FF KYUHYUN AND ME ( Part 1 )


KYUHYUN AND ME
 ( FF ini cuma 2 part ) 

SHORT STORY

Sinopsis:
Berpacaran dengan pria tampan dan kaya adalah idaman banyak wanita. Apalagi jika pria itu adalah orang sudah lama disukai. Seperti Kara, ia merasa sedang ada didalam mimpinya. Ia masih terkejut ketika ia menyadari bahwa dirinya adalah kekasih Cho Kyuhyun, pria yang menjadi banyak idaman wanita. Banyak yang mem-bully nya karena banyak wanita berangapan kara itu tidak cantik dan seksi, namun dia pintar. Gaya berpakaiannya pun tidak modis dan elegan seperti wanita-wanita cantik. Ia tidak cupu, melainkan sangat sederhana dan simple.
Namun siapa sangka, ternyata disaat ujian sekolah diadakan Kara mendengar pembicaraan Kyuhyun dengan teman-temannya bahwa dia Tidak menyukai Kara, ia berpacaran dengan Kara hanya untuk mendapatkan nilai yang bagus. Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka? Padahal diam-diam Kyuhyun mulai menyukai kara sejak kepergian gadis ceria itu.

Cast : Kim Kara , Cho Kyuhyun, and member Super Junior
Genre: sad, romance
Author: admin nana

( maaf jika ada kesamaan dalam sinopsis, tapi isi cerita, murni buatan mimin )


#Kara POV
aku duduk dibangku lapangan sambil memandangi Kyuhyun yang sedang bermain Basket bersama teman-temannya. Padahal hari sudah sore dan aku masih disini menemani Kyuhyun. Kulihat gaya bermainnya yang sungguh mempeson. lihat saja rambutnya yang setengah basah bergerak lemas dibawa angin sore. Keringatnya yang menetes sedikit-demi sedikit bergulir dilehernya dan tubuhnya yang bergerak lincah membawa bola. Sungguh pemandangan yang indah. Ku jelikan mataku saat ia hendak memasukan bola kering. Ia melompat tinggi dan melempar bolanya kegaris putih dipapan ring. Kulitnya yang putih bersih terlihat indah saat cahaya matahari menyinarinya.

“ yaa !!! “ aku berteriak sambil menepuk tanganku, betapa senangnya aku ketika melihat Kyuhyun memasukan bolanya kering. Dia sungguh hebat.
Kyuhyun langsung berhenti main dan digantikan oleh Ryeowook . ia berjalan menghampiriku yang sudah memegang handuk putih dan segelas air isotonik untuknya.
“ ini .. “ kuserahkan botol itu ke kyuhyun dan langsung diminumnya cukup banyak. Sambil dia minum kulap wajah dan lehernya yang basah oleh keringatnya.
“ kau lelah ? “ tanyaku. Ia mengangguk setelah selesai minum. Diserahkan botolnya padaku dan langsung kusimpan didalam tasnya.
“ ayo pulang ... ah, badanku lemas sekali, punggungku juga pegal. Kau mau membawakan tasku?  “
Aku langsung mengangguk menyetujui. Lagi pula kasihan juga dia, pasti kelelahan bermain basket.
“ ne, aku saja yang bawakan tasnya ... “ jawabku. Aku langsung menyusulnya sambil membawa tas besarnya yang lumayan berat ini .

------ malam hari -----
Aku duduk dimeja belajarku yang sedang bermain HP ku. Saat ini aku sedang asyik Sms-an dengan Kyuhyun.

From: Kyuhyun
Hari ini aku lelah sekali, aku mengantuk, tugas biologiku belum selesai lagi ..

To: Kyuhyun
Belum selesai? Bagaimana bisa? Besokan harus dikumpul.

From: Kyuhyun
Aku tidak tahu, apa tugasmu juga sudah selesai?

To: Kyuhyun
Sudah, dari kemarin aku mengumpulnya. Jadi kau tidak mengerjakannya?

From : kyuhyun
Tidak, aku hanya berharap ada keajaiban. :(

To: Kyuhyun
Kalau begitu biar aku saja yang mengerjakan :D

---- next morning -----

Aku berlari disepanjang koridor sekolah menuju kelasku, akhirnya aku sampai juga. Mataku berkeliling untuk mencari kekasihku, ternyata dia ada disana. Namun wajahku langsung cemberut ketika aku melihat Kyuhyun sedang tertawa bersama dengan seorang wanita. Kalau mereka tertawa dalam posisi yang wajar, aku bisa mengerti. Tapi gaya ngobrol mereka sangat mesra. Wanita itu duduk diatas meja dan kyuhyun duduk dikursi. Bukankah romantis sekali? Aku saja belum pernah seperti itu pada Kyuhyun, karena aku pikir duduk diatas meja itu tidak sopan.

Aku berjalan menuju bangkuku yang ada dibelakang Kyuhyun. Aku sudah duduk dibangku ini tapi kyuhyun belum saja menyapaku. Menyebalkan. Sudah 10 menit aku duduk diam dibangku sambil membaca buku sejarah karena hari ini ulangan.
Bel tanda masuk berbunyi, anak anak langsung masuk kekelas dan duduk dibangkunya masing masing, begitu juga dengan wanita itu, ia langsung kembali kebangku nya yang ada di samping kananku.

Kyuhyun menoleh kebelakang.
“ kara, apa tugas biologinya sudah selesai ? “ tanyanya. Kuletakan bukuku dimeja sehingga aku bisa melihat wajahnya itu. aku jadi kesal sendiri, sudah tidak menyapaku, sekali ngomong langsung menanyakan tugas . kyuhyun yang menyadari kalau aku sedang kesal kembali berbicara.
“ baiklah kalau kau tidak mau membantuku .. “ ia membalikan badannya kedepan ..
“ oppa .. “ ucapku sambil menyodorkan kliping . ia menoleh kebelakang lagi dan klipingnya sudah ada didepan matanya. Ia langsung tersenyum manis, tampannya ....
“ gomawo, kara .... “ ucapnya yang melebarkan senyumnya sehingga hingga giginya terlihat. Ia semakin tampan saja. Ia langsung membalikan badannya kedepan mengeluarkan buku-bukunya yang ada didalam tasnya.

Ia sama sekali tidak bilang ‘ maaf ‘ padaku? ah, benar-benar Cho kyuhyun! Padahal aku sudah dibuat kesal olehnya..
Ah sudahlah, lupakan kejadian tadi lebih baik aku fokus untuk pelajaran selanjutnya.

Sekarang pelajaran sejarah, berarti saat ini aku ulangan. Dengan santai aku isi semua jawaban dikertas ini. soalnya sangat gampang, tidak sia-sia aku belajar semalaman..
Butuh 15 menit saja aku sudah bisa menyelesaikan soal soal ini, aku langsung tersenyum senang . kubalik soalku sehingga semua jawaban yang ada disini tidak dapat terlihat. Kulihat Kyuhyun sedang mengaruk-garuk kepala belakangnya, apa dia tidak bisa?

“ oppa .. apa kau tidak bisa ? “ bisikku padanya. Di sedikit memiringkan kepalanya dan mengangguk. Lalu kuserahkan kertasku padanya, tak lama kemudian ia langsung menyalin semua jawabanku. Aku yang duduk disini sudah berkeringat dingin, untung saja mr kwang tidak bangkit dari kursinya sehingga ia tidak bisa melihat mejaku yang kosong .
Kyuhyun menyerahkan kertasku diam diam, kemudian ia berkata pelan padaku.
“ terima kasih kara , kau sangat baik. Kau pacarku yang paling baik ... “ ucapnya sambil tersenyum . mendengar pujiannya jantungku langsung berdekup kencang, ‘ aku pacarnya yang paling baik ? ‘ ah, dasar Cho Kyuhyun...  :D

Sekarang sudah pulang sekolah, aku menaiki bus bersama suri sahabatku. Sepanjang perjalanan aku bercerita pada suri tentang kejadian hari ini. namun kenapa suri kelihatnnya sangat terkejut? Memangnya ada yang salah?

“ kara.. apa kau tidak merasa tindakanmu ini sangat berlebihan? “ ucap suri yang nampak ragu-ragu. Aku mengerutkan keningku karena binggung.
“ berlebihan kenapa? “ tanyaku balik.
“ begini, aku tahu kalau kyuhyun itu cinta pertamamu, aku tahu kalau kau sudah menyukainya sejak kelas 1 . tapi aku rasa sikapmu sudah berlebihan padanya. Kau mengerjakan semua tugasnya sampai-sampai kau begadang dan memberikan contekan padanya saat ulangan .. “
“ tapi tugasnya mudah kok, aku tidak sampai begadang ...” kataku berbohong. Memang benar semalam aku begadang, tapi sampai sekarang aku tidak mengantuk karena baru saja mendapatkan pujian manis dari Kyuhyun.
“ mana mungkin tidak begadang, aku saja mengerjakan tugas itu sampai 2 hari. Dan sekarang kau ada ulangankan? Mungkin kau tidak tidur sampai pagi ... “
“ ah, sudahlah suri . inilah yang dinamakan cinta, kita harus berkorban untuk orang yang kita sayangi .. “
“ memangnya kau sudah mengerti cinta? Kau saja baru pertama kali berpacaran. “
“ tapikan aku sudah kelas 3 , sudah cukup untuk anak remaja sepertiku mengenal arti cinta. “
“ kau ini ..... “

----- malam hari -------

Aku berbaring ditempat tidurku sambil menatap langit langit kamarku yang kutempeli dengan foto Kyuhyun. Tapi benarkah sikapku ini berlebihan? Aku rasa tidak, bukankah seorang pacar memang harus seperti itu. aku sudah sangat beruntung bisa mendapatkan kekasih yang sangat tampan seperti dia. Diantara semua siswi disekolah ini, kyuhyun hanya memilihku untuk dijadikan kekasihnya. Oh tuhan, aku sedang tidak bermimpikan?

Hari ini aku sangat bahagia! Sebentar lagi aku akan merayakan hari jadiku dengan Kyuhyun yang ke 4 bulan .. selama aku berpacaran dengannya aku sudah 4 kali berkencan dengannya. 3 kali saat hari jadi kami, dan ke 4 saat aku berulang tahun. Ah, seminggu lagi kami akan ke 4 bulan !! yee !! :D
Kupeluk bantal guling seerat mungkin, aku sudah merasakan inilah yang namanya jatuh cinta. Tapi ....... kapan ya dia akan menciumku ? seperti di Film film ... kitakan sudah kelas 3 sma .
ah, mengapa aku berfikir jauh sekali? Mana mungkin Kyuhyun akan menciumku, mengandeng tangankupun jarang, apalagi berkata romantis bahkan ia tidak pernah.
Ah, diakan orangnya sangat pemalu. Dasar kara pabo ! masa kau tidak tahu ....

“ oppa, minggu depan kita akan kemana? “ tanyaku pada kyuhyun lewat telefon ..
“ hmm .. kita akan pergi ketaman bermain dan ketaman kota .. “ jawabnya dari sebrang sana
“ ketaman bermain dan ketaman kota lagi? “ ucapku reflek .
“ kenapa? Kau bosan kesana?  “
“ ah, tidak opppa .. aku malah senang, bisa kesana denganmu .. “
“ yasudah, aku mau belajar dulu ya ...  “
“ oh, baiklah ... “

------ seminggu kemudian ---------


“ yee !!! “ seruku saat kami bermain roller coaster . aku menutup kedua mataku karena aku takut. Aku tidak mendengar suara Kyuhyun sama sekali, apa dia tidak menikmati permainan ini atau memang dia tidak takut seperti ku?
Permainan berakhir, aku keluar dari bangkuku dan menyusul kyuhyun yang sudah keluar duluan. Kuambil tangannya dan menyelipkan jarij-jariku disela-sela jari panjangnya .
Kyuhyun reflek langsung melihat tangannya karena tiba-tiba aku mengandengnya.
“ tidak apakan kalau kita bergandengan? Kita jarang melakukannya .. “ ucapku .
Kyuhyun hanya tersenyum kecil lalu menghadapkan kepalanya kedepan.

Sudah sore kami bermain di taman bermain lotte world. Mulai dari roller coaster, rumah hantu sampai wahana ice cating kami coba. Sekarang aku ada ditaman kota. Kami duduk menghadap sungai han yang ada didepan kami. Pemandangan yang sangat indah disore hari. Aku bisa melihat ketenangan sungai han dan ramainya jalan raya secara langsung.
“ kau bahagia hari ini? “ tanya kyuhyun ditengah keheningan ini. aku menoleh menghadapnya dan mengangguk sambil tersenyum.
“ ne, aku senang sekali. Aku harap hari ini tidak akan berakhir .. “ ucapku . kyuhyun tersenyum tipis mendengar jawabanku.
Kuseduh ice green tea yang barusan kami beli. Segarnya ..


---- sekolah --------
“ ujian Nasional sudah selesai, dan sekarang waktunya kalian ujian sekolah . kalian harus mempersiapkan semuanya secara mantap. Karena hasil nilai ini akan tercantum di ijazah sekolah kalian. Dan ini sangat berpengaruh untuk masa depan kalian. Jadi kalian harus belajar sungguh sungguh yaa ... “ terang mr Lee wali kelasku.

Mr lee benar, aku harus belajar sungguh sungguh, aku ingin masuk di Universitas kyunghee jurusan seni dan moderen music. Jadi nilai kesenianku harus mendapatkan nilai yang bagus.

Selama seminggu ini sebagain besar pelajaran yang  aku pelajari hanya pelajaran kesenian, aku menghafalkan sejarah musik, tokoh tokoh music sampai mengaransemen beberapa lagu. Akupun juga melatih ulang kemampuan bermain alat musikku.
Beberapa hari ini sedang diadakan ujan sekolah, dan ini hari terakhir ujian sekolah diadakan. Ujian paling terakhir yaitu kesenian. Aku sangat berantusias sekali. Aku sudah mempersiapkan semuannya dengan matang. Bahan ujiannya yaitu melukis , menjawab soal soal tentang musik dan maju untuk menampilkan hasil aransemen lagu.

Aku berjalan menuju kelasku dengan nada riang. Aku sudah tidak sabar untuk mengikuti ujian sekolah. Hari ini hari ujian terakhir, jadi aku harus memberikan nilai terbaik.
“ kara .. “ ucap seorang namja dari belakang, aku langsung menoleh kebelakang dan mendapati Kyuhyun sedang tersenyum manis padaku, ada apa dengan namja ini?
“ oppa .. pagi sekali kau datang .. “ ucapku. Kami masuk kelas secara bersamaan.
“ aku bagun kepagian, aku tidak tahu mengapa hari ini sepertinya aku sangat berantusias “ jawabnya. Jadi bahagia mendengarnya.
Aku duduk dibangkuku.

“ oppa, kau berencana untuk kuliah dimana? “ tanyaku. Kyuhyun langsung membalikan badannya kebelakang.
“ di universitas kyunghee .. kalau kau ? “
“ aku juga di universitas kyunghee .. aku ingin masuk dijurusan seni dan modern music .. “
“ aku juga ingin masuk dijurusan itu  ... “ timpal kyuhyun. Aku cukup terkejut mendengarnya. Kita ini berjodoh kyuhyun ...
“ eh, mengapa kau tersenyum senyum sendiri? “
“ aku bahagia kita ingin masuk diuniversitas dan dijurusan yang sama , kau bahagia tidak oppa ? “ tanyaku balik.
Ia tidak menjawab malah menarik tanganku.
“ ayo kita lihat papan pengumuman untuk lihat bahan ujian .. “ ucapnya. Dia aneh, mengapa ia tidak menjawab pertanyaanku?

Ujian telah dimulai, kami telah mengundi untuk ujian kali ini, pilih menggambar atau menjawab soal soal tentang musik. Aku dan kyuhyun mendapat undian nomor 2 yaitu menjawab soal soal. Sekarang ujian dimulai. Tempat duduk kami diacak sehingga kyuhyun duduk disampingku, ia terlihat senang sekali begitu tahu duduk disampingku. Ya iyalah, pasti ia senang. Aku juga senang, senang sekali.

Kuhitamkan semua jawaban yang ada dilembar jawaban. Selesai. Aku sudah selesai mengerjakan semua soal ini. Kutengokan kepalaku kesamping melihat kyuhyun. Ia terlihat seperti orang yang kebingungan. Pasti ia tidak bisa .
Tiba-tiba ia menoleh menatapku, mata kami saling bertemu. Wajahnya terlihat memelas sekali.
“ kau tidak bisa? “ tanyaku pelan . ia mengangguk. Kasihan sekali. Lalu keberikan kertasku padanya , kami tukaran  kertas jawaban. Kulihat ia baru mengisi 10 nomor, yaampun oppa ..
“ biar aku kerjakan.. “ ucapku. Ia langsung tersenyum manis, hatiku jadi senang melihatnya.
Kuhapus nama cho Kyuhyun dilembar nama ini dan kuganti jadi namaku, aku sangat nekat . namun tak apalah, kalau aku dan kyuhyun mendapat nilai bagus diujian seni kami bisa keterima di universitas kyunghee .
Kyuhyupun  melakukan hal yang sama, kulihat ia menghapus namaku dan sepertinya ia menganti dengan namanya.
 Kuisi semua jawaban , aku sudah mengisi sampai 30 nomor, 30 nomor lagi selesai.

“ ayo kumpulkan semua lembar jawabannya ... “
JLEB!
Aku terkejut bukan main, aku baru mengerjakan 30 nomor, bagaimana ini? pengawas datang menghampiriku. Tuhan bantu aku ! aku mohon, bagaimana ini?
“ berikan kertasmu . “ ucap pak pengawas.
“ ta.. tapi .. aku belum selesai, beri aku sedikit waktu . aku mohon “ ucapku, aku sudah berkeringat dingin.
“ masa belum selesai? “ tanya pak pengawas itu tidak percaya ..
“ benar pak, aku mohon beri aku waktu sebentar .. “ ucapku
“ tidak bisa, kamu harus mematuhi peraturan yang ada. Serahkan kertasmu .. “ dengan paksa ia menarik kertas dimejaku dan berjalan kebelakang untuk mengambil kertas lain.
Aku menoleh kesamping dan tidak melihat Kyuhyun ada dibangku nya , kemana dia?
Kulihat kyuhyun keluar dari kelas sambil mengendong tasnya. Dengan cepat aku langsung menyusulnya .
“ oppa ! “ seruku. Aku berlari disepanjang koridor namun tidak menemukannya. Aku mulai panik. Kemana dia? Mengapa disaat seperti ini ia tidak ada disampingku? Padahal aku sudah memberikan kertas jawabanku padanya.
Aku bertanya pada yesung dan yesung bilang kyuhyun tadi kekamar mandi bersama eunhyuk dan lain lain. Aku berlari menuju kamar mandi pria dan berdiri didepannya. Aku tidak berani masuk.

Aku berdiri didepan toilet masih dengan hati yang cemas, aku tidak tahu mengapa aku lebih memilih mencarinya dari pada curhat kepada suri, mungkin karena dia pacarku dan aku sudah memberikan kertas jawabanku padanya.
Lalu kudengar namaku disebut-sebut oleh eunhyuk. Sontak aku langusng penasaran apa yang mereka bicarakan didalam. Kutenangkan diriku dan menguping diam-diam.

“ kau ini beruntung sekali Cho Kyuhyun, bisa mendapatkan jawaban gratis dari Kara. Bukankah dia itu pintar sekali dalam pelajaran musik? “ ucap seseorang yang kukenal suaranya itu eunhyuk.
“ aku tidak pernah meminta kara untuk membantuku, dia sendiri yang menawarkannya untukku. “ kata kyuhyun .
“ tapi bagaimana dengan kara? Katanya dia belum selesai? “ tanya donghae.
“ biarkan saja dia, yang penting nilai ujian aku bagus, selama berpacaran dengannya bukankah nilaiku membaik? Padahal selama dirumah aku tidak pernah belajar sedikitpun. Kalau begini, mendingan dari dulu saja aku pacaran dengannya“ jawab kyuhyun
“ ah, kau ini . secara tidak langsung kau sudah memanfaatkanya bukan? “ kata eunhyuk.
“ benar, aku memang memanfaatkannya. Dan itu sangat menyenangkan. Aku tidak rugi berpacaran dengannya. “ kata kyuhyun .
“ berarti kau tidak cinta dengannya. “ timpal eunhyuk.
“ kau ini bodoh sekali, namanya juga manfaatin , mana mungkin aku menyukainya apalagi mencintainya.
“ wah, kyuhyun tapi apa kau tidak menyesal? Diumur 17 tahun kau berpacaran dengan orang yang tidak kau sukai. Bukankah itu sangat disayangkan? Dan kau pasti sudah kehilangan first kiss mu dengan kara ya? “ kali ini donghae yang berkata.
“ enak saja, first kiss ku sudah direbut oleh jin sim, dan itu saat kelas 2 sma . lagi pula masa selama ini aku pacaran dengan kara saja? Apa kau tidak mengenal kata ‘ Selingkuh lee donghae? “

Hatiku benar-benar hancur sekarang, aku mendengarnya. Ya, aku mendengarnya sendiri kyuhyun berkata seperti itu. aku merasa ada yang mencancapkan pedang besar kehatiku. Setetes demi setetes air mataku tumpah dari bola mataku. Aku menangis diam tidak bersuara. Aku tidak tahu harus berkata apa dan berbuat apa. Yang bisa kulakukan hanya berdiri diam dan menangis. nafasku terpengah pengah dan nafasku sesak.

Kau tega sekali cho kyuhyun. Selama ini aku menyayangimu dengan tulus tapi apa yang sudah kau lakukan padaku? kau memanfaatkan ku agar kau mendapat nilai bagus? Kau memanfaatkan rasa suka ku agar kau bisa lulus dengan nilai yang sangat memuaskan? Sungguh, inikah dirimu yang sebenarnya? Apa kau tidak punya hati nurani lagi? Aku benar-benar tidak percaya ........

Tiba-tiba pintu terbuka, aku masih berdiri disini.
“ kara ! “ seru eunhyuk. Aku mengangkat kepalaku dan menatap kyuhyun yang ada didepanku. kulihat ia tidak terkejut sama sekali dengan keberadaanku disini.
“ kau ada disini toh ... “ ucap kyuhyun santai.

Apa dia ini sungguh-sungguh cho kyuhyun yang kukenal?
“ kau .... kau ini sungguh sungguh menyebalkan !! “ otak ku tidak terkendali, sekarang yang mengendalikan diriku hanya emosiku saja. Tangan kananku langsung bergerak, kulayangkan keudara dan ...
Plak !!!
Satu tamparan keras dari tanganku sendiri kepipi kyuhyun. Aku tau itu rasanya pasti sakit sekali, tapi tidak sesakit hatiku saat ini. wajahnya memerah, aku lihat ada cap tanganku dipipinya. Dielus-elus pipinya dengan tangannya .
“ teganya kau !! kau ini manusia apa setan hah ! apa kau sudah tidak punya hati lagi?!! “ seruku.
“ yaa !! apa yang kau lakukan! “ kyuhyun langsung memutus kata-kataku.
“ apa yang kulakukan? Seharusnya kata-kata itu untukmu !! selama ini aku sudah baik padamu, aku selalu membantumu !! tapi ternyata, kau hanya memanfaatkanku?!! Dasar kurang ajar !!! “ tanganku melayang lagi, ingin kutampar wajahnya sekeras mungkin. Namun tanganku langsung ditahan olehnya sehingga jari-jariku tidak sempat melukai pipinya untuk kedua kali.

“ memangnya sejak kapan aku memintamu untuk membantuku? Bukankah kau yang selalu menawarkan semua itu untukku? “
Kata-katanya membuatku terdiam sekaligus langsung mematahkan semua hatiku. Aku baru sadar, selama ini aku lah yang bodoh. Bisa-bisanya aku bersikap seperti itu. mengapa aku ini sangat bodoh?
Aku berdiri mematung , dihempaskan tanganku keudara yang sedari digenggam kyuhyun.
Kyuhyun dan teman-temannya pergi, sedangkan aku masih berdiri disini. Kakiku lemas, aku tidak berfikir dengan baik. Yang ada diotakku hanya kata-kata kyuhyun barusan dan semua perbuatanku pada kyuhyun selama ini.
Perlahan air yang sudah mengenangi mataku akhirnya jatuh juga. Mengalir kepipi dan jatuh kelantai. Dadaku sesak, tenggorokanku sakit seperti ada yang mencekikku. Kujatuhkan tubuhku kelantai dan aku menangis disana.

Kutekuk kakiku dan kupeluk dengan kedua tanganku. Aku menangis didepan toilet pria, beberapa pria menegurku namun tidak aku ladeni.
Berkali-kali aku kutuk diriku sendiri karena perbuatanku yang sangat bodoh ini.

“ kara ! “ seru suri . aku yang masih menunduk tau itu suri karena dari suaranya. Ia berlutut didepanku sambil mengenggam bahuku.
“ kamu kenapa kara ? “ tanya suri yang kedengarannya sangat panik.
“ cinta pertama ku ............ cinta pertamaku hancur sudah ..................... dia sudah menghancurkan cinta pertamaku ....................... “ ucapku disela-sela tangisku . nafasku terpengah pengah.
Suri langsung memelukku, lalu dielus pelan punuk kepalaku.
“ sudah kubilangkan padamu, jangan terlalu berlebihan padanya ... “ ucap suri.
Ya, aku salah. Mengapa aku tidak pernah mendengarkan ucapannya? Sekarang akulah yang merasakan akibatnya.
“ aku lakukan itu karena aku sangat sayang padanya ......... dia pacar pertamaku, aku sudah menyukainya dari kelas 1. Makanya aku ingin melakukan yang terbaik ........... “

“ sudahlah, wajar jika kau seperti itu .... namanya juga orang lagi dimabuk cinta.. mungkin ini pelajaran untuk kamu supaya lebih dewasa. Angep aja ini sebagai pengalaman ........ “ nasehat suri membuat perasaanku sedikit membaik. Setidaknya perasaanku sedikit tenang.
Kuangkat kepalaku dan suri langsung mengelap wajahku yang basah ini dengan telapak tangannya.
“ sekarang pulang yuk. Kita beli Ice cream choco cips yang besar. Kita pesta malam ini .... “ kata suri dengan semangat yang besar.
Aku tersenyum jika mendengar kata ice cream, itu minuman favoriteku .
Aku bangkit sambil dibantu oleh suri dan kami pergi meninggalkan toilet busuk ini.


# Author POV
Cinta pertamanya? Jadi aku ini cinta pertamannya? Dan dia sudah menyukaiku selama 3 tahun?
Yaampun, benarkah ini diriku? Benarkan aku ini Cho Kyuhyun? Mengapa aku jadi setega ini pada seorang yeoja. Sebenarnya aku hanya ingin memperbaiki nilaiku yang memang sudah buruk. mungkin jika berpacaran dengannya nilaiku jauh lebih baikkan. Tapi perbuatanku ini malah menjadi mimpi buruk baginya. Sungguh, aku tidak bermaksud sampai sejauh itu. dia anak yang baik, dia juga anak yang ceria. Dan sekarang ia menangis karena perbuatanku yang sungguh tidak manusiawi seperti ini?
Mianhae Kara .................................

Kyuhyun yang sedari bersembunyi dibalik dinding yang letaknya tidak jauh dari toilet secara tidak sengaja mendengar percakapan suri dan kara. Ia sungguh terkejut ketika mendengar percakapan mereka berdua.
Tadinya kyuhyun ingin mencari kara karena mendengar ‘suri mencarinya.’ Untuk itu ia berniat untuk ketoilet apakah kara masih ada disana?
Namun langkahnya tidak secepat suri. Suri yang duluan sampai disini ...


# Kara POV
Aku menghirup udara pagi dikampus ini. ini hari pertamaku menjadi seorang mahasiswi di uniersitas Kyunghee . walau nilai ujian sekolahku jelek, tapi aku bisa masuk kesini karena bakatku. para dosen disini sempat terkejut melihat nilai ujian sekolahku dan tidak percaya melihatnya. Raport – raportku dari smp sampai sma nilai kesenianya bagus semua. Tapi mengapa nilai ujian sekolahku jelek? Aku berbohong ketika mereka menanyakan bagaimana aku bisa mendapatkan nilai itu. lagi pula tidak mungkin aku bilang kepada mereka kalau aku memberikan kertas jawabanku pada kyuhyun. Sungguh, aku merasa seperti orang idiot ketika mengingat kejadian itu.

Setelah lulus SMA aku memutuskan untuk berubah, aku tidak ingin tampil sederhana dan terlalu simple. Aku ingin banyak laki-laki yang melirikku sebagai wanita, bukan cewek yang sukanya belajar. Cukup SMA saja aku seperti itu.
Sekarang rambutku ku cat dengan warna cokelat tua. Rambutku kuurai dan aku mulai membiasakan memakai bando, bandana, sampai jepit-jepit lucu. Aku juga mulai mengunakan make up. Namun tidak mau sampai yang mencolok.
seminggu sekali pergi kesalon bersama suri. Aku sangat senang sekali melakukan itu, baru kusadari bersikap feminim itu juga menyenangkan.

Dan kisah cintaku , aku sudah memutuskan Kyuhyun lewat SMS dimalam harinya. Aku tidak tahu dia membacanya atau tidak. Yang penting aku sudah bilang. Kumasukan semua kenang-kenanganku dengan kyuhyun dan menyimpannya kedalam gudang. Aku tidak tahu mengapa aku tidak mau membakarnya atau menjualnya . tapi aku merasa sayang, karena aku membelinya dengan uang tabunganku.

Aku pergi kekampus dengan mengenakan kaos hitam yang lumayan ketat ditimpal cardingan putih dan celana point one berwarna hitam pekat. Tidak lupa aku mengenakan kalung emas putih yang bertuliskan namaku. Aku juga mengenakan highells ku yang ber-hak lumayan tinggi agar kaki ku terlihat lebih panjang. Seperti biasa rambutku kuurai dan kujepit poniku dengan pita bergambar love yang sangat manis. Aku juga sudah tidak mengenakan tas punggung lagi seperti sewaktu SMA . aku mengenakan tas samping yang kugantulkan dilenganku.

Aku berjalan menuju kelasku. Saat ini aku sedang menelfon suri.
“ baiklah, hari ini kita menonton dibioskop ya .... “ ucapku.
“ ne, akan aku tunggu kau didepan bioskop  “ balas suri.
“ ne .... “. Jempolku baru saja ingin menekan tombol merah untuk mengakhiri panggilan ini namun sesaat langsung terbatalkan ketika aku melihat namja yang paling aku benci didunia ini sedang berjalan bersama temannya didepanku. wajahku langsung bad mood begitu melihatnya.
Mengapa aku harus bertemu dengannya dihari pertama kuliahku?.......

“ ia honey, aku juga kangen sama kamu .... “ ucapku dengan suara yang sedikit keras. Kupalingkan pandanganku kesamping karena aku malas melihatnya wajah namja itu.
“ apa? Kamu pingin kencan lagi? Pengen nonton bareng ? yaudah, nanti kita nonton ya .... “ kali ini pas kyuhyun lewat disampingku. Suaraku kupelankan karena aku rasa ia pasti akan mendengarnya.
Tak lama ia lewat langsung kumatikan telfonku dan memasukannya kedalam tas.



# Kyuhyun POV
Kara? Itu kara? Dia cantik sekali . gaya berpakaianpun berubah drastis. Dia sudah mengalihkan pandanganku hingga aku tidak bisa untuk tidak melihatnya. Dia tidak mau melihatku dan membuang pandangannya kearah lain.

“ itu kara bukan? “ tanya eunhyuk yang setengah melongo. Ya iyalah , cowok mana yang gak melongo ngeliat cewek cantik dipagi hari? Bukankah ini pemandangan yang sangat indah?
“ ne, sepertinya itu kara .... “ timpal donghae.
“ dia berubah sekali ..... “ eunhyuk terang-terangan.
“ ne, dia sangat cantik ..... “ puji donghae .

 Tadi kudengar katanya kara ingin nonton dengan pacarnya, aku jadi penasaran siapa pacar kara sekarang? Apa dia jauh lebih tampan dariku?

Kuikuti dia yang kini sedang naik taxi. Mobil sportku tidak kehilangan jejaknya hingga tiba disebuah mall. Aku turun dan memarkirkan mobilku lalu mengikutinya. Dia menaiki lift sedangkan aku menaiki tangga ekskalator. Tujuanku lantai 5 , karena disitulah tempat bioskop berada. Kulihat ia sudah sampai duluan. Dan dirinya sedang memesan pop corn.
“ mana pacarnya? “ tanyaku yang sedari penasaran. aku tidak betah bersembunyi dibalik dinding seperti ini .

Tak lama kemudian aku melihatnya berpelukan bersama suri . hatiku jadi lega begitu melihatnya. Ternyata dia masih single
“ jadi kau itu sedang hanya ingin memanas-manasiku saja ya kara ...... “ gumanku dalam hati.


Seperti dugaanku, sejak kuliah disini banyak sekali namja yang mendekati Kara. Kemanapun aku melihatnya pasti selalu ada namja disampingnya. Tapi aku yakin, kara itu belum mempunyai namjchingu ( pacar) . buktinya ia masih saja dikerubungi dengan laki-laki yang berbeda disetiap harinya.

Hari ini aku ada kuliah malam. Jam kelas dimulai jam setengah 6 . sekarang sudah jam 8 malam, waktunya pulang. Kampus ini sepi. Ya, mungkin sudah malam. Aku berjalan menuju tempat parkirku yang ada didalam gedung besar disamping kampus. Namun langkahku langsung terhenti begitu melihat kara sedang duduk disebuah bangku besi sendirian.
Walau aku melihatnya dari samping, tapi bisa kupastikan kalau itu kara .
Langkahku semakin kupercepat hingga jarak kami dekat. sepertinya ia menyadari kehadiranku. Ia menoleh kebelakang dan begitu terkejut melihat keberadaanku.
“ kamu sendirian ? “ tanyaku. Wajahnya yang terkejut langsung berubah datar. Kara ini bunglon? Cepat sekali ia berubah.

Ia tidak menjawab pertanyaanku dan malah bangkit dari bangkunya lalu berjalan pergi. Dengan sigap aku langsung lari dan menahan tangannya.
Saat ini aku berdiri didepannya. Ia tidak mau menatapku malah membuang pandanganya kesamping.
“ pergi ... “ ucapnya datar.
Aku binggung mau berkata apa, tapi aku juga tidak ingin ia pergi begitu saja. Karna sulit sekali jika ingin berbicara berdua dengannya seperti ini.
“ aku bilang pergi ... “ kini ia menatapku. Aku balik menatap matanya .
Matanya masih sama, mata berwarna cokelat yang dulu pernah aku lihat. Aku rindu dengan tatapan matanya , tapi bukan tatapan datar seperti ini.

“ dasar tuli “ ucapnya. Ia malah berjalan kesamping sehingga ia berhasil pergi. Baru satu langkah ia berjalan tangannya kembali aku tahan. Kali ini aku menggengamnya erat karena ia berusaha untuk memberontak.
“ lepas “ ucapnya sambil mengerak gerakan tangannya. Aku berjalan mundur dan berdiri didepannya lagi.
“ kau mau apa ? “ tanya kara yang kini sudah kembali diam.

“ lama kita tidak bertemu kara .... “ ucapku sambil memasang evil smile ku padanya . namun ia tidak menunjukan ekspresi apapun. Wajahnya tetap saja datar.
“ jangan sok basa basi denganku. Aku tidak mau lagi melihatmu . sana pergi ! “ ia membanting tangannya keudara hingga genggamanku lepas.
Saat ia mencoba pergi aku kembali menahannya dengan menggengam kedua bahunya.
“ tidak bisakah kau untuk tidak mengangguku ? “ katanya sambil menatap mataku lekat.
Aku tidak menghiraukan perkataannya barusan.
“ apa kau sudah punya pacar ? “ tanyaku . kulihat jelas kalau ia terkejut dengan pertanyaanku barusan .lagi lagi wajahnya kembali datar.
“ apa urusanmu? “
“ kau belum bisa melupakanku? “ aku malah bertanya balik .
“ aku sudah melupakanmu cho kyuhyun... “ ucapnya sambil tertawa kecil
“ lalu mengapa sekarang kau belum punya pacar ? “ kutonjolkan evil smileku padanya
“ itu bukan urusanmu “ ucapnya ketus.
“ jelas jelas kau belum bisa melupakanku kan? “
“ HEI CHO  KYUHYUN, AKU PUNYA NAMJACHINGU ATAU TIDAK ITU BUKAN URUSANMU ! “ katanya dengan penuh penekanan. Beberapa detik kemudian ia melanjutkan kata-katanya kembali.
“ perasaanku milikku sendiri, kau tidak berhak untuk ikut campur ! “ bentaknya padaku.
Jujur, aku sedih mendengarnya berkata seperti itu padaku. ini kedua kalinya ia berkata kasar padaku.
Aku masih menatap matanya, aku tidak tahu harus berkata apa dan aku juga tidak ingin ia pergi. Kupandangi wajahnya yang sedikit pucat, apa dia kedinginan?
Kedua tanganku masih mengenggam erat kedua bahunya. Ia tidak memberontak, dia malah ikut diam sepertiku dan menatap mataku dalam. Kami tidak berkedip sama sekali, sudah ada 1 menit kah aku seperti ini?

Aku merasa ada magnet yang menarikku. Menarikku untuk lebih dekat dengan gadis yang ada didepanku. dan benar, aku merasakan jarak kami mulai mendekat dan sekarang malah sudah sangat dekat. yang kusukai, kara malah masih diam mematung disini. Ia tidak bergerak sama sekali. Perlahan ia menutup kedua matanya. Apa ia sudah mengizinkan ku?
Beberapa detik jarak diantara wajah kami sudah hilang sepenuhnya. Aku mencium bibirnya lembut. Aneh, mengapa bibirnya dingin?
Tiba-tiba aku merasa tanganku terasa berat. Ada apa ini?
*bruk!
Kara terjatuh diatas tanah dengan posisi duduk menyerong kesamping. Untung saja aku memegang bahunya sehingga kepalanya tidak terbentur diatas tanah. Ia jatuh aku jadi ikut jatuh kebawah, namun posisisnya aku berlutut didepannya.
Kara pingsan?

“ kara .. bangun “ kugerak gerakan pipinya, ternyata benar kara pingsan. Aku langsung mengendongnya dengan kedua tanganku dan membawanya kedalam mobil sport kesayanganku.
Kududukan dia dikursi paling depan yang letaknya ada disampingku. Sesampainya didalam aku langsung memasangkan seltbet dibahunya. Kupandangi dia terlihat pucat sekali. Kuhidupkan penghangat mobil agar udara disini lebih hangatan sedikit.
Kunyalakan mobilku untuk keluar dari kampus ini. sepanjang perjalanan sesekali aku meliriknya untuk melihat keadaanya.



# Kara POV
Nyaman sekali, disini juga hangat. Niatku untuk membuka mata terbatalkan karena aku merasa nyaman sekarang ini. namun tiba-tiba ....
‘ kyuhyun ‘ seruku dalam hati.
Aku langsung membuka mataku dan duduk dikasur untuk melihat keseluruh ruangan. Ruangan ini rapih, bersih dan design ruangannya sangat mewah. Walaupun jendela besar diruangan ini tertutup dengan gordan besar berwarna hitam, namun diselah-selahnya terdapat sinar matahari yang menembus kamar ini. cahaya mentari tidak terlalu menyentrik, karena kamar ini masih terang walaupun sudah pagi.
Baru sesaat aku tertegun melihat ruangan mewah ini , perasaanku langsung bad mood ketika melihat foto namja jahat yang terpajang dimeja.
“ jadi ini kamar kyuhyun? “ tanyaku dalam hati.
Mengapa aku bisa ada disini? ..... tadi malam....................

( Flashback )
Walaupun wajahku nampak datar tanpa ekspresi apapun namun hatiku melakukan hal yang sebaliknya. Semua perasaan campur aduk.
Aku merasa marah, tentu dan itu sudah pasti. Aku masih tidak bisa menerima kelakuannya waktu SMA dulu. Setelah hari itu hidupku jadi kelam, aku tidak berniat melakuakan kegiatan apapun kecuali menangis dikamar dan mengurung diri. Penyesalan, sakit hati dan kekecewaan menjadi satu. Ingin rasanya aku mencabik-cabik hatinya hingga bisa merasakan apa yang aku rasakan . namun aku juga tidak bisa menyalahkannya, semua itu juga atas kemauanku. Aku sendiri yang mau membantunya.

Dimalam ini aku juga merasakan sesuatu yang lain didalam hatiku. Perasaan yang hangat dan begitu mendebarkan. Perasaan yang pernah aku rasakan sewaktu SMA dulu, yaitu jatuh cinta. Aku tidak tahu mengapa perasaan ini ada disaat seperti ini. jantungku berdetak kencang dan aku tidak bisa berhenti untuk menatapnya.
Mengapa ini terjadi? Mengapa ada 2 perasaan didalam hatiku? Aku memang terpesona oleh raut wajahnya yang tampan, tapi didalam hatiku juga ada perasaan dendam dan sakit hati. Kedua perasaan ini muncul bersamaan sehingga membuat perasaanku tertekan. Hatiku sakit, karena marah dan hatiku juga sakit karena jantungku tidak bisa berhenti berdetak kencang.
Malam ini dingin, sangat dingin. Walaupun aku sedang berada didekatnya namun sama sekali tidak bisa menghilangkan rasa mencekam diluar dan didalam tubuhku. Hatiku sudah sakit dan tubuhku juga dingin seperti tertusuk-tusuk.
Ada apa dengan kyuhyun? Mengapa wajahnya semakin mendekat? Apa aku mulai berhayal?
Aku merasakan mataku mulai berkunang-kunang. Berada dekat dengannya membuatku untuk menahan nafasku karena gugup. Dilain sisi aku juga butuh oksigen yang banyak untuk menenangkan perasaanku.
Aku mulai merasakan ada yang tidak beres tubuhku, aku lelah, dan aku juga butuh udara segar. Namun.......
Perlahan aku mulai menutup mataku. Disaat saat terakhir aku merasakan hembusan nafas yang hangat. Apa yang terjadi?

(flashback – end )


Aku menyibak bad cover yang menutupi sebagian tubuhku dan menyingkirkannya kesamping. Aku turun dari kasur dan berjalan menuju pintu.
‘ krek ‘
Kubuka pintu itu dan mendongkah kepalaku kekiri-kekanan. Mataku langsung tertuju pada sebuah kepala yang ada disofa. Sebagian tubuhnya tertutup oleh badan sofa sehingga yang terlihat hanya punuk kepalanya saja. Aku yakin itu pasti Kyuhyun.
Aku berjalan pelan menghampirinya , aku merasa aneh, apakah ia tidak sadar kalau aku sudah bangun dan kini aku ada dibelakangnya?
Ternyata dia sedang mendengarkan sesuatu lewat headset ditelinganya, pantas saja dia tidak mendengar suara pintu dan langkah kakiku
Aku cukup terkejut ketika melihat apa yang sedang dipegang namja ini. Ijazah?
“ apa yang sedang namja ini pikirkan ? “ tanyaku dalam hati?

Tiba-tiba Kyuhyun meremas ijazahnya dan melemparnya asal. Aku terkejut melihatnya, mulutku sampai-sampai sedikit terbuka.
“ dasar bodoh! Kau bangga dengan nilai palsumu ini? “ seru kyuhyun. Aku bisa mendengar suaranya begitu kesal dan emosi.
Aku berdiri memandangi kertas itu, apakah ia menyesal?
“ lebih baik aku melihat keadaanya dulu ... “ ucap kyuhyun sambil melepas headsetnya. Aku kaget mendengarnya. Apa yang harus aku lakukan?
‘ dreeet ‘ bunyi ponsel Kyuhyun.
“ yeobseo .... “
Aku lega , untung saja ada yang menelfon. Dengan langkah yang mengendap-endap aku balik kekamar kyuhyun. Kututup pintunya sangat pelan agar tidak menimbulkan suara sedikitpun. Lalu aku kembali tidur dan menutup sebagian tubuhku dengan bad cover.

‘ krek ‘ pintu terbuka.
Aku menutup kedua mataku untuk berpura-pura tidur. Bisa kurasakan sekarang ini ia duduk disampingku.

“ mian, mianhae ... kau pasti merasa kecewa kan ? “ kata kyuhyun pelan.
Tiba-tiba ia membelai rambutku pelan, ia menyibak poniku sehingga tidak ada sehelai rambutku yang menutupi wajahku. Perlahan ia menurunkan tangannya dipipiku dan mengelus –elusnya.
‘ ada apa denganmu Cho Kyuhyun? Beraninya kau menyentuhku. Dulu saat berpacaran saja kau tidak pernah melakukan ini . tapi itu dulu . ‘
Kyuhyun tidak berhenti membelai pipiku, aku tidak bisa membiarkannya melakukan ini . kuputuskan untuk membuka mataku, namun kubuka perlahan agar tidak mencurigakan.
Aku meringis layaknya orang bangun tidur, dan benar kyuhyun melepaskan tangannya dari wajahku secara langsung.
Mata kami saling bertemu, jujur aku binggung harus seperti apa?

“ kau ! “ ucapku sambil ekspresi terkejut. Dia langsung memotong ucapanku.
“ tunggu dulu, tadi malam kau pingsan, dan aku membawamu kesini ... “ ucapnya. Aku berpura-pura berfikir untuk mengingat kejadian semalam.
“ kau ingat? .... “ tanya kyuhyun.
Tentu saja aku ingat bodoh!
Aku menyibak bad cover dan turun dari bed. Kuambil tasku yang ada dimeja dan berjalan keluar dari kamar ini. namun sesampainya diluar kamar, kyuhyun langsung menahan tanganku.
“ biar aku antarkan..... “ ia langsung menarik tanganku tanpa mendengar jawaban dariku.

FF Because I love you part 5


BECAUSE I LOVE YOU

Part 5

#Author POV
perawat itu masuk kedalam kamar hye jin sambil membawa nampan yang berisikan sarapan Hye jin pagi ini.
“ selamat pagi hye jin .. “ sapa perawat itu. hye jin masih terdiam dibangkunya sambil memandangi taman kecil yang ada didepannya.
Perawat itu menaruh nampan itu dan mengambil semangkuk nasi kemudian diisi dengan sayur dan daging ayam. Diputarnya kursi hye jin kebelakang sehingga perawat itu dan hye jin saling berhadapan.
“ ayo makan hye jin... “ perawat itu menyodorkan sesendok nasi kedepan mulut hye jin.

“ tadi malam suamiku datang loh ... “ tiba-tiba raut wajah hye jin langsung senang. Terulas senyum manis dipipi hye jin. Perawat itu tidak terkejut melainkan ia memandangi hye jin dengan tatapan kasihan. Tentu perawat itu tau kalau suami hye jin sudah tiada.
“ yasudah, makan dulu ya ceritanya nanti “ kata perawat itu penuh sabar .
Hye jin tetap tidak mempersilahkan sendok itu masuk kemulutnya malah berkata lagi . dan kali ini dengan ekspresi sedih.
“ tapi tadi malam wajahnya sangat pucat, pasti dia sedang sedih .. “ hye jin berguman sendiri. Kini senyum diwajahnya hilang .
“ tapi dia gak bakal sedih lagi kalau kamu mau makan hye jin .. “ perawat itu masih saja menyodorkan sendok kedepan mulut hye jin.

Kini hye jin malah terdiam, matanya menatap lurus lantai dibawah. Raut wajahnya semakin terlihat sedih. Suasana disinipun kembali sedih. Perawat itu juga diam, membiarkan hye jin berbicara dulu. Karena selama disini, tidak ada teman yang bisa dia ajak ngobrol kecuali dirinya dan pria itu. (eunhyuk )

Aura dikamar ini tiba-tiba berubah, dan hye jin merasakan itu. namun ia masih saja diam dibangkunya dan terus menatap lantai. Perawat itu juga menyadari perubahan dikamar ini. bulu gunduknya jadi berdiri sehingga ia sempat mengelus punuk lehernya.
“ hye jin ayo makan dulu ..  “ ucap perawat itu takut-takut .
Hye jin mengangkat kepalanya dan melihat kearah belakang perawat itu . perawat itu yang sedang berdiri kakinya jadi terasa lemas. Namun ia menahanya.
“ itu suamiku datang .... “ kata hye jin yang tiba-tiba langsung tersenyum. Perawat itu shok dan menjadi takut sendiri. Perlahan perawat itu memutar kepalanya untuk menoleh kebelakang. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati pria itu sedang berdiri didepan pintu.

Perawat itu membuang nafas lega. Ia sangka arwah suami hye jin benar ada disini. Ternyata yang ada disana eunhyuk.
“ apa hye jin tidak mau makan? “ ucap eunhyuk sambil berjalan menghampiri perawat itu.
“ ia “ jawabnya sambil mengangguk.
“ biar aku saja ..” tawar eunhyuk dengan senyum untuk meyakinkan.
“ tidak usah .. ini sudah jadi tugas saya .. “ perawat itu menolak.
“ tidak apa-apa ... “ eunhyuk mengambil mangkuk yang ada ditangan perawat itu dan bergeser sehingga ia berhadapan dengan hye jin. Hye jin yang sedari tadi memandangi eunhyuk masih saja tersenyum . ia sangka laki-laki yang ada didepannya ini suaminya.

“ yasudah, kalau begitu saya pergi dulu ya , nanti kalau ada apa-apa panggil saja saya ... “
Eunhyuk mengangguk dan kembali untuk menyuapi Hye jin
“ ayo makan ... “
Hye jin menurut apa yang dikatakan eunhyuk padanya. Dibuka mulutnya dan dikunyahnya makanan itu. wajah eunhyuk bukannya senang malah sedih melihatnya. Hye jin yang menyadari langsung bertanya pada eunyuk.
“ kau kenapa oppa ? “
Eunhyuk hanya menggeleng sambil tersenyum kecil.
“ tidak... aku tidak apa-apa , nih makan lagi “ eunhyuk kembali menyuapi hye jin.


# Eunhyuk POV
Bodohnya aku, aku sangka perubahan sikap hye jin padaku itu murni, bukan karena apapun . ternyata selama ini dia sangka kalau aku ini donghae . pantas saja sikapnya berubah.
“ oppa ... “ ucapan hye jin langsung menyadarkanku kembali.
“ oh ... iya .. “ aku kembali menyuapinya.
“ hye jin, apa kau kenal dengan eunhyuk? “ tanyaku saat ia sedang mengunyah makanannnya. Ia diam sejenak kemudian berkata.
“ ne, aku kenal dengannya. bukankah dia itu sahabatmu oppa ? “
Aku langsung terdiam, apakah wajahku ini mirip dengan donghae? Bagaimana bisa dia tidak mengenalku sebagai eunhyuk?
“ oppa kenapa menanyakannya? “
“ eh.. tidak apa-apa kok .. “ ucapku sambil tersenyum paksa.
Suasana kembali hening. Aku masih menyuapinya. Namun aku merasakan ada sesuatu disini, tapi apa? Hye jin juga berhenti mengunyah makanan dimulutnya dan memandangi pintu tanpa berkedip sama sekali. Mendadak, bulu kundukku jadi merinding. Kuelus-elus punuk leherku karena reflek.


#Author POV
Tiba-tiba hye jin langsung terdiam memandangi pintu yang ada didepannya tanpa berkedip
Ternyata didepannya telah berdiri suaminya yang sedang memandangi Hye jin dengan `tatapan kesal. Hye jin jadi binggung sendiri. Mengapa ada 2 donghae disini?
Hye jin mendongkah kepalanya keatas dan memandangi wajah eunhyuk. Ia mengerutkan keningnya karena ingin lebih jelas melihat wajah laki-laki ini.
“ kau kenapa? “ tanya eunhyuk dengan ekspresi binggung. Hye jin tidak menjawabnya malah beralih memandangi suaminya yang masih berdiri mematung disana.
“ oppa ... “ hye jin bangkit dari bangkunya dan berjalan menuju pintu . eunhyukpun berjalan mengikuti hye jin dari belakang.
“ hye jin kau mau kemana? “ eunhyuk menaruh mangkuk makanannya dimeja lalu mengikuti hye jin dengan langkah yang sedikit cepat. Namun hye jin tidak menghiraukan panggilan eunhyuk dan berhenti pas didepan pintu.

Hye jin berdiri diam , dipandangi wajah suaminya yang terlihat pucat pasi. Mata mereka saling bertemu, sudah beberapa detik mereka tidak berkedip sama sekali.
Eunhyuk menghentikan langkahnya pas dibelakang hye jin. Ia mengkerutkan keningnya karena binggung.
“ kau sedang apa hye jin? “ tanya eunhyuk. Hye jin tetap diam dan tak bersuara sama sekali.

“ jadi selama ini kau selalu dengannya? menghabiskan waktu dengannya? ..........“ ucapan donghae mampu membuat hati hye jin tiba-tiba jadi sedih.
“ aku kira kau akan merindukanku ...... tapi sepertinya tidak, kau malah terlihat bahagia disini ..... “ lagi-lagi perkataan donghae mampu membuat kumpulan air dimata hye jin
“ apa kehadirannya bisa menganti keberadaanku?............ Kalau begitu kau dengannya saja .......” kini sudah cukup banyak pelupuk mata hye jin menampung air mata itu. tunggu beberapa detik lagi pasti akan keluar .
“ lebih baik aku pergi dari sini ...... bukankah kau lebih membutuhkannya dari pada aku? ........ “ setelah mengucapkan kata-kata itu donghae langsung berjalan pergi meninggalkan hye jin. Dan kini, air hangat itu sudah sepenuhnya keluar dari mata cokelat hye jin. Hye jin menangis tanpa suara. Dipipi hye jin sudah seperti ada sungai kecil dengan air yang terus mengalir. Tubuhnya masih berdiri mematung didepan pintu walaupun suaminya sudah pergi.

Tubuh hye jin terasa lemas, ia merasa kakinya mulai goyah dan akhirnya ia menjatuhkan dirinya dilantai. Saat itulah ia menangis keras ..
“ oppa .. jangan pergi ... “ isak hye jin sambil mentup wajahnya dengan kedua tangannya. Kepalanya menuduk sehingga rambut-rambut nya sedikit menghalangi wajahnya.
Eunhyuk langsung menghampiri hye jin dan mengengam bahunya .

“ kau kenapa hye jin ? mengapa kau menangis? “ tanya eunhyuk yang tambah kebingungan mendengar hye jin menangis.
“ oppa .. jangan pergi ...... “ tangisan hye jin semakin besar .
Eunhyuk langsung diam, kedua tangannya langsung terlepas dari lengan kurus hye jin. Ia baru sadar apa yang telah terjadi barusan .

“ donghae datang? “ tanpa disadari kata-kata itu terucap dari mulut eunhyuk. Tangisan hye jin tambah besar, bajunya sedikit basah akibat tetesan air matanya.

Perawat laki-laki dan perempuan langsung datang karena mendengar suara tangisan hye jin.
“ hye jin ... “ seru perawat perempuan itu. eunhyuk yang berlutut didepan hye jin langsung berdiri . perawat itu membantu hye jin berdiri dan membopohnya kekamar.
Hye jin  yang menangis tiba-tiba langsung tertawa lebar. Eunhyuk memandangi hye jin dari depan pintu dan melihat hye jin dibaringkan dikasurnya. Tatapan mata yang menujukan kesedihan dan kekecewaan.

“ oppa .. haahahaahaa “ tawa hye jin mengisi seluruh ruangan yang hening ini.
“ sudah hye jin .... “ kata perawat itu menenangkan.
“ suamiku datang lagi .... hahahaa “ tawa hye jin semakin membesar.

Eunhyuk memutuskan untuk pergi , ia tidak tahu mengapa ada perasaan seperti ini dari hatinya.
“ memang aku ini siapa? Aku tidak punya hak marah. Dia itu istrinya donghae, dan aku bukan siapa-siapanya “ keluhnya dalam hati.


# Eunhyuk POV
Aku duduk diruang kerjaku sambil memandangi foto aku dan donghae yang ada diatas meja. terlihat jelas difoto itu donghae sedang tersenyum manis. Wajahnya seperti anak kecil
yang tidak berdosa.


#author POV
Eunhyuk membuang nafas cepat. Kepalanya mendongkah keatas lalu ia memejamkan kedua matanya. Disandarkan tubuhnya dibadan kursi .

Lagi-lagi aura disini berubah, eunhyuk tidak terlalu terkejut melainkan masih duduk diam dengan kedua mata tertutup. Selang beberapa menit, aura diruang kerja eunhyuk belum berubah. Akhirnya eunhyuk memutuskan untuk berbicara.
“ untuk apa kau datang kesini lee donghae? “ ucapnya dengan tenang. Sebenarnya ia sedikit takut, namun tidak mau menunjukannya pada donghae.

Tidak ada suara. Hanya bunyi detakan jam dinding yang bersuara. Eunhyuk merasakan aura disini semakin mencekam . ia buka matanya dan melihat keseluruh ruangan ini. matanya berhenti pas didepan karena tiba-tiba ia melihat donghae sedang berdiri dengan tatapan mata yang amat menyeramkan.

“ kau ... kau ... “ eunhyuk sudah tidak tahu harus berkata apa. Mulutnya jadi kaku. Ia pun jadi tambah takut karena melihat tatapan mata donghae.

“ kau menyukai hye jin Lee hyuk jae? ........ “
Eunhyuk membuang pandangannya kejendela. Mendengar donghae bertanya seperti itu perasannya jadi aneh.
“ apa yang kau katakan? Mana mungkin aku menyukainya..... “ jawab eunhyuk sambil tertawa kecil.
“ kalau kau tidak menyukainya jangan kau temui dia lagi ,arraso? “ donghae langsung to the point. 
Eunhyuk diam. Matanya masih memandangi jendela yang tertutup oleh gorden berwarna putih polos.

“ aku tidak bisa “ jawab eunhyuk datar.
“ kau mau cari masalah denganku LEE HYUK JAE?!!!! “
*plak !

Satu bingkai foto terbanting kelantai dan pecah. Eunhyuk langsung menoleh dan melihat bingkai foto dirinya dan donghae sudah menghilang dari meja. ia berdiri dari kursinya dan berjalan kesamping meja . dipandanginya foto dia dan donghae yang sudah hancur. Perasaanya jadi sedih, ia berusaha menahan untuk tidak menangis disini .

“ mengapa kau banting foto kita donghae? “ ucap eunhyuk yang masih menunduk.
“ untuk apa kau menyimpanya? Kita ini BUKAN SAHABAT ATAUPUN KELUARGA LAGI , KAU MENGERTI !!!! “ seru donghae.

Eunhyuk merasa seperti ada yang menancapkan pedang didadanya. Dadanya terasa sakit mendengar ucapan donghae barusan.
“ kau mau seperti itu? baiklah “ eunhyuk langsung menginjak injak fotonya dengan donghae dengan sepatu hitam mengkilapnya. Ia harus membohongi perasaanya sendiri demi menjaga gengsi didepan donghae.

“ kau puas? “ eunhyuk mengkat kepalanya dan menatap donghae dengan tatapan datar.
“ belum, sebelum kau jauhi hye jin ... “ jawab donghae.
“ aku tidak bisa .... “
“ kenapa ? kau menyukainya kan? “
“ tidak “
“ terus mengapa kau tidak mau menjauhinya? “

Eunhyuk diam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia juga tidak mengerti dengan perasaanya sendiri. Semenjak donghae meninggal , orang yang bisa diajak ngobrol hanya hye jin. Ya, walaupun dia gila.
“ aku sudah menanggapnya teman .. “ kata eunhyuk.
“ teman? Hahahaa .... kau lucu sekali. Kau fikir aku akan mempercayaimu? Dasar kurang ajar !! “
*plak!

Satu lagi yang pecah diruangan ini. guci yang berukuran sedang jatuh kelantai dan menimbulkan suara yang lumayan keras. Sontak eunhyuk terkejut melihat kelakuan donghae. Donghae memecahan banyak barang disini, seperti vas bunga, foto, gelas, dan beberapa sofenir kaca yang terpajang dilemari kaca.
Eunhyuk yang sedari diam melihat tingkah donghae, Lama lama geram melihatnya.
dihampirinya donghae yang sedang asyik memecahkan semua gelas yang ada diatas meja kecil.

“ cukup lee donghae !! “ seru eunhyuk. Digenggamnya bahu donghae namun tidak bisa. Semua terasa hampa seperti angin.
Donghae menoleh kebelakang dan melihat eunhyuk yang sedang berusaha untuk memegangnya namun tidak bisa. Donghae emosi melihat eunhyuk yang malah membuatnya semakin murka kepada sahabatnya ini.


“ apa kau sedang berusaha untuk mengapaiku? “ ucap donghae. Enunhyuk langsung berhenti dan memandangi wajah donghae dengan tatapan ‘ mengapa bisa seperti ini? ‘

“ ini semua karena siapa? Bukankah kau yang membuatku jadi seperti ini? “
Dada eunhyuk terasa sesak mendengarnya kata-kata donghae ternyiang nyiang ditelinganya , ucapan donghae mampu membuat mulutnya bergetar.
“ kau masih belum sadar siapa aku? AKU INI BUKAN MANUSIA LAGI !!!! “ seru donghae.

Mata eunhyuk jadi basah. Nafasnya terpengah pengah, karena sult baginya untuk bernafas.
“ itu semua karena aku ? “ ucap eunhyuk yang masih memandangi wajah donghae.
“ kau masih bertanya? Bukan kah kau sudah melihat sendiri?!!! Kau yang menjadikan ku arwah penasaran LEE HYUK JAE !!! “

“ mian .... “ satu kata permintaan maaf keluar dari mulut eunhyuk. Hanya satu kata itu yang bisa eunhyuk ucapkan karena ia sudah tidak kuat untuk berbicara. Baginya satu kata itu sudah cukup untuk mewakili rasa bersalahnya.
“ maaf? Kau bilang maaf ?!!! mudah sekali kau berbicara !! permintaan maafmu tidak akan bisa mengembalikanku sebagai manusia lagi !!!! lee hyuk jae .......... aku tidak tahu mengapa kau bisa berbuat seperti ini padaku, aku tidak habis pikir alasan apa yang akan kau katakan padaku ...... aku sama sekali tidak mengerti mengapa sampai hati kau lakukan ini padaku ..... “ air mata donghae langsung menetes dipipinya.

eunhyukpun juga sama dengan donghae, semakin banyak donghae berkata semakin banyak tetesan air mata yang keluar dari mata eunyuk.
“ aku menyesal donghae ... aku sangat menyesal .... “ eunhyuk menangis sambil menunduk.
“ tapi kenapa ? ..... apa salahku? ....... apa karena kematian kedua orang tuamu? ........ “
Air mata eunhyuk semakin banyak yang menetes, dihapusnya air mata hangat itu oleh punggung tangannya dan mengangkat kepalanya untuk melihat donghae.

( flasback )
“ mama mau beliin kado untuk donghae , kamu tunggu disini dulu ya .... “
“ tapi mah, inikan udah malem ... “

Donghae merengek lagi ..
“ aku mau kado seperti lee hyuk jae, mainnan robot-robotan .. kalo gak dibeli aku gak mau makan ... “
“ iya , nanti ajjhuma beliin kok . “ euma eunhyuk tersenyum manis untuk memastikan kata-katanya ..
“ yaudah, kamu masuk aja kedalam, diluar dingin .. “ ucap euma eunhyuk. Donghae langsung berlari masuk kedalam rumahnya dengan hati senang.
“ eunhyuk, kamu juga masuk gih ... euma gak lama kok “ euma langsung mencium punuk kepala eunhyuk sebelum ia pergi menaiki mobil kodoknya ..
“ aku disini aja ... “ kata eunhyuk. Euma hanya tersenyum dan langsung pergi.
Tak lama kemudian Appa eunhyuk keluar menghampiri eunhyuk.
“ euma kamu dimana eunhyuk? “ tanya appa .
“ itu mama mau beli kado untuk donghae, katanya Cuma bentar “
“ sendiri? “ tanya appa untuk menyankinkan ,
“ ia, barusan euma naik mobil ... “
Appa eunhyuk langsung terkejut bukan main, ia tahu kalau istrinya memang tidak bisa yang namanya menyetir malam . Tanpa menunggu waktu lagi appa eunhyuk langsung berlari keluar rumah dan menyalakan mobil hitamnya dan pergi menyusul istrinya.

Donghae keluar menghampiri eunhyuk yang sedang berdiri didepan pintu.
“ kamu kenapa ada disini? Apa eumma sudah memberikanku kado? “ tanya donghae dengan polosnya. Eunhyuk menoleh.
“ ia, eumma lagi beli kado untukmu .. kau tenang saja, kadonya sebentar lagi datang .. “ jawab eunhyuk .
“ yasudah ayo kita masuk ... “ ajak eunhyuk. Donghae menurut dan berjalan masuk. Namun langkah eunhyuk langsung terhenti ketika ia mendengar suara decitan mobil dan suara tumbrukan yang sangat besar. Ia langsung menoleh kebelakang dan suara decitan itu berhenti. Orang orang pada berhamburan berlari menuju lokasi TKP.

“ apa itu eumma dan appa? “ tanya eunhyuk dalam hati.

( flashback end)