotis dengan
wajah cutenya.
“hai, saya
eunhyuk! “ vampire yang ada disamping eunhyuk tiba-tiba merangkul bahu eunhyuk
“saya Donghae, kami berdua saudara kembar yang tidak akan terpisahkan” Donghae
dan Eunhyuk pun berpelukan. “ya, kita tidak akan terpisahkan..” balas Eunhyuk.
Kara menatap
mereka berdua sambil menggeleng ‘ckckckck’
“Saya Siwon,
Choi siwon” siwon memperlihatkan senyumnya yang memikat itu.
“saya Kibum,
senang berkenalan denganmu Kara” vampire ini juga tak kalah tampan. Kara
semakin terbuai begitu Kibum tersenyum manis padannya.
“saya Kim
Ryeowook. panggil saja Ryeowook” vampire ini juga tak kalah imut dari vampire
lainnya.
“saya henri “
mata Kara tidak berkedip sama sekali menatap vampire ini.
“saya Zhoumi,
senang berkenalan denganmu” kata Vampire berwajah tampan ini. kara menilai
Zhoumi sebagai vampire yang ‘cool’ Kara benar-benar terbuai melihat karena dari
tadi ia melihat vampire-vampire yang tampan-tampan.
“Kyu, kau
tidak memperkenalkan dirimu? Kemari masuklah kedalam” ucap Sungmin.
‘mwo? masih ada lagi rupanya? Dimana dia?’ tanya Kara dalam hati.
‘mwo? masih ada lagi rupanya? Dimana dia?’ tanya Kara dalam hati.
“dia ada
diluar” jawab Kibum yang mengetahui isi pikiran Kara.
Kyuhyunpun
melangkahkan kakinya masuk kedalam.
Mata kara terbelak begitu melihat namja ini datang lagi, wajah seram Kyuhyun pun terbayang lagi dibenaknya. Kara langsung membuang pandang karena tidak kuat melihat Kyuhyun, ia ketakutan. Ia jadi ingat dengan ancaman Kyuhyun tadi siang sewaktu dikampus.
Mata kara terbelak begitu melihat namja ini datang lagi, wajah seram Kyuhyun pun terbayang lagi dibenaknya. Kara langsung membuang pandang karena tidak kuat melihat Kyuhyun, ia ketakutan. Ia jadi ingat dengan ancaman Kyuhyun tadi siang sewaktu dikampus.
“kau jangan
takut Kara, dia tidak akan berbuat macam-macam padamu” ucap Leeteuk bermaksud
menenangkan. Namun sepertinya ucapan Leeteuk tidak mempan bagi Kara, Kara tetap
merasa takut.
“cho Kyuhyun
imnida” ucap Kyuhyun dingin.
“hei, yang
ramahlah padanya!” tegur Heechul. Kyuhyun tersenyum paksa “annyeong, Kyuhyun
imnida” kemudian wajahnya kembali datar. Kyuhyunpun duduk disamping Sungmin.
“yasudah,
kapan kita berangkat?” ajjushi bangkit dari sofa
“berangkat
kemana ajjushi?” tanya Kara.
“kerumah
namja-namja ini. kita akan menginap disana”
“ani! Aku
tidak mau! “ seru Kara. semua memandanginya.
“apa karena
aku? kalau begitu aku minta maaf! “ Kyuhyun tidak memandang Kara sama sekali,
Sungmin menyengol lengannya. Matanya menatap Kyuhyun ‘minta maaf dengan cara
yang benar’
kyuhyun membuang nafas pendek “baiklah.. Kara,aku minta maaf soal tadi siang.”
“aku tetap tidak mau kesana.” Ucap Kara ketus.
ajjushi dan ajjhuma terlihat binggung, bagaimana caranya membujuk Kara? pikir mereka.
kyuhyun membuang nafas pendek “baiklah.. Kara,aku minta maaf soal tadi siang.”
“aku tetap tidak mau kesana.” Ucap Kara ketus.
ajjushi dan ajjhuma terlihat binggung, bagaimana caranya membujuk Kara? pikir mereka.
Tiba-tiba
ajjhuma merasa ada yang berbeda dengan aura diruangan ini.
“tuan Kim?” ucap ajjhuma sambil menghadap pintu. Semua melihat kearah pintu, tidak ada siapa-siapa disana. Terkecuali Yesung, ia langsung menghadap kedepan ia terlihat ketakutan.
“Tuan Kim? Tuan Kim ada disini?” tanya ajjushi.
“ne, dia ada disini” jawab Yesung, yesung berusaha untuk menenangkan dirinya. Ke 15 namja disana bergidik merinding.
namun Kara berbanding terbalik 180% dengan ke 15 namja itu, ia malah biasa saja. tidak takut sama sekali. Kara malah penasaran, ia ingin melihat ‘tuan Kim’ yang dimaksud ajjhuma.
“dia ada disini..” ajjhuma berdiri lalu memberi hormat dengan membungkukan badanya. Ajjushi dan yesungpun ikut memberi hormat lalu disusul dengan ke 14 namja itu. Kara hanya duduk sambil memandangi semua orang yang ada diruangan ini.
“tuan Kim?” ucap ajjhuma sambil menghadap pintu. Semua melihat kearah pintu, tidak ada siapa-siapa disana. Terkecuali Yesung, ia langsung menghadap kedepan ia terlihat ketakutan.
“Tuan Kim? Tuan Kim ada disini?” tanya ajjushi.
“ne, dia ada disini” jawab Yesung, yesung berusaha untuk menenangkan dirinya. Ke 15 namja disana bergidik merinding.
namun Kara berbanding terbalik 180% dengan ke 15 namja itu, ia malah biasa saja. tidak takut sama sekali. Kara malah penasaran, ia ingin melihat ‘tuan Kim’ yang dimaksud ajjhuma.
“dia ada disini..” ajjhuma berdiri lalu memberi hormat dengan membungkukan badanya. Ajjushi dan yesungpun ikut memberi hormat lalu disusul dengan ke 14 namja itu. Kara hanya duduk sambil memandangi semua orang yang ada diruangan ini.
Semuapun
kembali duduk, mata ajjhuma kini menatap kearah Kara sambil tersenyum.
“ada apa ajjhuma?” tanya Kara.
“haraboji mu bilang kalau ‘ia merindukanmu, sudah beberapa bulan ini ia tidak melihatmu’ itu haraboji ada didepanmu”
mata ke 14 namja itu terbelak, tadi ada didepan pintu tau-tau sudah ada didepan Kara.
tapi Kara malah biasa saja, ia malah membelakan matanya. Ia ingin melihat harabojinya.
“kara, haraboji bilang ia ingin meminjam tubuhmu sebentar, ia ingin berbicara dengan namja-namja ini.” ucap ajjhuma
“meminjam tubuhku?” Kara binggung.
“ada apa ajjhuma?” tanya Kara.
“haraboji mu bilang kalau ‘ia merindukanmu, sudah beberapa bulan ini ia tidak melihatmu’ itu haraboji ada didepanmu”
mata ke 14 namja itu terbelak, tadi ada didepan pintu tau-tau sudah ada didepan Kara.
tapi Kara malah biasa saja, ia malah membelakan matanya. Ia ingin melihat harabojinya.
“kara, haraboji bilang ia ingin meminjam tubuhmu sebentar, ia ingin berbicara dengan namja-namja ini.” ucap ajjhuma
“meminjam tubuhku?” Kara binggung.
Tiba-tiba
Kara merasa kepalanya pusing, seperti ada yang masuk kedalam tubuhnya, tak lama
kemudian ia pingsan, tubuhnya menyandar disofa. Kini jiwa harabojinya masuk
kedalam tubuhnya. Karapun bangun dan duduk dengan posisi tegap, mata Kara
berubah merah, hitam dan sedikit gradasi warna ungu. Ke 15 namja disana
terkejut, mulutnya terbuka seolah tidak percaya.
“saya ada tidak akan bicara banyak, karena saya harus cepat-cepat keluar dari tubuh Kara. kalau saya terlalu lama disini ia bisa pingsan karena tidak kuat menampung 2 jiwa dalam satu tubuh.”
“saya ada tidak akan bicara banyak, karena saya harus cepat-cepat keluar dari tubuh Kara. kalau saya terlalu lama disini ia bisa pingsan karena tidak kuat menampung 2 jiwa dalam satu tubuh.”
Semua hening,
walaupun sudah dirasuki jiwa Harabojinya suara Kara tidak berubah menjadi suara
laki-laki, masih dengan suara perempuannya yang lembut.
“Leeteuk, bilang pada harabojimu bahwa saya sangat berterima kasih karena kalian sudah menemukan cucu saya. Saya juga berterima kasih dengan kalian semua karena mau menjaga Kara dari Yong Drekflip.”
“sama sama Haraboji.” Jawab Leeteuk.
“Menurut mata-mata saya, Diperkirakan mulai setiap malam bulan purnama Yong Dreklip akan mengirimi Kara mantra untuk menyiksa jiwa vampirenya. Jika Kara tidak kuat, ia bisa meninggal karena jiwa vampirenya hilang. Jujur, aku takut sekali jika ia sampai berada ditangan Yong Drekflip. kalian tahukan kalau Yong Drekflip sampai meminum darah Kara apa yang akan terjadi? Ya, aku rasa aku tidak usah menjelaskannya lagi.”
“ne haraboji, kami semua mengerti. Kerajaan kami memang wajib melindungi Kara, kerajaan kami sudah hutang budi pada keluarga anda. Lagi pula satu-satunya senjata agar bisa mengalahkan Yong Drekflip dengan meminum darah Kara. tapi kami tidak akan melakukan itu jika Kara tidak mengizinkannya, haraboji.” Ucap Leeteuk.
“yasudah, karena saya ada ditubuh Kara sebaiknya saya bawa tubuh ini kemobil kalian. Dimana kalian memarkirkannya?”
“ada dihalaman Haraboji” jawab hankyung.
“Leeteuk, bilang pada harabojimu bahwa saya sangat berterima kasih karena kalian sudah menemukan cucu saya. Saya juga berterima kasih dengan kalian semua karena mau menjaga Kara dari Yong Drekflip.”
“sama sama Haraboji.” Jawab Leeteuk.
“Menurut mata-mata saya, Diperkirakan mulai setiap malam bulan purnama Yong Dreklip akan mengirimi Kara mantra untuk menyiksa jiwa vampirenya. Jika Kara tidak kuat, ia bisa meninggal karena jiwa vampirenya hilang. Jujur, aku takut sekali jika ia sampai berada ditangan Yong Drekflip. kalian tahukan kalau Yong Drekflip sampai meminum darah Kara apa yang akan terjadi? Ya, aku rasa aku tidak usah menjelaskannya lagi.”
“ne haraboji, kami semua mengerti. Kerajaan kami memang wajib melindungi Kara, kerajaan kami sudah hutang budi pada keluarga anda. Lagi pula satu-satunya senjata agar bisa mengalahkan Yong Drekflip dengan meminum darah Kara. tapi kami tidak akan melakukan itu jika Kara tidak mengizinkannya, haraboji.” Ucap Leeteuk.
“yasudah, karena saya ada ditubuh Kara sebaiknya saya bawa tubuh ini kemobil kalian. Dimana kalian memarkirkannya?”
“ada dihalaman Haraboji” jawab hankyung.
Mereka
semuapun keluar dan masuk kedalam mobil besar. Tubuh Kara diletakan dibangku
tengah dihimpit oleh Kyuhyun dan Sungmin.
“yasudah, saya keluar dulu ya. jaga cucu saya baik-baik” ucap haraboji yang langsung keluar dari tubuh Kara, saat itu juga Kara pingsan.
“yasudah, saya keluar dulu ya. jaga cucu saya baik-baik” ucap haraboji yang langsung keluar dari tubuh Kara, saat itu juga Kara pingsan.
Mobil berjalan
dengan kecepatan sedang, sesekali kepala Kara menyender dibahu Kyuhyun.
“aish yeoja ini, tidak bisakah ia tenang?” Kyuhyun mendorong tubuh Kara kearah Sungmin.
dari belakang Kangin langsung menjitak kepala Kyuhyun. “kau ingat pesan haraboji Kim? Perlakukan ia dengan baik Kyu. Kau ini bagaimana jika kau menjadi suaminya kelak? “
kyuhyun mengelus kepalanya “sakit hyung, main jitak kepala orang saja.” gerutu Kyuhyun.
Sungmin mengeser kepala Kara agar menyender dibahu Kyuhyun.
“apa-apaan kau Hyung? Mengapa kau menyenderkan badannya disini?” ucap Kyuhyun tidak terima.
“ biarkan seperti itu, nanti lehernya sakit.”
“aish!” gerutu Kyuhyun.
“aish yeoja ini, tidak bisakah ia tenang?” Kyuhyun mendorong tubuh Kara kearah Sungmin.
dari belakang Kangin langsung menjitak kepala Kyuhyun. “kau ingat pesan haraboji Kim? Perlakukan ia dengan baik Kyu. Kau ini bagaimana jika kau menjadi suaminya kelak? “
kyuhyun mengelus kepalanya “sakit hyung, main jitak kepala orang saja.” gerutu Kyuhyun.
Sungmin mengeser kepala Kara agar menyender dibahu Kyuhyun.
“apa-apaan kau Hyung? Mengapa kau menyenderkan badannya disini?” ucap Kyuhyun tidak terima.
“ biarkan seperti itu, nanti lehernya sakit.”
“aish!” gerutu Kyuhyun.
“Ajjushi, aku mau tanya. Bagaimana ceritanya Kara bisa hilang ingatan seperti ini?” Tanya Ryeowook dari bangku belakang.
ajjushi itu berfikir sejenak mengingat-ingat peristiwa mengerikan yang coba ia lupakan. “jadi ceritanya.....”
Flashback 10 tahun yang lalu.........
Kara berlari menuju halaman rumahnya,
ajjhuma langsung menghampirinya dengan perasaan cemas.
“Kara, kau dari mana saja? haraboji mencarimu dari tadi. Kita disuruh berkumpul diaula. Kajja!”
Ajjhuma dan Kara langsung berlari menuju aula.
hari ini kastil dijaga ketat banyak pengawal, seluruh anggota keluarga dikumpulkan diruang tengah. Pedang permata kerajaan ini dicuri Yong Drekflip, vampire jahat yang terobsesi menjadi vampire terhebat didunia. Yong Drekflip berencana untuk membunuh semua keluarga kerajaan Lauft dan meminum darahnya.
“Ajjhuma, mengapa mendadak kita harus pindah? Memangnya ada apa?” tanya Kara.
ajjhuma terlihat binggung untuk menjawab, haraboji sudah melarangnya untuk memberitahu Kara.
“saya juga tidak tahu. Kajja, haraboji sudah menunggu”
“Kara, kau dari mana saja? haraboji mencarimu dari tadi. Kita disuruh berkumpul diaula. Kajja!”
Ajjhuma dan Kara langsung berlari menuju aula.
hari ini kastil dijaga ketat banyak pengawal, seluruh anggota keluarga dikumpulkan diruang tengah. Pedang permata kerajaan ini dicuri Yong Drekflip, vampire jahat yang terobsesi menjadi vampire terhebat didunia. Yong Drekflip berencana untuk membunuh semua keluarga kerajaan Lauft dan meminum darahnya.
“Ajjhuma, mengapa mendadak kita harus pindah? Memangnya ada apa?” tanya Kara.
ajjhuma terlihat binggung untuk menjawab, haraboji sudah melarangnya untuk memberitahu Kara.
“saya juga tidak tahu. Kajja, haraboji sudah menunggu”
“Haraboji!” kara berhambur kepelukan
kakeknya.harabojinya langsung memeluk Kara erat, ia takut sekali kehilangan
cucu satu-satunya ini
“Kara, ingat pesan haraboji. jika terjadi sesuatu Kara harus menyelamatkan diri bagaimanapun caranya. Arraseo?”
Kara menyerit, “maksud haraboji?”
“maksud Haraboji, Kara harus hidup. Kara harus bisa mempertahankan hidup bagaimanapun caranya.”
Kara jadi merasa takut, ia merasa ada yang tidak beres dengan semua ini. terlihat jelas dari raut wajahnya.
“ haraboji, saya tidak yakin. Sebaiknya kita berikan ramuan itu.” ucap Appa Kara yang tiba-tiba sudah berdiri disamping Haraboji.
“tapi.. apa Kara bisa meminum semuanya?” Eoma Kara terlihat panik.
“kita tidak ada jalan lain. kajja, kita tidak ada waktu lagi!”seru appa.
mereka semua pergi kesebuah ruangan dimana disana banyak botol yang berisi persediaan darah, dan beberapa obat dalam bentuk cair. Disana ada sebuah lemari kayu kecil yang isinya sebotol kaca yang berisi ramuan, ramuan yang akan diminum Kara.
ramuan itu berfungsi untuk menghilangkan separuh jiwa vampire Kara sehingga Kara menjadi setengah manusia.
jika Kara meminum ramuan itu, maka Yong Drekflip tidak akan mudah mengacak keberadaan Kara, karena darah vampire dari keluarga Lauft mudah dicari dan dilacak keberadaannya.
“Kara, ingat pesan haraboji. jika terjadi sesuatu Kara harus menyelamatkan diri bagaimanapun caranya. Arraseo?”
Kara menyerit, “maksud haraboji?”
“maksud Haraboji, Kara harus hidup. Kara harus bisa mempertahankan hidup bagaimanapun caranya.”
Kara jadi merasa takut, ia merasa ada yang tidak beres dengan semua ini. terlihat jelas dari raut wajahnya.
“ haraboji, saya tidak yakin. Sebaiknya kita berikan ramuan itu.” ucap Appa Kara yang tiba-tiba sudah berdiri disamping Haraboji.
“tapi.. apa Kara bisa meminum semuanya?” Eoma Kara terlihat panik.
“kita tidak ada jalan lain. kajja, kita tidak ada waktu lagi!”seru appa.
mereka semua pergi kesebuah ruangan dimana disana banyak botol yang berisi persediaan darah, dan beberapa obat dalam bentuk cair. Disana ada sebuah lemari kayu kecil yang isinya sebotol kaca yang berisi ramuan, ramuan yang akan diminum Kara.
ramuan itu berfungsi untuk menghilangkan separuh jiwa vampire Kara sehingga Kara menjadi setengah manusia.
jika Kara meminum ramuan itu, maka Yong Drekflip tidak akan mudah mengacak keberadaan Kara, karena darah vampire dari keluarga Lauft mudah dicari dan dilacak keberadaannya.
Appa kara menyodorkan botol itu.
“minumlah dan habiskan semuanya”
“ini minuman apa?” tanya Kara.
“sudahlah Kara minum saja..” ucap Euma Kara.
“ne.” Kara membuka tutup botol itu dan perlahan meminumnya. Air itu menyentuh permukaan lidah Kara. Pahit. Itu rasanya. Kara langsung menjauhkan botol itu
“pahit eumma..”
“minumlah Kara, habiskan semuanya..” pinta eumanya. Kara menatap mata eumanya ‘aku tidak mau’
“Kara minumlah. Pahitnya hanya sementara” appa nya berusaha membujuk Kara.Kara menatap Haraboji, appa, euma, dan ajjhumanya secara bergantian. Terlihat dari wajah mereka kalau mereka semua berharap Kara meminum ramuan itu.
“ne.. aku akan meminumnya” kara kembali meminum air itu. rasanya sangat pahit, namun a berusaha untuk menghabiskannya. Kedua matanya tertutup rapat, alisnya menyerit. Perlahan air itu terasa panas ditenggorokannya namun ia berusaha untuk menghabiskannya.
botol itu jatuh kelantai, tangan Kara melepaskannya begitu saja. ia merasa tenggorokannya terasa panas, perlahan panas itu mulai menyebar keseluruh tubuhnya.
“eoma... panas...appa.. haraboji...” Kara tersungkur dilantai. Ia berusaha menahan rasa sakit yang amat sangat. Jantungnya berdetak dengan kencang dan terasa sangat berat. Sulit baginya untuk bernafas.
“panas!!” Kara menjerit kesakitan, matanya sudah berkaca-kaca bersiap untuk menangis.
“ini minuman apa?” tanya Kara.
“sudahlah Kara minum saja..” ucap Euma Kara.
“ne.” Kara membuka tutup botol itu dan perlahan meminumnya. Air itu menyentuh permukaan lidah Kara. Pahit. Itu rasanya. Kara langsung menjauhkan botol itu
“pahit eumma..”
“minumlah Kara, habiskan semuanya..” pinta eumanya. Kara menatap mata eumanya ‘aku tidak mau’
“Kara minumlah. Pahitnya hanya sementara” appa nya berusaha membujuk Kara.Kara menatap Haraboji, appa, euma, dan ajjhumanya secara bergantian. Terlihat dari wajah mereka kalau mereka semua berharap Kara meminum ramuan itu.
“ne.. aku akan meminumnya” kara kembali meminum air itu. rasanya sangat pahit, namun a berusaha untuk menghabiskannya. Kedua matanya tertutup rapat, alisnya menyerit. Perlahan air itu terasa panas ditenggorokannya namun ia berusaha untuk menghabiskannya.
botol itu jatuh kelantai, tangan Kara melepaskannya begitu saja. ia merasa tenggorokannya terasa panas, perlahan panas itu mulai menyebar keseluruh tubuhnya.
“eoma... panas...appa.. haraboji...” Kara tersungkur dilantai. Ia berusaha menahan rasa sakit yang amat sangat. Jantungnya berdetak dengan kencang dan terasa sangat berat. Sulit baginya untuk bernafas.
“panas!!” Kara menjerit kesakitan, matanya sudah berkaca-kaca bersiap untuk menangis.
Euma, appa, haraboji, dan ajjhuma
hanya bisa menatap Kara tidak tega. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk
menghilangkan rasa sakit itu. itu proses untuk menghapus separuh darah
vampirenya yang amat kental.
Dari luar sana datanglah Yong
Drekflip, ia melenyapkan semua pengawal yang menjaga kastil ini. ajjushi (suami
ajjhuma) masuk keruangan itu dengan wajah panik.
“tuan, Yong Drekflip sudah datang. Ia ada halaman depan, dia menghabisi semua pengawal yang berjaga.”
“biar aku yang menghadapinya.” Ucap Appa Kara dengan yakin.
“kau mau melawannya, changi? Kau disini saja.” pinta eoma Kara.
“tidak, aku harus melawannya. Sudah lama keluarga kita diteror olehnya. sekarang, karena ia ada disini aku akan menghabisinya!”
“tapi ia punya pedang permata itu, kau bisa habis ditangannya. Kumohon tetaplah disini.” eoma Kara menangis sambil memeluk suaminya.
“mianhae, aku harus melawannya.”
“aku ikut!” seru Haraboji.
“appa, appa juga ikut?!” eoma Kara begitu terkejut mendengarnya.
“ne, kau jaga Kara baik-baik Shin Jung Mi” saat itu juga haraboji dan appa Kara menghilang dari ruangan itu.
“tuan, Yong Drekflip sudah datang. Ia ada halaman depan, dia menghabisi semua pengawal yang berjaga.”
“biar aku yang menghadapinya.” Ucap Appa Kara dengan yakin.
“kau mau melawannya, changi? Kau disini saja.” pinta eoma Kara.
“tidak, aku harus melawannya. Sudah lama keluarga kita diteror olehnya. sekarang, karena ia ada disini aku akan menghabisinya!”
“tapi ia punya pedang permata itu, kau bisa habis ditangannya. Kumohon tetaplah disini.” eoma Kara menangis sambil memeluk suaminya.
“mianhae, aku harus melawannya.”
“aku ikut!” seru Haraboji.
“appa, appa juga ikut?!” eoma Kara begitu terkejut mendengarnya.
“ne, kau jaga Kara baik-baik Shin Jung Mi” saat itu juga haraboji dan appa Kara menghilang dari ruangan itu.
Rasa sakit itu perlahan hilang, dan
meninggalkan rasa perih ditengkuk leher Kara. masih sempat kara mendengar
pembicaraan tersebut, beribu pertanyaan ada diotaknya.namun Kara merasa lelah,
ia sudah tidak punya tenaga lagi seakan energinya sudah terkuras habis. karapun
pingsan dan tubuhnya tertidur dilantai.
“kara! “ Eomanya langsung memeluk Kara. “kara sadarlah..” eoma Kara menangis disana..
“nyonya, Kara biar saya saja yang mengurus. Anda harus menyelamatkan halmoni “ ucap ajjhuma.
eoma Kara tertegun, ia baru ingat dengan halmoni. “yasudah, Kara saya serahkan padamu dan suamimu.. tolong jaga Kara, kumohon”
“ne.. saya akan menjaganya” jawab ajjhuma sambil mengangguk mantap.
“kara! “ Eomanya langsung memeluk Kara. “kara sadarlah..” eoma Kara menangis disana..
“nyonya, Kara biar saya saja yang mengurus. Anda harus menyelamatkan halmoni “ ucap ajjhuma.
eoma Kara tertegun, ia baru ingat dengan halmoni. “yasudah, Kara saya serahkan padamu dan suamimu.. tolong jaga Kara, kumohon”
“ne.. saya akan menjaganya” jawab ajjhuma sambil mengangguk mantap.
Ajjushi langsung menghampiri Kara.
“kita harus membawanya pergi dari kastil ini”
“pergi? kemana?” tanya ajjhuma.
“kemana saja asalkan Yong Drekflip tidak mengetauhinya. Kara sudah meminum ramuan itukan?” tanya ajjushi.
“ne, makanya sekarang Kara pingsan”
“yasudah, ayo kita kehalaman belakang. Kita pergi menggunakan mobilku.”
“pergi? kemana?” tanya ajjhuma.
“kemana saja asalkan Yong Drekflip tidak mengetauhinya. Kara sudah meminum ramuan itukan?” tanya ajjushi.
“ne, makanya sekarang Kara pingsan”
“yasudah, ayo kita kehalaman belakang. Kita pergi menggunakan mobilku.”
Ajjushi mengendong kara dan membawanya
kedalam mobil. Tak lama kemudian mobil itu melaju keluar dari kastil.
Kara perlahan tersadar dari pingsannya. Ia membuka matanya dan melihat sekitarnya
“kenapa kita ada disini?eoma, appa, haraboji dan halmoni kemana?” tanyanya pada ajjushi dan ajjhuma yang duduk didepan.
“mereka semua ada dikastil, mereka menyuruh kami untuk menjagamu” jawab ajjhuma
“menjaga dari siapa? Yong drekflip, siapa dia? Dikastil sedang terjadi apa? ramuan tadi, minuman apa yang aku minum?” banyaknya pertanyaan yang ada dikepalanya sekarang.
Ajjhuma menarik nafas pelan “Yong Drekflip vampire jahat, sejak kau lahir ia sudah mengincarmu. Ia ingin menjadi vampire terkuat, untuk itu ia harus meminum darahmu yang murni keturunan half blood. Jika kau digigit olehnya, maka bangsa vampire akan ditindas olehnya dan dijadikan budak. Untuk itu, selama ini kami selalu menjagamu sampai-sampai kau tidak punya kebebasan. Tapi semua itu juga demi seluruh bangsa vampire dan keselamatanmu Kara..” ajjhuma bercerita panjang lebar. Kara hanya diam dan mencerna semua kata-kata ajjhuma.
Ajjushi yang sedang menyetir melihat kebelakang lewat kaca spionnya, matanya terbelak melihat sebuah mobil melaju kencang. Yong Drekflip! vampire itu mengejar mereka. tiba-tiba ajjushi menginjak gas membuat mobil itu melaju kencang secara tiba-tiba. Tepat pada saat tubuh Kara tersentak kebelakang, Yong Drekflip sudah ada disampingnya. Mata merah itu menatap lekat bola mata Kara yang kini berubah warna menjadi hitam pekat dengan gradasi dari warna silver. Beginilah jika keturunan Lauft, warna matanya bisa berubah tergantung situasinya.
“Kara, ikutlah denganku” Yong Drekflip menarikt tangan Kara, sedetik kemudian mereka sudah menghilang. Belum sempat ajjhuma menarik tangan Kara, sehingga ia hanya bisa merasakan hempasan angin.
Mobil yang semula ada dibelakang langsung melaju membalap mobil ajjushi, dilihat dari kaca belakang Kara meronta-rontak sambil berteriak disana.
“cepat, kejar mobil itu!” seru ajjhuma. Kecepatan mobil itu tinggi sekali, sementara mereka sudah memasuki wilayah hutan yang banyak jurang yang curam.
tiba-tiba mobil Yong Drekflip mengurangi kecepatannya, ajjushi tersentak kaget kakinya belum menginjak rem namun mobilnya sudah menabrak bagian belakang mobil Yong Drekflip.
mobil Yong Drekflip terdorong kedepan, entah ada angin apa mobil itu terdorong dan masuk kedalam jurang.
“Kara!!” Ajjhuma langsung keluar dari mobilnya, ia berlari menuju bibir jurang itu. dilihatnya mobil Yong Drekflip yang sudah hancur dan terbalik.
Kara perlahan tersadar dari pingsannya. Ia membuka matanya dan melihat sekitarnya
“kenapa kita ada disini?eoma, appa, haraboji dan halmoni kemana?” tanyanya pada ajjushi dan ajjhuma yang duduk didepan.
“mereka semua ada dikastil, mereka menyuruh kami untuk menjagamu” jawab ajjhuma
“menjaga dari siapa? Yong drekflip, siapa dia? Dikastil sedang terjadi apa? ramuan tadi, minuman apa yang aku minum?” banyaknya pertanyaan yang ada dikepalanya sekarang.
Ajjhuma menarik nafas pelan “Yong Drekflip vampire jahat, sejak kau lahir ia sudah mengincarmu. Ia ingin menjadi vampire terkuat, untuk itu ia harus meminum darahmu yang murni keturunan half blood. Jika kau digigit olehnya, maka bangsa vampire akan ditindas olehnya dan dijadikan budak. Untuk itu, selama ini kami selalu menjagamu sampai-sampai kau tidak punya kebebasan. Tapi semua itu juga demi seluruh bangsa vampire dan keselamatanmu Kara..” ajjhuma bercerita panjang lebar. Kara hanya diam dan mencerna semua kata-kata ajjhuma.
Ajjushi yang sedang menyetir melihat kebelakang lewat kaca spionnya, matanya terbelak melihat sebuah mobil melaju kencang. Yong Drekflip! vampire itu mengejar mereka. tiba-tiba ajjushi menginjak gas membuat mobil itu melaju kencang secara tiba-tiba. Tepat pada saat tubuh Kara tersentak kebelakang, Yong Drekflip sudah ada disampingnya. Mata merah itu menatap lekat bola mata Kara yang kini berubah warna menjadi hitam pekat dengan gradasi dari warna silver. Beginilah jika keturunan Lauft, warna matanya bisa berubah tergantung situasinya.
“Kara, ikutlah denganku” Yong Drekflip menarikt tangan Kara, sedetik kemudian mereka sudah menghilang. Belum sempat ajjhuma menarik tangan Kara, sehingga ia hanya bisa merasakan hempasan angin.
Mobil yang semula ada dibelakang langsung melaju membalap mobil ajjushi, dilihat dari kaca belakang Kara meronta-rontak sambil berteriak disana.
“cepat, kejar mobil itu!” seru ajjhuma. Kecepatan mobil itu tinggi sekali, sementara mereka sudah memasuki wilayah hutan yang banyak jurang yang curam.
tiba-tiba mobil Yong Drekflip mengurangi kecepatannya, ajjushi tersentak kaget kakinya belum menginjak rem namun mobilnya sudah menabrak bagian belakang mobil Yong Drekflip.
mobil Yong Drekflip terdorong kedepan, entah ada angin apa mobil itu terdorong dan masuk kedalam jurang.
“Kara!!” Ajjhuma langsung keluar dari mobilnya, ia berlari menuju bibir jurang itu. dilihatnya mobil Yong Drekflip yang sudah hancur dan terbalik.
FLASHBACK END
“jadi
begitulah ceritanya, sejak saat itu kami yang merawat Kara. kami beruntung
karena sampai saat ini kami masih bisa mengelola perusahaan milik keluarga Kara
sehingga kami tidak hidup kesusahan.”
Semua diam,
mereka melirik Kara yang sedang tertidur dibahu Kyuhyun dengan nyenyaknya.
“kasihan Kara..” ucap Ryeowook. Donghae mengangguk setuju “ne, nasibnya tidak beruntung”
Kyuhyun melirik Kara sepintas, entah mengapa ia jadi teringat dengan gadis kecilnya itu. mereka juga ada persamaan, mulai dari segi wajah dan suara. Saat kecil Kara juga tidak punya kebebasan seperti gadis kecilnya.
‘tidak mungkin Kara adalah gadis kecil itu. tidak mungkin.’ Pikiran Kyuhyun menolak dengan tegas.
“kasihan Kara..” ucap Ryeowook. Donghae mengangguk setuju “ne, nasibnya tidak beruntung”
Kyuhyun melirik Kara sepintas, entah mengapa ia jadi teringat dengan gadis kecilnya itu. mereka juga ada persamaan, mulai dari segi wajah dan suara. Saat kecil Kara juga tidak punya kebebasan seperti gadis kecilnya.
‘tidak mungkin Kara adalah gadis kecil itu. tidak mungkin.’ Pikiran Kyuhyun menolak dengan tegas.
next
BalasHapusKeren, next thor.. kisah kara bnar2 tragis, smga vampire yong derkflip sgra lnyap dan dimusnakan oleh mereka..
BalasHapusNeomu2 daebak thor di next ya ceritanya
BalasHapusCeritanya bagus. Tapi aku bacanya ketinggalan ;-(
BalasHapusoh ya, aq jg bru buat blog, isinya cerita tentang dunia vampire dan serigala, varga.mywapblog.com :-)
bagussss ,,,, lanjutkan ya ,, 😄
BalasHapusnext thor. suka banget
BalasHapusBaca juga Fanfic Kyuhyun fiksi vampir original di
BalasHapuswww.cerpenseruuntuksemua.blogspot.com
Dengan judul "Fanfic Kyuhyun || Nightmare Fairytale"
Ceritanya tentang Kyuhyun yang menjadi raja vampir di dunia dongeng bertemu seorang halfblood
Next dong min....
BalasHapus