KYUHYUN
AND ME
( FF ini cuma 2 part )
SHORT
STORY
Sinopsis:
Berpacaran
dengan pria tampan dan kaya adalah idaman banyak wanita. Apalagi jika pria itu
adalah orang sudah lama disukai. Seperti Kara, ia merasa sedang ada didalam
mimpinya. Ia masih terkejut ketika ia menyadari bahwa dirinya adalah kekasih
Cho Kyuhyun, pria yang menjadi banyak idaman wanita. Banyak yang mem-bully nya
karena banyak wanita berangapan kara itu tidak cantik dan seksi, namun dia
pintar. Gaya berpakaiannya pun tidak modis dan elegan seperti wanita-wanita
cantik. Ia tidak cupu, melainkan sangat sederhana dan simple.
Namun
siapa sangka, ternyata disaat ujian sekolah diadakan Kara mendengar pembicaraan
Kyuhyun dengan teman-temannya bahwa dia Tidak menyukai Kara, ia berpacaran
dengan Kara hanya untuk mendapatkan nilai yang bagus. Bagaimana kelanjutan
kisah cinta mereka? Padahal diam-diam Kyuhyun mulai menyukai kara sejak
kepergian gadis ceria itu.
Cast
: Kim Kara , Cho Kyuhyun, and member Super Junior
Genre:
sad, romance
Author:
admin nana
(
maaf jika ada kesamaan dalam sinopsis, tapi isi cerita, murni buatan mimin )
#Kara
POV
aku
duduk dibangku lapangan sambil memandangi Kyuhyun yang sedang bermain Basket
bersama teman-temannya. Padahal hari sudah sore dan aku masih disini menemani
Kyuhyun. Kulihat gaya bermainnya yang sungguh mempeson. lihat saja rambutnya
yang setengah basah bergerak lemas dibawa angin sore. Keringatnya yang menetes
sedikit-demi sedikit bergulir dilehernya dan tubuhnya yang bergerak lincah
membawa bola. Sungguh pemandangan yang indah. Ku jelikan mataku saat ia hendak
memasukan bola kering. Ia melompat tinggi dan melempar bolanya kegaris putih
dipapan ring. Kulitnya yang putih bersih terlihat indah saat cahaya matahari
menyinarinya.
“
yaa !!! “ aku berteriak sambil menepuk tanganku, betapa senangnya aku ketika
melihat Kyuhyun memasukan bolanya kering. Dia sungguh hebat.
Kyuhyun
langsung berhenti main dan digantikan oleh Ryeowook . ia berjalan menghampiriku
yang sudah memegang handuk putih dan segelas air isotonik untuknya.
“
ini .. “ kuserahkan botol itu ke kyuhyun dan langsung diminumnya cukup banyak.
Sambil dia minum kulap wajah dan lehernya yang basah oleh keringatnya.
“
kau lelah ? “ tanyaku. Ia mengangguk setelah selesai minum. Diserahkan botolnya
padaku dan langsung kusimpan didalam tasnya.
“
ayo pulang ... ah, badanku lemas sekali, punggungku juga pegal. Kau mau
membawakan tasku? “
Aku
langsung mengangguk menyetujui. Lagi pula kasihan juga dia, pasti kelelahan
bermain basket.
“
ne, aku saja yang bawakan tasnya ... “ jawabku. Aku langsung menyusulnya sambil
membawa tas besarnya yang lumayan berat ini .
------
malam hari -----
Aku
duduk dimeja belajarku yang sedang bermain HP ku. Saat ini aku sedang asyik
Sms-an dengan Kyuhyun.
From:
Kyuhyun
Hari
ini aku lelah sekali, aku mengantuk, tugas biologiku belum selesai lagi ..
To:
Kyuhyun
Belum
selesai? Bagaimana bisa? Besokan harus dikumpul.
From:
Kyuhyun
Aku
tidak tahu, apa tugasmu juga sudah selesai?
To:
Kyuhyun
Sudah,
dari kemarin aku mengumpulnya. Jadi kau tidak mengerjakannya?
From
: kyuhyun
Tidak,
aku hanya berharap ada keajaiban. :(
To:
Kyuhyun
Kalau
begitu biar aku saja yang mengerjakan :D
----
next morning -----
Aku
berlari disepanjang koridor sekolah menuju kelasku, akhirnya aku sampai juga.
Mataku berkeliling untuk mencari kekasihku, ternyata dia ada disana. Namun
wajahku langsung cemberut ketika aku melihat Kyuhyun sedang tertawa bersama
dengan seorang wanita. Kalau mereka tertawa dalam posisi yang wajar, aku bisa
mengerti. Tapi gaya ngobrol mereka sangat mesra. Wanita itu duduk diatas meja
dan kyuhyun duduk dikursi. Bukankah romantis sekali? Aku saja belum pernah
seperti itu pada Kyuhyun, karena aku pikir duduk diatas meja itu tidak sopan.
Aku
berjalan menuju bangkuku yang ada dibelakang Kyuhyun. Aku sudah duduk dibangku
ini tapi kyuhyun belum saja menyapaku. Menyebalkan. Sudah 10 menit aku duduk
diam dibangku sambil membaca buku sejarah karena hari ini ulangan.
Bel
tanda masuk berbunyi, anak anak langsung masuk kekelas dan duduk dibangkunya
masing masing, begitu juga dengan wanita itu, ia langsung kembali kebangku nya
yang ada di samping kananku.
Kyuhyun
menoleh kebelakang.
“
kara, apa tugas biologinya sudah selesai ? “ tanyanya. Kuletakan bukuku dimeja
sehingga aku bisa melihat wajahnya itu. aku jadi kesal sendiri, sudah tidak
menyapaku, sekali ngomong langsung menanyakan tugas . kyuhyun yang menyadari
kalau aku sedang kesal kembali berbicara.
“
baiklah kalau kau tidak mau membantuku .. “ ia membalikan badannya kedepan ..
“
oppa .. “ ucapku sambil menyodorkan kliping . ia menoleh kebelakang lagi dan
klipingnya sudah ada didepan matanya. Ia langsung tersenyum manis, tampannya
....
“ gomawo, kara .... “ ucapnya yang melebarkan senyumnya sehingga hingga giginya terlihat. Ia semakin tampan saja. Ia langsung membalikan badannya kedepan mengeluarkan buku-bukunya yang ada didalam tasnya.
“ gomawo, kara .... “ ucapnya yang melebarkan senyumnya sehingga hingga giginya terlihat. Ia semakin tampan saja. Ia langsung membalikan badannya kedepan mengeluarkan buku-bukunya yang ada didalam tasnya.
Ia
sama sekali tidak bilang ‘ maaf ‘ padaku? ah, benar-benar Cho kyuhyun! Padahal
aku sudah dibuat kesal olehnya..
Ah
sudahlah, lupakan kejadian tadi lebih baik aku fokus untuk pelajaran
selanjutnya.
Sekarang
pelajaran sejarah, berarti saat ini aku ulangan. Dengan santai aku isi semua
jawaban dikertas ini. soalnya sangat gampang, tidak sia-sia aku belajar
semalaman..
Butuh
15 menit saja aku sudah bisa menyelesaikan soal soal ini, aku langsung
tersenyum senang . kubalik soalku sehingga semua jawaban yang ada disini tidak
dapat terlihat. Kulihat Kyuhyun sedang mengaruk-garuk kepala belakangnya, apa
dia tidak bisa?
“
oppa .. apa kau tidak bisa ? “ bisikku padanya. Di sedikit memiringkan
kepalanya dan mengangguk. Lalu kuserahkan kertasku padanya, tak lama kemudian
ia langsung menyalin semua jawabanku. Aku yang duduk disini sudah berkeringat
dingin, untung saja mr kwang tidak bangkit dari kursinya sehingga ia tidak bisa
melihat mejaku yang kosong .
Kyuhyun
menyerahkan kertasku diam diam, kemudian ia berkata pelan padaku.
“
terima kasih kara , kau sangat baik. Kau pacarku yang paling baik ... “ ucapnya
sambil tersenyum . mendengar pujiannya jantungku langsung berdekup kencang, ‘
aku pacarnya yang paling baik ? ‘ ah, dasar Cho Kyuhyun... :D
Sekarang
sudah pulang sekolah, aku menaiki bus bersama suri sahabatku. Sepanjang
perjalanan aku bercerita pada suri tentang kejadian hari ini. namun kenapa suri
kelihatnnya sangat terkejut? Memangnya ada yang salah?
“
kara.. apa kau tidak merasa tindakanmu ini sangat berlebihan? “ ucap suri yang
nampak ragu-ragu. Aku mengerutkan keningku karena binggung.
“
berlebihan kenapa? “ tanyaku balik.
“
begini, aku tahu kalau kyuhyun itu cinta pertamamu, aku tahu kalau kau sudah
menyukainya sejak kelas 1 . tapi aku rasa sikapmu sudah berlebihan padanya. Kau
mengerjakan semua tugasnya sampai-sampai kau begadang dan memberikan contekan
padanya saat ulangan .. “
“
tapi tugasnya mudah kok, aku tidak sampai begadang ...” kataku berbohong.
Memang benar semalam aku begadang, tapi sampai sekarang aku tidak mengantuk
karena baru saja mendapatkan pujian manis dari Kyuhyun.
“
mana mungkin tidak begadang, aku saja mengerjakan tugas itu sampai 2 hari. Dan
sekarang kau ada ulangankan? Mungkin kau tidak tidur sampai pagi ... “
“
ah, sudahlah suri . inilah yang dinamakan cinta, kita harus berkorban untuk
orang yang kita sayangi .. “
“
memangnya kau sudah mengerti cinta? Kau saja baru pertama kali berpacaran. “
“
tapikan aku sudah kelas 3 , sudah cukup untuk anak remaja sepertiku mengenal
arti cinta. “
“
kau ini ..... “
-----
malam hari -------
Aku
berbaring ditempat tidurku sambil menatap langit langit kamarku yang kutempeli
dengan foto Kyuhyun. Tapi benarkah sikapku ini berlebihan? Aku rasa tidak,
bukankah seorang pacar memang harus seperti itu. aku sudah sangat beruntung
bisa mendapatkan kekasih yang sangat tampan seperti dia. Diantara semua siswi
disekolah ini, kyuhyun hanya memilihku untuk dijadikan kekasihnya. Oh tuhan,
aku sedang tidak bermimpikan?
Hari
ini aku sangat bahagia! Sebentar lagi aku akan merayakan hari jadiku dengan
Kyuhyun yang ke 4 bulan .. selama aku berpacaran dengannya aku sudah 4 kali
berkencan dengannya. 3 kali saat hari jadi kami, dan ke 4 saat aku berulang
tahun. Ah, seminggu lagi kami akan ke 4 bulan !! yee !! :D
Kupeluk
bantal guling seerat mungkin, aku sudah merasakan inilah yang namanya jatuh
cinta. Tapi ....... kapan ya dia akan menciumku ? seperti di Film film ...
kitakan sudah kelas 3 sma .
ah,
mengapa aku berfikir jauh sekali? Mana mungkin Kyuhyun akan menciumku,
mengandeng tangankupun jarang, apalagi berkata romantis bahkan ia tidak pernah.
Ah,
diakan orangnya sangat pemalu. Dasar kara pabo ! masa kau tidak tahu ....
“
oppa, minggu depan kita akan kemana? “ tanyaku pada kyuhyun lewat telefon ..
“
hmm .. kita akan pergi ketaman bermain dan ketaman kota .. “ jawabnya dari
sebrang sana
“
ketaman bermain dan ketaman kota lagi? “ ucapku reflek .
“
kenapa? Kau bosan kesana? “
“
ah, tidak opppa .. aku malah senang, bisa kesana denganmu .. “
“
yasudah, aku mau belajar dulu ya ... “
“
oh, baiklah ... “
------
seminggu kemudian ---------
“ yee !!! “ seruku saat kami bermain roller coaster . aku menutup kedua mataku karena aku takut. Aku tidak mendengar suara Kyuhyun sama sekali, apa dia tidak menikmati permainan ini atau memang dia tidak takut seperti ku?
Permainan
berakhir, aku keluar dari bangkuku dan menyusul kyuhyun yang sudah keluar
duluan. Kuambil tangannya dan menyelipkan jarij-jariku disela-sela jari
panjangnya .
Kyuhyun
reflek langsung melihat tangannya karena tiba-tiba aku mengandengnya.
“
tidak apakan kalau kita bergandengan? Kita jarang melakukannya .. “ ucapku .
Kyuhyun
hanya tersenyum kecil lalu menghadapkan kepalanya kedepan.
Sudah
sore kami bermain di taman bermain lotte world. Mulai dari roller coaster,
rumah hantu sampai wahana ice cating kami coba. Sekarang aku ada ditaman kota.
Kami duduk menghadap sungai han yang ada didepan kami. Pemandangan yang sangat
indah disore hari. Aku bisa melihat ketenangan sungai han dan ramainya jalan
raya secara langsung.
“
kau bahagia hari ini? “ tanya kyuhyun ditengah keheningan ini. aku menoleh
menghadapnya dan mengangguk sambil tersenyum.
“
ne, aku senang sekali. Aku harap hari ini tidak akan berakhir .. “ ucapku .
kyuhyun tersenyum tipis mendengar jawabanku.
Kuseduh
ice green tea yang barusan kami beli. Segarnya ..
----
sekolah --------
“
ujian Nasional sudah selesai, dan sekarang waktunya kalian ujian sekolah .
kalian harus mempersiapkan semuanya secara mantap. Karena hasil nilai ini akan
tercantum di ijazah sekolah kalian. Dan ini sangat berpengaruh untuk masa depan
kalian. Jadi kalian harus belajar sungguh sungguh yaa ... “ terang mr Lee wali
kelasku.
Mr
lee benar, aku harus belajar sungguh sungguh, aku ingin masuk di Universitas
kyunghee jurusan seni dan moderen music. Jadi nilai kesenianku harus
mendapatkan nilai yang bagus.
Selama
seminggu ini sebagain besar pelajaran yang aku pelajari hanya pelajaran kesenian, aku
menghafalkan sejarah musik, tokoh tokoh music sampai mengaransemen beberapa
lagu. Akupun juga melatih ulang kemampuan bermain alat musikku.
Beberapa
hari ini sedang diadakan ujan sekolah, dan ini hari terakhir ujian sekolah
diadakan. Ujian paling terakhir yaitu kesenian. Aku sangat berantusias sekali.
Aku sudah mempersiapkan semuannya dengan matang. Bahan ujiannya yaitu melukis ,
menjawab soal soal tentang musik dan maju untuk menampilkan hasil aransemen
lagu.
Aku
berjalan menuju kelasku dengan nada riang. Aku sudah tidak sabar untuk
mengikuti ujian sekolah. Hari ini hari ujian terakhir, jadi aku harus
memberikan nilai terbaik.
“
kara .. “ ucap seorang namja dari belakang, aku langsung menoleh kebelakang dan
mendapati Kyuhyun sedang tersenyum manis padaku, ada apa dengan namja ini?
“
oppa .. pagi sekali kau datang .. “ ucapku. Kami masuk kelas secara bersamaan.
“
aku bagun kepagian, aku tidak tahu mengapa hari ini sepertinya aku sangat
berantusias “ jawabnya. Jadi bahagia mendengarnya.
Aku
duduk dibangkuku.
“ oppa, kau berencana untuk kuliah dimana? “ tanyaku. Kyuhyun langsung membalikan badannya kebelakang.
“
di universitas kyunghee .. kalau kau ? “
“
aku juga di universitas kyunghee .. aku ingin masuk dijurusan seni dan modern
music .. “
“
aku juga ingin masuk dijurusan itu ... “
timpal kyuhyun. Aku cukup terkejut mendengarnya. Kita ini berjodoh kyuhyun ...
“
eh, mengapa kau tersenyum senyum sendiri? “
“
aku bahagia kita ingin masuk diuniversitas dan dijurusan yang sama , kau
bahagia tidak oppa ? “ tanyaku balik.
Ia
tidak menjawab malah menarik tanganku.
“
ayo kita lihat papan pengumuman untuk lihat bahan ujian .. “ ucapnya. Dia aneh,
mengapa ia tidak menjawab pertanyaanku?
Ujian
telah dimulai, kami telah mengundi untuk ujian kali ini, pilih menggambar atau
menjawab soal soal tentang musik. Aku dan kyuhyun mendapat undian nomor 2 yaitu
menjawab soal soal. Sekarang ujian dimulai. Tempat duduk kami diacak sehingga
kyuhyun duduk disampingku, ia terlihat senang sekali begitu tahu duduk
disampingku. Ya iyalah, pasti ia senang. Aku juga senang, senang sekali.
Kuhitamkan
semua jawaban yang ada dilembar jawaban. Selesai. Aku sudah selesai mengerjakan
semua soal ini. Kutengokan kepalaku kesamping melihat kyuhyun. Ia terlihat
seperti orang yang kebingungan. Pasti ia tidak bisa .
Tiba-tiba
ia menoleh menatapku, mata kami saling bertemu. Wajahnya terlihat memelas
sekali.
“
kau tidak bisa? “ tanyaku pelan . ia mengangguk. Kasihan sekali. Lalu keberikan
kertasku padanya , kami tukaran kertas
jawaban. Kulihat ia baru mengisi 10 nomor, yaampun oppa ..
“
biar aku kerjakan.. “ ucapku. Ia langsung tersenyum manis, hatiku jadi senang
melihatnya.
Kuhapus
nama cho Kyuhyun dilembar nama ini dan kuganti jadi namaku, aku sangat nekat .
namun tak apalah, kalau aku dan kyuhyun mendapat nilai bagus diujian seni kami
bisa keterima di universitas kyunghee .
Kyuhyupun melakukan hal yang sama, kulihat ia menghapus
namaku dan sepertinya ia menganti dengan namanya.
Kuisi semua jawaban , aku sudah mengisi sampai
30 nomor, 30 nomor lagi selesai.
“
ayo kumpulkan semua lembar jawabannya ... “
JLEB!
Aku
terkejut bukan main, aku baru mengerjakan 30 nomor, bagaimana ini? pengawas
datang menghampiriku. Tuhan bantu aku ! aku mohon, bagaimana ini?
“
berikan kertasmu . “ ucap pak pengawas.
“
ta.. tapi .. aku belum selesai, beri aku sedikit waktu . aku mohon “ ucapku,
aku sudah berkeringat dingin.
“
masa belum selesai? “ tanya pak pengawas itu tidak percaya ..
“
benar pak, aku mohon beri aku waktu sebentar .. “ ucapku
“
tidak bisa, kamu harus mematuhi peraturan yang ada. Serahkan kertasmu .. “
dengan paksa ia menarik kertas dimejaku dan berjalan kebelakang untuk mengambil
kertas lain.
Aku
menoleh kesamping dan tidak melihat Kyuhyun ada dibangku nya , kemana dia?
Kulihat
kyuhyun keluar dari kelas sambil mengendong tasnya. Dengan cepat aku langsung
menyusulnya .
“
oppa ! “ seruku. Aku berlari disepanjang koridor namun tidak menemukannya. Aku
mulai panik. Kemana dia? Mengapa disaat seperti ini ia tidak ada disampingku?
Padahal aku sudah memberikan kertas jawabanku padanya.
Aku
bertanya pada yesung dan yesung bilang kyuhyun tadi kekamar mandi bersama
eunhyuk dan lain lain. Aku berlari menuju kamar mandi pria dan berdiri
didepannya. Aku tidak berani masuk.
Aku
berdiri didepan toilet masih dengan hati yang cemas, aku tidak tahu mengapa aku
lebih memilih mencarinya dari pada curhat kepada suri, mungkin karena dia pacarku
dan aku sudah memberikan kertas jawabanku padanya.
Lalu
kudengar namaku disebut-sebut oleh eunhyuk. Sontak aku langusng penasaran apa
yang mereka bicarakan didalam. Kutenangkan diriku dan menguping diam-diam.
“
kau ini beruntung sekali Cho Kyuhyun, bisa mendapatkan jawaban gratis dari
Kara. Bukankah dia itu pintar sekali dalam pelajaran musik? “ ucap seseorang
yang kukenal suaranya itu eunhyuk.
“
aku tidak pernah meminta kara untuk membantuku, dia sendiri yang menawarkannya
untukku. “ kata kyuhyun .
“
tapi bagaimana dengan kara? Katanya dia belum selesai? “ tanya donghae.
“
biarkan saja dia, yang penting nilai ujian aku bagus, selama berpacaran
dengannya bukankah nilaiku membaik? Padahal selama dirumah aku tidak pernah
belajar sedikitpun. Kalau begini, mendingan dari dulu saja aku pacaran
dengannya“ jawab kyuhyun
“
ah, kau ini . secara tidak langsung kau sudah memanfaatkanya bukan? “ kata
eunhyuk.
“
benar, aku memang memanfaatkannya. Dan itu sangat menyenangkan. Aku tidak rugi
berpacaran dengannya. “ kata kyuhyun .
“
berarti kau tidak cinta dengannya. “ timpal eunhyuk.
“
kau ini bodoh sekali, namanya juga manfaatin , mana mungkin aku menyukainya
apalagi mencintainya.
“
wah, kyuhyun tapi apa kau tidak menyesal? Diumur 17 tahun kau berpacaran dengan
orang yang tidak kau sukai. Bukankah itu sangat disayangkan? Dan kau pasti
sudah kehilangan first kiss mu dengan kara ya? “ kali ini donghae yang berkata.
“
enak saja, first kiss ku sudah direbut oleh jin sim, dan itu saat kelas 2 sma .
lagi pula masa selama ini aku pacaran dengan kara saja? Apa kau tidak mengenal
kata ‘ Selingkuh lee donghae? “
Hatiku
benar-benar hancur sekarang, aku mendengarnya. Ya, aku mendengarnya sendiri
kyuhyun berkata seperti itu. aku merasa ada yang mencancapkan pedang besar kehatiku.
Setetes demi setetes air mataku tumpah dari bola mataku. Aku menangis diam
tidak bersuara. Aku tidak tahu harus berkata apa dan berbuat apa. Yang bisa
kulakukan hanya berdiri diam dan menangis. nafasku terpengah pengah dan nafasku
sesak.
Kau
tega sekali cho kyuhyun. Selama ini aku menyayangimu dengan tulus tapi apa yang
sudah kau lakukan padaku? kau memanfaatkan ku agar kau mendapat nilai bagus? Kau
memanfaatkan rasa suka ku agar kau bisa lulus dengan nilai yang sangat
memuaskan? Sungguh, inikah dirimu yang sebenarnya? Apa kau tidak punya hati
nurani lagi? Aku benar-benar tidak percaya ........
Tiba-tiba
pintu terbuka, aku masih berdiri disini.
“
kara ! “ seru eunhyuk. Aku mengangkat kepalaku dan menatap kyuhyun yang ada
didepanku. kulihat ia tidak terkejut sama sekali dengan keberadaanku disini.
“
kau ada disini toh ... “ ucap kyuhyun santai.
Apa
dia ini sungguh-sungguh cho kyuhyun yang kukenal?
“
kau .... kau ini sungguh sungguh menyebalkan !! “ otak ku tidak terkendali,
sekarang yang mengendalikan diriku hanya emosiku saja. Tangan kananku langsung
bergerak, kulayangkan keudara dan ...
Plak
!!!
Satu
tamparan keras dari tanganku sendiri kepipi kyuhyun. Aku tau itu rasanya pasti
sakit sekali, tapi tidak sesakit hatiku saat ini. wajahnya memerah, aku lihat
ada cap tanganku dipipinya. Dielus-elus pipinya dengan tangannya .
“
teganya kau !! kau ini manusia apa setan hah ! apa kau sudah tidak punya hati
lagi?!! “ seruku.
“
yaa !! apa yang kau lakukan! “ kyuhyun langsung memutus kata-kataku.
“
apa yang kulakukan? Seharusnya kata-kata itu untukmu !! selama ini aku sudah
baik padamu, aku selalu membantumu !! tapi ternyata, kau hanya
memanfaatkanku?!! Dasar kurang ajar !!! “ tanganku melayang lagi, ingin
kutampar wajahnya sekeras mungkin. Namun tanganku langsung ditahan olehnya
sehingga jari-jariku tidak sempat melukai pipinya untuk kedua kali.
“
memangnya sejak kapan aku memintamu untuk membantuku? Bukankah kau yang selalu
menawarkan semua itu untukku? “
Kata-katanya
membuatku terdiam sekaligus langsung mematahkan semua hatiku. Aku baru sadar,
selama ini aku lah yang bodoh. Bisa-bisanya aku bersikap seperti itu. mengapa
aku ini sangat bodoh?
Aku
berdiri mematung , dihempaskan tanganku keudara yang sedari digenggam kyuhyun.
Kyuhyun
dan teman-temannya pergi, sedangkan aku masih berdiri disini. Kakiku lemas, aku
tidak berfikir dengan baik. Yang ada diotakku hanya kata-kata kyuhyun barusan
dan semua perbuatanku pada kyuhyun selama ini.
Perlahan
air yang sudah mengenangi mataku akhirnya jatuh juga. Mengalir kepipi dan jatuh
kelantai. Dadaku sesak, tenggorokanku sakit seperti ada yang mencekikku.
Kujatuhkan tubuhku kelantai dan aku menangis disana.
Kutekuk
kakiku dan kupeluk dengan kedua tanganku. Aku menangis didepan toilet pria,
beberapa pria menegurku namun tidak aku ladeni.
Berkali-kali
aku kutuk diriku sendiri karena perbuatanku yang sangat bodoh ini.
“
kara ! “ seru suri . aku yang masih menunduk tau itu suri karena dari suaranya.
Ia berlutut didepanku sambil mengenggam bahuku.
“
kamu kenapa kara ? “ tanya suri yang kedengarannya sangat panik.
“
cinta pertama ku ............ cinta pertamaku hancur sudah
..................... dia sudah menghancurkan cinta pertamaku
....................... “ ucapku disela-sela tangisku . nafasku terpengah
pengah.
Suri
langsung memelukku, lalu dielus pelan punuk kepalaku.
“
sudah kubilangkan padamu, jangan terlalu berlebihan padanya ... “ ucap suri.
Ya,
aku salah. Mengapa aku tidak pernah mendengarkan ucapannya? Sekarang akulah
yang merasakan akibatnya.
“
aku lakukan itu karena aku sangat sayang padanya ......... dia pacar pertamaku,
aku sudah menyukainya dari kelas 1. Makanya aku ingin melakukan yang terbaik
........... “
“ sudahlah, wajar jika kau seperti itu .... namanya juga orang lagi dimabuk cinta.. mungkin ini pelajaran untuk kamu supaya lebih dewasa. Angep aja ini sebagai pengalaman ........ “ nasehat suri membuat perasaanku sedikit membaik. Setidaknya perasaanku sedikit tenang.
Kuangkat
kepalaku dan suri langsung mengelap wajahku yang basah ini dengan telapak
tangannya.
“
sekarang pulang yuk. Kita beli Ice cream choco cips yang besar. Kita pesta
malam ini .... “ kata suri dengan semangat yang besar.
Aku
tersenyum jika mendengar kata ice cream, itu minuman favoriteku .
Aku
bangkit sambil dibantu oleh suri dan kami pergi meninggalkan toilet busuk ini.
#
Author POV
Cinta
pertamanya? Jadi aku ini cinta pertamannya? Dan dia sudah menyukaiku selama 3
tahun?
Yaampun,
benarkah ini diriku? Benarkan aku ini Cho Kyuhyun? Mengapa aku jadi setega ini
pada seorang yeoja. Sebenarnya aku hanya ingin memperbaiki nilaiku yang memang
sudah buruk. mungkin jika berpacaran dengannya nilaiku jauh lebih baikkan. Tapi
perbuatanku ini malah menjadi mimpi buruk baginya. Sungguh, aku tidak bermaksud
sampai sejauh itu. dia anak yang baik, dia juga anak yang ceria. Dan sekarang
ia menangis karena perbuatanku yang sungguh tidak manusiawi seperti ini?
Mianhae
Kara .................................
Kyuhyun
yang sedari bersembunyi dibalik dinding yang letaknya tidak jauh dari toilet
secara tidak sengaja mendengar percakapan suri dan kara. Ia sungguh terkejut
ketika mendengar percakapan mereka berdua.
Tadinya
kyuhyun ingin mencari kara karena mendengar ‘suri mencarinya.’ Untuk itu ia
berniat untuk ketoilet apakah kara masih ada disana?
Namun
langkahnya tidak secepat suri. Suri yang duluan sampai disini ...
#
Kara POV
Aku
menghirup udara pagi dikampus ini. ini hari pertamaku menjadi seorang mahasiswi
di uniersitas Kyunghee . walau nilai ujian sekolahku jelek, tapi aku bisa masuk
kesini karena bakatku. para dosen disini sempat terkejut melihat nilai ujian sekolahku
dan tidak percaya melihatnya. Raport – raportku dari smp sampai sma nilai
kesenianya bagus semua. Tapi mengapa nilai ujian sekolahku jelek? Aku berbohong
ketika mereka menanyakan bagaimana aku bisa mendapatkan nilai itu. lagi pula
tidak mungkin aku bilang kepada mereka kalau aku memberikan kertas jawabanku
pada kyuhyun. Sungguh, aku merasa seperti orang idiot ketika mengingat kejadian
itu.
Setelah
lulus SMA aku memutuskan untuk berubah, aku tidak ingin tampil sederhana dan
terlalu simple. Aku ingin banyak laki-laki yang melirikku sebagai wanita, bukan
cewek yang sukanya belajar. Cukup SMA saja aku seperti itu.
Sekarang
rambutku ku cat dengan warna cokelat tua. Rambutku kuurai dan aku mulai
membiasakan memakai bando, bandana, sampai jepit-jepit lucu. Aku juga mulai
mengunakan make up. Namun tidak mau sampai yang mencolok.
seminggu
sekali pergi kesalon bersama suri. Aku sangat senang sekali melakukan itu, baru
kusadari bersikap feminim itu juga menyenangkan.
Dan
kisah cintaku , aku sudah memutuskan Kyuhyun lewat SMS dimalam harinya. Aku
tidak tahu dia membacanya atau tidak. Yang penting aku sudah bilang. Kumasukan
semua kenang-kenanganku dengan kyuhyun dan menyimpannya kedalam gudang. Aku
tidak tahu mengapa aku tidak mau membakarnya atau menjualnya . tapi aku merasa
sayang, karena aku membelinya dengan uang tabunganku.
Aku
pergi kekampus dengan mengenakan kaos hitam yang lumayan ketat ditimpal
cardingan putih dan celana point one berwarna hitam pekat. Tidak lupa aku
mengenakan kalung emas putih yang bertuliskan namaku. Aku juga mengenakan
highells ku yang ber-hak lumayan tinggi agar kaki ku terlihat lebih panjang.
Seperti biasa rambutku kuurai dan kujepit poniku dengan pita bergambar love
yang sangat manis. Aku juga sudah tidak mengenakan tas punggung lagi seperti
sewaktu SMA . aku mengenakan tas samping yang kugantulkan dilenganku.
Aku
berjalan menuju kelasku. Saat ini aku sedang menelfon suri.
“
baiklah, hari ini kita menonton dibioskop ya .... “ ucapku.
“
ne, akan aku tunggu kau didepan bioskop “ balas suri.
“
ne .... “. Jempolku baru saja ingin menekan tombol merah untuk mengakhiri
panggilan ini namun sesaat langsung terbatalkan ketika aku melihat namja yang
paling aku benci didunia ini sedang berjalan bersama temannya didepanku.
wajahku langsung bad mood begitu melihatnya.
Mengapa
aku harus bertemu dengannya dihari pertama kuliahku?.......
“
ia honey, aku juga kangen sama kamu .... “ ucapku dengan suara yang sedikit
keras. Kupalingkan pandanganku kesamping karena aku malas melihatnya wajah
namja itu.
“
apa? Kamu pingin kencan lagi? Pengen nonton bareng ? yaudah, nanti kita nonton
ya .... “ kali ini pas kyuhyun lewat disampingku. Suaraku kupelankan karena aku
rasa ia pasti akan mendengarnya.
Tak
lama ia lewat langsung kumatikan telfonku dan memasukannya kedalam tas.
#
Kyuhyun POV
Kara?
Itu kara? Dia cantik sekali . gaya berpakaianpun berubah drastis. Dia sudah
mengalihkan pandanganku hingga aku tidak bisa untuk tidak melihatnya. Dia tidak
mau melihatku dan membuang pandangannya kearah lain.
“
itu kara bukan? “ tanya eunhyuk yang setengah melongo. Ya iyalah , cowok mana
yang gak melongo ngeliat cewek cantik dipagi hari? Bukankah ini pemandangan
yang sangat indah?
“
ne, sepertinya itu kara .... “ timpal donghae.
“
dia berubah sekali ..... “ eunhyuk terang-terangan.
“
ne, dia sangat cantik ..... “ puji donghae .
Tadi kudengar katanya kara ingin nonton dengan
pacarnya, aku jadi penasaran siapa pacar kara sekarang? Apa dia jauh lebih
tampan dariku?
Kuikuti
dia yang kini sedang naik taxi. Mobil sportku tidak kehilangan jejaknya hingga
tiba disebuah mall. Aku turun dan memarkirkan mobilku lalu mengikutinya. Dia
menaiki lift sedangkan aku menaiki tangga ekskalator. Tujuanku lantai 5 ,
karena disitulah tempat bioskop berada. Kulihat ia sudah sampai duluan. Dan
dirinya sedang memesan pop corn.
“
mana pacarnya? “ tanyaku yang sedari penasaran. aku tidak betah bersembunyi
dibalik dinding seperti ini .
Tak
lama kemudian aku melihatnya berpelukan bersama suri . hatiku jadi lega begitu
melihatnya. Ternyata dia masih single
“
jadi kau itu sedang hanya ingin memanas-manasiku saja ya kara ...... “ gumanku
dalam hati.
Seperti
dugaanku, sejak kuliah disini banyak sekali namja yang mendekati Kara.
Kemanapun aku melihatnya pasti selalu ada namja disampingnya. Tapi aku yakin,
kara itu belum mempunyai namjchingu ( pacar) . buktinya ia masih saja
dikerubungi dengan laki-laki yang berbeda disetiap harinya.
Hari
ini aku ada kuliah malam. Jam kelas dimulai jam setengah 6 . sekarang sudah jam
8 malam, waktunya pulang. Kampus ini sepi. Ya, mungkin sudah malam. Aku
berjalan menuju tempat parkirku yang ada didalam gedung besar disamping kampus.
Namun langkahku langsung terhenti begitu melihat kara sedang duduk disebuah
bangku besi sendirian.
Walau
aku melihatnya dari samping, tapi bisa kupastikan kalau itu kara .
Langkahku
semakin kupercepat hingga jarak kami dekat. sepertinya ia menyadari
kehadiranku. Ia menoleh kebelakang dan begitu terkejut melihat keberadaanku.
“
kamu sendirian ? “ tanyaku. Wajahnya yang terkejut langsung berubah datar. Kara
ini bunglon? Cepat sekali ia berubah.
Ia
tidak menjawab pertanyaanku dan malah bangkit dari bangkunya lalu berjalan
pergi. Dengan sigap aku langsung lari dan menahan tangannya.
Saat
ini aku berdiri didepannya. Ia tidak mau menatapku malah membuang pandanganya
kesamping.
“
pergi ... “ ucapnya datar.
Aku
binggung mau berkata apa, tapi aku juga tidak ingin ia pergi begitu saja. Karna
sulit sekali jika ingin berbicara berdua dengannya seperti ini.
“
aku bilang pergi ... “ kini ia menatapku. Aku balik menatap matanya .
Matanya
masih sama, mata berwarna cokelat yang dulu pernah aku lihat. Aku rindu dengan
tatapan matanya , tapi bukan tatapan datar seperti ini.
“
dasar tuli “ ucapnya. Ia malah berjalan kesamping sehingga ia berhasil pergi.
Baru satu langkah ia berjalan tangannya kembali aku tahan. Kali ini aku
menggengamnya erat karena ia berusaha untuk memberontak.
“
lepas “ ucapnya sambil mengerak gerakan tangannya. Aku berjalan mundur dan
berdiri didepannya lagi.
“
kau mau apa ? “ tanya kara yang kini sudah kembali diam.
“
lama kita tidak bertemu kara .... “ ucapku sambil memasang evil smile ku
padanya . namun ia tidak menunjukan ekspresi apapun. Wajahnya tetap saja datar.
“
jangan sok basa basi denganku. Aku tidak mau lagi melihatmu . sana pergi ! “ ia
membanting tangannya keudara hingga genggamanku lepas.
Saat
ia mencoba pergi aku kembali menahannya dengan menggengam kedua bahunya.
“
tidak bisakah kau untuk tidak mengangguku ? “ katanya sambil menatap mataku
lekat.
Aku
tidak menghiraukan perkataannya barusan.
“
apa kau sudah punya pacar ? “ tanyaku . kulihat jelas kalau ia terkejut dengan
pertanyaanku barusan .lagi lagi wajahnya kembali datar.
“
apa urusanmu? “
“
kau belum bisa melupakanku? “ aku malah bertanya balik .
“
aku sudah melupakanmu cho kyuhyun... “ ucapnya sambil tertawa kecil
“
lalu mengapa sekarang kau belum punya pacar ? “ kutonjolkan evil smileku
padanya
“
itu bukan urusanmu “ ucapnya ketus.
“
jelas jelas kau belum bisa melupakanku kan? “
“
HEI CHO KYUHYUN, AKU PUNYA NAMJACHINGU
ATAU TIDAK ITU BUKAN URUSANMU ! “ katanya dengan penuh penekanan. Beberapa
detik kemudian ia melanjutkan kata-katanya kembali.
“
perasaanku milikku sendiri, kau tidak berhak untuk ikut campur ! “ bentaknya
padaku.
Jujur,
aku sedih mendengarnya berkata seperti itu padaku. ini kedua kalinya ia berkata
kasar padaku.
Aku
masih menatap matanya, aku tidak tahu harus berkata apa dan aku juga tidak
ingin ia pergi. Kupandangi wajahnya yang sedikit pucat, apa dia kedinginan?
Kedua
tanganku masih mengenggam erat kedua bahunya. Ia tidak memberontak, dia malah
ikut diam sepertiku dan menatap mataku dalam. Kami tidak berkedip sama sekali,
sudah ada 1 menit kah aku seperti ini?
Aku
merasa ada magnet yang menarikku. Menarikku untuk lebih dekat dengan gadis yang
ada didepanku. dan benar, aku merasakan jarak kami mulai mendekat dan sekarang
malah sudah sangat dekat. yang kusukai, kara malah masih diam mematung disini.
Ia tidak bergerak sama sekali. Perlahan ia menutup kedua matanya. Apa ia sudah
mengizinkan ku?
Beberapa
detik jarak diantara wajah kami sudah hilang sepenuhnya. Aku mencium bibirnya
lembut. Aneh, mengapa bibirnya dingin?
Tiba-tiba
aku merasa tanganku terasa berat. Ada apa ini?
*bruk!
Kara
terjatuh diatas tanah dengan posisi duduk menyerong kesamping. Untung saja aku
memegang bahunya sehingga kepalanya tidak terbentur diatas tanah. Ia jatuh aku
jadi ikut jatuh kebawah, namun posisisnya aku berlutut didepannya.
Kara
pingsan?
“
kara .. bangun “ kugerak gerakan pipinya, ternyata benar kara pingsan. Aku
langsung mengendongnya dengan kedua tanganku dan membawanya kedalam mobil sport
kesayanganku.
Kududukan
dia dikursi paling depan yang letaknya ada disampingku. Sesampainya didalam aku
langsung memasangkan seltbet dibahunya. Kupandangi dia terlihat pucat sekali.
Kuhidupkan penghangat mobil agar udara disini lebih hangatan sedikit.
Kunyalakan
mobilku untuk keluar dari kampus ini. sepanjang perjalanan sesekali aku
meliriknya untuk melihat keadaanya.
#
Kara POV
Nyaman
sekali, disini juga hangat. Niatku untuk membuka mata terbatalkan karena aku merasa
nyaman sekarang ini. namun tiba-tiba ....
‘
kyuhyun ‘ seruku dalam hati.
Aku
langsung membuka mataku dan duduk dikasur untuk melihat keseluruh ruangan.
Ruangan ini rapih, bersih dan design ruangannya sangat mewah. Walaupun jendela
besar diruangan ini tertutup dengan gordan besar berwarna hitam, namun
diselah-selahnya terdapat sinar matahari yang menembus kamar ini. cahaya
mentari tidak terlalu menyentrik, karena kamar ini masih terang walaupun sudah
pagi.
Baru
sesaat aku tertegun melihat ruangan mewah ini , perasaanku langsung bad mood
ketika melihat foto namja jahat yang terpajang dimeja.
“
jadi ini kamar kyuhyun? “ tanyaku dalam hati.
Mengapa
aku bisa ada disini? ..... tadi malam....................
(
Flashback )
Walaupun
wajahku nampak datar tanpa ekspresi apapun namun hatiku melakukan hal yang
sebaliknya. Semua perasaan campur aduk.
Aku
merasa marah, tentu dan itu sudah pasti. Aku masih tidak bisa menerima
kelakuannya waktu SMA dulu. Setelah hari itu hidupku jadi kelam, aku tidak
berniat melakuakan kegiatan apapun kecuali menangis dikamar dan mengurung diri.
Penyesalan, sakit hati dan kekecewaan menjadi satu. Ingin rasanya aku
mencabik-cabik hatinya hingga bisa merasakan apa yang aku rasakan . namun aku
juga tidak bisa menyalahkannya, semua itu juga atas kemauanku. Aku sendiri yang
mau membantunya.
Dimalam
ini aku juga merasakan sesuatu yang lain didalam hatiku. Perasaan yang hangat
dan begitu mendebarkan. Perasaan yang pernah aku rasakan sewaktu SMA dulu,
yaitu jatuh cinta. Aku tidak tahu mengapa perasaan ini ada disaat seperti ini.
jantungku berdetak kencang dan aku tidak bisa berhenti untuk menatapnya.
Mengapa
ini terjadi? Mengapa ada 2 perasaan didalam hatiku? Aku memang terpesona oleh
raut wajahnya yang tampan, tapi didalam hatiku juga ada perasaan dendam dan
sakit hati. Kedua perasaan ini muncul bersamaan sehingga membuat perasaanku
tertekan. Hatiku sakit, karena marah dan hatiku juga sakit karena jantungku
tidak bisa berhenti berdetak kencang.
Malam
ini dingin, sangat dingin. Walaupun aku sedang berada didekatnya namun sama
sekali tidak bisa menghilangkan rasa mencekam diluar dan didalam tubuhku.
Hatiku sudah sakit dan tubuhku juga dingin seperti tertusuk-tusuk.
Ada
apa dengan kyuhyun? Mengapa wajahnya semakin mendekat? Apa aku mulai berhayal?
Aku
merasakan mataku mulai berkunang-kunang. Berada dekat dengannya membuatku untuk
menahan nafasku karena gugup. Dilain sisi aku juga butuh oksigen yang banyak
untuk menenangkan perasaanku.
Aku
mulai merasakan ada yang tidak beres tubuhku, aku lelah, dan aku juga butuh
udara segar. Namun.......
Perlahan
aku mulai menutup mataku. Disaat saat terakhir aku merasakan hembusan nafas
yang hangat. Apa yang terjadi?
(flashback
– end )
Aku
menyibak bad cover yang menutupi sebagian tubuhku dan menyingkirkannya
kesamping. Aku turun dari kasur dan berjalan menuju pintu.
‘
krek ‘
Kubuka
pintu itu dan mendongkah kepalaku kekiri-kekanan. Mataku langsung tertuju pada
sebuah kepala yang ada disofa. Sebagian tubuhnya tertutup oleh badan sofa
sehingga yang terlihat hanya punuk kepalanya saja. Aku yakin itu pasti Kyuhyun.
Aku
berjalan pelan menghampirinya , aku merasa aneh, apakah ia tidak sadar kalau
aku sudah bangun dan kini aku ada dibelakangnya?
Ternyata
dia sedang mendengarkan sesuatu lewat headset ditelinganya, pantas saja dia
tidak mendengar suara pintu dan langkah kakiku
Aku
cukup terkejut ketika melihat apa yang sedang dipegang namja ini. Ijazah?
“
apa yang sedang namja ini pikirkan ? “ tanyaku dalam hati?
Tiba-tiba
Kyuhyun meremas ijazahnya dan melemparnya asal. Aku terkejut melihatnya,
mulutku sampai-sampai sedikit terbuka.
“
dasar bodoh! Kau bangga dengan nilai palsumu ini? “ seru kyuhyun. Aku bisa
mendengar suaranya begitu kesal dan emosi.
Aku
berdiri memandangi kertas itu, apakah ia menyesal?
“
lebih baik aku melihat keadaanya dulu ... “ ucap kyuhyun sambil melepas headsetnya.
Aku kaget mendengarnya. Apa yang harus aku lakukan?
‘
dreeet ‘ bunyi ponsel Kyuhyun.
“
yeobseo .... “
Aku
lega , untung saja ada yang menelfon. Dengan langkah yang mengendap-endap aku
balik kekamar kyuhyun. Kututup pintunya sangat pelan agar tidak menimbulkan
suara sedikitpun. Lalu aku kembali tidur dan menutup sebagian tubuhku dengan
bad cover.
‘
krek ‘ pintu terbuka.
Aku
menutup kedua mataku untuk berpura-pura tidur. Bisa kurasakan sekarang ini ia
duduk disampingku.
“
mian, mianhae ... kau pasti merasa kecewa kan ? “ kata kyuhyun pelan.
Tiba-tiba
ia membelai rambutku pelan, ia menyibak poniku sehingga tidak ada sehelai
rambutku yang menutupi wajahku. Perlahan ia menurunkan tangannya dipipiku dan
mengelus –elusnya.
‘
ada apa denganmu Cho Kyuhyun? Beraninya kau menyentuhku. Dulu saat berpacaran
saja kau tidak pernah melakukan ini . tapi itu dulu . ‘
Kyuhyun
tidak berhenti membelai pipiku, aku tidak bisa membiarkannya melakukan ini .
kuputuskan untuk membuka mataku, namun kubuka perlahan agar tidak mencurigakan.
Aku
meringis layaknya orang bangun tidur, dan benar kyuhyun melepaskan tangannya
dari wajahku secara langsung.
Mata
kami saling bertemu, jujur aku binggung harus seperti apa?
“
kau ! “ ucapku sambil ekspresi terkejut. Dia langsung memotong ucapanku.
“
tunggu dulu, tadi malam kau pingsan, dan aku membawamu kesini ... “ ucapnya.
Aku berpura-pura berfikir untuk mengingat kejadian semalam.
“
kau ingat? .... “ tanya kyuhyun.
Tentu
saja aku ingat bodoh!
Aku
menyibak bad cover dan turun dari bed. Kuambil tasku yang ada dimeja dan
berjalan keluar dari kamar ini. namun sesampainya diluar kamar, kyuhyun
langsung menahan tanganku.
“
biar aku antarkan..... “ ia langsung menarik tanganku tanpa mendengar jawaban
dariku.